Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Lazismu Yogyakarta Dukung Desa Keparakan menjadi Percontohan Ketahanan Pangan
30 Agustus 2021 18:27 WIB
Tulisan dari Lazismu Wilayah DIY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Yogyakarta-Tim Lazismu Wilayah Yogyakarta menghadiri acara peresmian program Lingkungan hidup yang dimana program tersebut bermitra bersama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pimpinan Cabang Djazman Al-kindi di desa keparakan, Mergangsan, Kota Yogyakarta,Sabtu (28/08/2021). Baiq Sukma Chalifah menyebut Desa Keparakan ini akan menjadi kawasan Percontohan terkait Ketahan Pangan .
ADVERTISEMENT
Rencananya, desa Keparakan Mergangsan kota yogyakarta akan dijadikan wahana edukasi pemanfaatan lahan kosong di perkotaan untuk dijadikan lahan produktif yang akan akan memberikan efek pada ekonomi desa.
Menurutnya, konsep itu diterapkan karena menurunnya pendapatan masyarakat pada saat pandemi mengakibatkan sulitnya masyarakat dalam membeli bahan makanan yang sehat.
"permasalahan lingkungan adalah permasalahan bersama sehingga sudah menjadi tugas besar bagi kita untuk peduli lingkungan, namun menyelamatkan bumi dengan menghidupkan tanah mati menjadi misi bersama agar kemanfaatan alam sesuai kebutuhan kita jangan terlalu tamak harus sesuai kebutuhan kita," kata Eka Yuhendri saat memberikan kata sambutan.
Menurut Rina Budi Prastiwi sebagai lurah keparakan, konsep program Pemberdayaan Lingkungan ini akan memanfaatkan lahan kosong sebagai lahan pertanian dan perikanan untuk program ketahanan pangan desa. Butuh pendampingan dan pelatihan, besar harapan ke depan akan dijadikan wahana edukasi yang dapat memberi efek perekonomian desa.
ADVERTISEMENT
Membangun lahan produktif dengan memanfaatkan tanah dalam kota yang dijadikan sebagai kebutuhan dasar masyarakat setempat untuk mendapatkan asupan pangan seimbang di masa pandemi adalah bentuk visi misi program ketahanan pangan desa, di sisi lain memelihara alam dengan memanfaatkan tanam sayur juga memberikan dampak pada peduli lingkungan.
Hal ini menjadi fokus gerakan pada pengembangan pendampingan desa dengan menerapkan pola pemanfaatan lahan produktif. Harapannya program ini dapat memanfaatkan tanah dalam kota yang dijadikan sebagai kebutuhan dasar masyarakat setempat untuk mendapatkan asupan pangan seimbang di masa pandemi Covid-19 adalah bentuk visi misi program ketahanan pangan desa, di sisi lain memelihara alam dengan memanfaatkan tanam sayur dan membudidayakan lele juga memberikan dampak pada peduli lingkungan.
ADVERTISEMENT
(Ade Khrisna Ardyatama)