Ketika Merasa Butuh Dorongan tapi Ujungnya Malah Kekenyangan Motivasi

Ilustrasi Motivasi (sumber: pixabay.com)

Pernah merasa jenuh dan demotivasi? Lalu mencari motivasi dari berbagai pihak atau situs media, tetapi tidak meningkatkan semangat sama sekali? Berusaha memikirkan segala hal secara positif dan melewati persoalan dengan santai, tetapi yang ada hanya kewalahan dan kesesakan dalam diri?

Motivasi menjadi sesuatu yang begitu esensial bagi manusia sehingga banyak orang mencarinya. Walau mungkin sebatas kata-kata ataupun dalam bentuk lainnya, motivasi sangat bermanfaat untuk mendorong semangat dan menciptakan gairah kembali.

Mengkonsumsi Motivasi Secara Berlebih

Ilustrasi pemimpin memberikan inspirasi dan motivasi. Foto: Shutterstock

Motivasi memang menjadi pokok kebutuhan bagi seseorang untuk merangsang gairah ataupun semangat dalam kehidupan. Namun, tidak dipungkiri bahwa seseorang dapat mengalami demotivasi sehingga motivasi yang didapatkan pun menjadi tidak berarti.

Ketika seseorang sedang berada pada fase burnout—atau sering diartikan sebagai kondisi stres akut secara fisik, psikis, dan emosional yang dipicu oleh pekerjaan atau tugas—energi dan produktivitas menjadi sangat terhambat serta timbul kejenuhan.

Sehingga, dibutuhkan dorongan untuk disantap untuk menjernihkan pikiran dan suasana jiwa. Akan tetapi, menyantap secara berlebihan juga menimbulkan kekenyangan motivasi. Penyebab kekenyangan motivasi sendiri bervariasi. Tetapi salah satu penyebab yang umum terjadi ialah ketika seseorang menyerap banyak informasi.

Di tahun 2023 ini, media sosial sangat mudah untuk diakses. Instagram, Twitter, TikTok, dan berbagai media sosial lain yang dapat dijangkau secara praktis serta gratis.

Media-media sosial tersebut bermanfaat bagi pengguna dalam memenuhi pengetahuan pada bidang apapun. Selain media sosial, ada berbagai platform media berita yang selalu update setiap harinya dan memberikan informasi menarik yang menambah wawasan.

Di samping itu, informasi yang digali dapat berupa motivasi atau pembangkit semangat manusia. Rangkaian artikel, kutipan, dan video dari situs tersebut membuat seseorang merasa terdorong untuk melakukan sesuatu atau menjadi produktif.

Ketermudahan dalam mendapatkan informasi dan motivasi adalah benefit yang sangat baik bagi manusia. Namun, terlalu banyak konsumsi motivasi membuat seseorang menjadi kelelahan dan kehilangan arah.

Ketika seseorang memperoleh motivasi dan menjadi terdorong untuk melakukan sesuatu, seseorang tersebut tidak hanya melakukan satu aktivitas produktif saja, tetapi lebih dari itu. Hal ini membuat seseorang tidak mampu untuk melakukan seluruh kegiatan secara serentak, menentukan prioritas, ataupun mengeksekusi dengan konsisten.

Melakukannya dengan multitasking pun tidak semudah itu. Dibutuhkan kefokusan yang sangat serius dalam memenuhi tujuan. Dengan demikian, seseorang menjadi tidak produktif dalam mencapai target.

Mengatasi Kekenyangan Motivasi

Ilustrasi mencari motivasi di medsos. Foto: Thinkstock

Kekenyangan motivasi membuat seseorang merasa frustrasi, jenuh, dan terjebak dalam rutinitas yang melelahkan. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi untuk mengatasi permasalahan ini.

Salah satunya dengan istirahat yang cukup. Tidur adalah kebutuhan pokok bagi manusia untuk memulihkan energi sehingga yang awalnya lelah dapat menjadi segar kembali serta semangat untuk menjalani kehidupan.

Kemudian, mencari kesenenangan yang dapat menghibur. Mengalihkan perhatian seseorang dari pekerjaan atau tugas adalah cara yang terbaik untuk meningkatkan suasana hati. Kegiatan ini dapat berupa menonton film, mendengarkan lagu, hangout dengan teman atau keluarga, mengeksplorasi hobi, dan berbagai aktivitas menyenangkan lainnya.

Motivasi memang sangat dibutuhkan untuk membangkitkan semangat. Tetapi mengkonsumsinya secara berlebihan dapat menurunkan produktivitas hidup. Ingatlah, masih ada banyak cara untuk menghidupkan kembali diri kita dan jangan hanya mengandalkan motivasi.