Mengubah Overthinking Menjadi Benefit

Glorya Rebecca Yustar Stefanie Putri
Student of Public Health, Sriwijaya University
Konten dari Pengguna
29 April 2023 20:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Glorya Rebecca Yustar Stefanie Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Overthinking (sumber: pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Overthinking (sumber: pixabay.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernah merasa resah saat fajar hingga tidak bisa tidur? Berpikir secara berlebihan terkait permasalahan kehidupan dan segala kemungkinan yang akan terjadi? Keadaan ini bisa disebut sebagai overthinking. Kita semua tahu bahwa overthinking memberikan dampak negatif. Namun, bagaimana jika kita mengubah overthinking menjadi suatu benefit dan apakah hal tersebut mungkin untuk dilakukan?
ADVERTISEMENT
Mengenal Overthinking
Overthinking adalah keadaan yang terjadi ketika seseorang berpikir dengan terus-menerus sehingga menimbulkan kekhawatiran secara berlebihan. Overthinking kerap disebut paralysys analysys, atau suatu kondisi yang terjadi ketika orang terus-menerus memikirkan suatu permasalahan tanpa menemukan solusi (Fakhir, 2019).
Seseorang yang mengalami overthinking umumnya akan terjebak dalam periode waktu yang cukup lama dan sulit untuk dihentikan. Hal ini menyebabkan waktu, tenaga, dan pikiran menjadi terkuras habis. Hasil dari kegiatan overthinking pun cenderung tidak menyelesaikan masalah dan malah menambah beban serta ketakutan. Kesehatan mental dan emosional kita juga ikut terganggu, misalnya timbulnya stress, anxiety, depresi, dan insomnia.
Mengubah Overthinking Menjadi Benefit
Overthinking memang merugikan bagi manusia, terbukti dari dampak-dampak negatif yang telah dipaparkan. Namun, faktanya, overthinking dapat diubah menjadi benefit. Overthinking dapat dimanfaatkan dalam keproduktifan hidup kita.
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Andini (2020), penyebab overthinking biasanya bervariasi, salah satunya ialah ketika seseorang sedang mempertimbangkan suatu keputusan, mencoba memahami tindakan atau keputusan orang lain, memprediksikan masa depan, merefleksikan tindakannya. Dari penelitian tersebut dapat dipahami bahwa overthinking dapat membantu kita untuk merancangkan dan mempertimbangkan segala aspek dalam menangani suatu masalah. Overthinking menolong kita dalam mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk menghadapi berbagai skenario yang mungkin dari permasalahan.
Lalu, overthinking akan membantu kita dalam meningkatkan kemampuan untuk mengambil keputusan. Pengambilan keputusan adalah ilmu untuk memilih alternatif solusi. Pengambilan keputusan sulit untuk dilakukan karena butuh banyak pertimbangan yang harus dianalisis terlebih dahulu. Dengan demikian, kegiatan overthinking dapat mempermudah proses pengambilan keputusan secara optimal.
ADVERTISEMENT
Overthinking memacu pikiran kita untuk berpikir secara kreatif dan kritis. Pikiran yang kritis dan kreatif akan membuat kita melihat suatu masalah dari beragam sudut pandang. Pikiran yang kritis memungkinkan kita untuk mempertanyakan informasi yang kita konsumsi, memahami masalah dengan maksimal, dan mencari solusinya. Pikiran kreatif membantu kita berpikir secara inovatif dan menemukan cara yang baru atau unik.
Kemudian, overthinking bisa membantu kita dalam mengevaluasi atau merefleksikan diri. Kita akan berpikir tindakan atau keputusan kita secara terus-menerus dan hal ini yang akan dievaluasi. Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan kita, serta apa yang harus diperbaiki.
Terakhir, overthinking membantu kita lebih mengenal diri sendiri. Ketika kita terlalu banyak berpikir mengenai suatu masalah, hal tersebut akan membantu kita untuk lebih memahami segala aspek kehidupan diri. Apa yang menjadi tujuan hidup kita, kesukaan kita, kepercayaan kita, dan keinginan yang dimiliki. Kita juga akan tahu apa yang menjadi kekurangan kita dan bagaimana cara kita untuk mengintrospeksi diri. Apa kelebihan kita terhadap suatu bidang dan bagaimana proses untuk meningkatkan value diri. Semakin kita mengenal diri sendiri dengan baik, maka akan semakin mudah kita mencintai diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Overthinking memang selalu dipandang sebagai bentuk kerugian. Akan tetapi, overthinking dapat dijadikan sebagai benefit untuk meningkatkan kualitas hidup kita.
Jangan hanya terpaku pada pandangan satu sisi saja karena ketika kita memandang dari berbagai perspektif, ada banyak hal yang bisa memberikan manfaat positif bagi kita.
Referensi
Sofia, L., Ramadhani, A., Putri, E. T., & Nor, A. (2020). Mengelola Overthinking untuk Meraih Kebermaknaan Hidup. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 2(2), 118. https://doi.org/10.30872/plakat.v2i2.4969