Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Tim I Undip Susun BMC Untuk One Stop Service Butik Dan Kuliner

Gabriel Pandu wijaya
seorang mahasiswa akuntansi di Universitas Diponegoro yang berminat dengan dunia pasar modal dan memiliki hobi bermain musik
11 Februari 2025 8:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gabriel Pandu wijaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Tim I Undip Susun Business Model Canvas (BMC) untuk One Stop Service Butik dan Kuliner di Desa Kampil
Proses penyerahan “Master Plan One Stop Service Butik dan Kuliner di Desa Kampil” kepada perangkat desa.
zoom-in-whitePerbesar
Proses penyerahan “Master Plan One Stop Service Butik dan Kuliner di Desa Kampil” kepada perangkat desa.
Kampil, Pekalongan – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan daya saing bisnis berbasis lokal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Undip mengusulkan modul “Master Plan One Stop Service Butik dan Kuliner di Desa Kampil” yang didalamnya terdapat Business Model Canvas (BMC) untuk Mendukung One Stop Service Butik dan Kuliner Berbasis Lokal di Desa Kampil oleh Gabriel Pandu Wijaya mahasiswa dari S1 Akuntansi Universitas Diponegoro. Strategi dalam modul ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih terstruktur, sehingga pengelolaan usaha butik dan kuliner dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Dalam pembuatan master plan dan perancangan denah dari sebuah bangun diperlukan Business Model Canvas (BMC) di mana BMC sendiri merupakan alat strategi manajemen untuk menerjemahkan rekanan utama (key partnership), Aktivitas utama (key Activity), Daya tawar utama (Value Proposition), Hubungan dengan pelanggan (customer relationship), Segmen pelanggan (customer segment), sumber daya utama (key resources), cara pemasaran (channels), struktur biaya (cost structure), dan sumber sumber pendapatan (revenue stream) dalam bentuk visual. Secara simple, BMC adalah model bisnis yang terstruktur dan visual, yang dapat digunakan untuk merancang, menyempurnakan, dan mengevaluasi rencana bisnis.
Program ini hadir untuk memberikan solusi berbasis sistem yang lebih efisien. Melihat dari Desa Kampil memiliki potensi di batik dan kuliner untuk dikenalkan secara menarik. Dengan didukung startegi BMC, pelaku usaha dan perangkat desa di Kampil bisa mendapatkan Visualisasi yang Jelas dan Sederhana tentang Master Plan One Stop Service Butik dan Kuliner di Desa Kampil.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya program ini, diharapkan pelaku usaha butik kuliner di Desa Kampil, perangkat desa, investor, dan yang berkepentingan dapat memudahkan identifikasi masalah dan peluang, membantu dalam pengambilan keputusan, dan Mendorong Inovasi dengan adanya one stop service.
Pemaparan Business Model Canvas (BMC) di Balai Desa
Mahasiswa KKN berharap bahwa program ini bisa dilanjutkan melalui pendampingan agar model bisnis yang terintegrasi ini dapat diterapkan dengan lebih luas, sehingga menciptakan ekosistem bisnis lokal yang lebih mandiri dan kompetitif.