Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Merawat Bumi Lewat Sekolah
17 Januari 2024 12:09 WIB
Tulisan dari Gabriel Yudhistira Hanifyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bumi merupakan satu-satunya planet yang kita tahu sampai saat ini dapat ditinggali oleh manusia. Air dan udara menjadi salah satu faktor penunjang kehidupan bagi manusia. Keadaan lingkungan alam yang menjadi kunci keberlangsungan dan kualitas air dan udara tersebut. Pepohonan merupakan satu-satunya makhluk hidup yang dapat mendaur ulang karbon dioksida yang dihasilkan oleh manusia hewan menjadi oksigen.
ADVERTISEMENT
Namun sangat disayangkan, keadaan lingkungan bumi kita saat ini sedang tidak baik-baik saja. Abdul Muamar dalam https://greennetwork.id/ memaparkan keadaan bumi kita saat ini yang penuh masalah. Cuaca ekstrem, degradasi lahan, krisis pangan dan air bersih, hingga penurunan keanekaragaman hayati dan ekosistem, menjadi keprihatinanPenurunan tanah yang tidak terlihat dan hilangnya banyak hewan dan tanaman terjadi begitu cepat. Hutan yang menghilang mengakibatkan kadar karbon dioksida meningkat. Hal ini diperparah dengan bertambahnya industri berbahan bakar fosil yang menghasilkan lebih banyak karbon dioksida seperti kendaraan dan pabrik.
Sekolah memiliki peran penting dalam isu lingkungan mengingat banyaknya anak dan orang tua yang masuk dalam komunitas sekolah yang seharusnya dapat digerakkan untuk mengatasi masalah ini. Harapannya, tidak hanya sebatas pengetahuan yang diberikan, namun praktik baik yang bisa dilakukan di sekolah maupun di rumah.
ADVERTISEMENT
Kesadaran Lingkungan
Sekolah ramah lingkungan dapat meningkatkan kesadaran anak, guru, karyawan, orang tua dan masyarakat sekitar. Sekolah menjadi pusat pembelajaran tentang isu-isu lingkungan bagi mereka tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati, merawat tanaman, mengurangi limbah, menghemat energi dan menjaga kebersihan lingkungan. Mereka dapat langsung belajar tentang pentingnya lingkungan tidak hanya melalui pengetahuan, namun lewat praktik langsung dan merasakan sendiri perbedaannya dengan keadaan lingkungan di tempat lain.
Sekolah ramah lingkungan memasukkan program kesadaran lingkungan secara holistik ke dalam kurikulum. Mereka memberikan wadah dan kesempatan bagi anak-anak untuk mempelajari konsep-konsep lingkungan. Pembelajaran di sekolah menerapkan keterampilan berkelanjutan bagi anak-anak dengan mengajak mereka ikut ambil peran dalam proyek-proyek yang berfokus pada pelestarian lingkungan. Hal ini membantu anak-anak untuk memahami pentingnya lingkungan dan menjadi warga masyarakat yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Efisiensi Sumber Daya
Pemenuhan kebutuhan energi bagi kendaraan dan industri melalui bahan bakar fosil telah meningkatkan kadar karbon dioksida di atmosfer dan mengakibatkan efek rumah kaca. Sekolah ramah lingkungan memberikan kesadaran untuk menurunkan penggunaan energi yang menghasilkan polusi. Anak-anak diajarkan berbagai cara menghemat energi melalui praktik-praktik yang berfokus pada efisiensi dan penghematan sumber daya. Pemilihan model ruang belajar, penggunaan lampu hemat energi dan pembiasaan dalam menggunakan mode transportasi yang lebih ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Beberapa sekolah juga telah menggunakan sumber energi listrik tenaga matahari sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Anak-anak diajarkan menggunakan air dengan cermat sesuai kebutuhan. Setiap kegiatan yang diinisiasi oleh sekolah disusun secara sistematis dan rutin agar tujuan dalam efisiensi sumber daya ini dapat tercapai. Pengingat dalam setiap aktivitas dibuat dalam bentuk tertulis secara sederhana agar mudah diingat dan dilakukan oleh setiap anak, seperti “Matikan lampu jika tidak digunakan”.
Efisiensi seperti ini tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga dapat menghemat biaya operasional sekolah dalam jangka panjang.
Membangun Karakter Anak
Sekolah ramah lingkungan dengan berbagai kegiatan dan proyeknya, dapat menjadi tempat bagi anak untuk belajar nilai-nilai seperti kepedulian, disiplin, kejujuran, tanggung jawab, kerja sama dan kepemimpinan. Keterlibatan anak dalam proyek memberi kesempatan kepada mereka mengembangkan keterampilan sosial dan kerja tim. Hal ini dapat membantu anak-anak menjadi individu yang memiliki empati dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan mengelola lingkungan di sekolah dapat mendorong kebiasaan hidup sehat komunitas di sekolah, seperti kegiatan bercocok tanam sayuran dan kebiasaan mencuci tangan sebelum makan. Dengan mempraktikkan gaya hidup yang sehat, sekolah dapat mempengaruhi kebiasaan siswa secara positif dan membantu mereka menjadi individu yang peduli terhadap kesehatan dan lingkungan.
Mereka dapat melibatkan komunitas dalam kegiatan lingkungan, berkolaborasi dengan organisasi lingkungan, dan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat sekitar. Hal ini menciptakan kesadaran dan dukungan yang lebih besar terhadap isu-isu lingkungan di masyarakat.
Penutup
Sekolah ramah lingkungan memiliki banyak keuntungan, bukan hanya memberikan manfaat langsung kepada lingkungan tempat sekolah itu berada, tapi juga memberikan pendidikan holistik kepada anak-anak, membentuk karakter mereka dan membangun kesadaran lingkungan yang lebih luas. Peran sekolah dalam memberi kesadaran ini akan membawa dampak yang lebih luas kepada masyarakat di sekitar anak-anak tiu tinggal. Pada akhirnya harapan akan adanya kepedulian terhadap lingkungan dapat terwujud dari sekolah-sekolah yang mau memulainya terlebih dahulu. Dukungan dari pemerintah adalah memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang peduli lingkungan dalam bentuk penghargaan Adiwiyata, dari tingkat kota, provinsi, nasional hingga mandiri. Semoga para orang tua dapat cermat memilihs sekolah yang peduli lingkungan bagi anaknya.
ADVERTISEMENT