Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Edukasi Energi Terbarukan (Panel Surya) dan Hemat Energi di SDN I Ngering
9 Februari 2025 10:56 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Gabriella tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Pemaparan Materi, Pemberian Poster dan Demonstrasi Secara Langsung mengenai Energi Terbarukan (Sumber: Dokumentasi KKN Tim 1 UNDIP Desa Ngering)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkk5a1kwz952x6zt9g84tydd.png)
ADVERTISEMENT
Jogonalan, Klaten 24 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) monodisiplin dari Universitas Diponegoro, Aldila Daffa Adhiono, melaksanakan program bertajuk "Menanamkan Kesadaran Energi Terbarukan dan Penggunaan Listrik Bijak pada Anak Usia Dini" di Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep energi terbarukan serta menanamkan kebiasaan bijak dalam menggunakan listrik kepada anak-anak sejak dini. Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya penggunaan energi yang efisien.
ADVERTISEMENT
Desa Ngering yang terletak di Kabupaten Klaten merupakan wilayah yang masih memiliki tingkat kesadaran yang relatif rendah mengenai pentingnya penggunaan energi secara bijak. Dengan semakin meningkatnya konsumsi energi listrik, edukasi sejak dini dianggap sebagai langkah strategis dalam membentuk pola pikir dan kebiasaan yang lebih ramah lingkungan bagi generasi mendatang. Kesadaran mengenai energi terbarukan juga perlu diperkenalkan agar masyarakat dapat lebih memahami bahwa sumber daya energi fosil yang selama ini digunakan semakin menipis dan memiliki dampak lingkungan yang cukup besar.
Pelaksanaan Program
Program ini diawali dengan pengumpulan data mengenai tingkat pemahaman anak-anak terhadap energi terbarukan dan penggunaan listrik di rumah. Berdasarkan hasil survei awal, ditemukan bahwa banyak anak-anak belum memahami konsep dasar energi dan bagaimana cara menggunakan listrik secara efisien. Oleh karena itu, pendekatan yang menarik dan sesuai dengan usia mereka menjadi kunci keberhasilan program ini.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaannya, Aldila Daffa Adhiono bersama timnya menyampaikan materi dengan metode yang menarik, seperti penggunaan media visual, permainan edukatif, dan eksperimen sederhana yang mudah dipahami oleh Siswa dan Siswi SDN Ngering 1. Program ini dirancang untuk tidak hanya memberikan teori, tetapi juga mengajak anak-anak untuk secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan praktik.
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam program ini antara lain:
• Pengenalan Energi Terbarukan: Anak-anak diperkenalkan dengan berbagai sumber energi ramah lingkungan seperti tenaga surya, angin, dan air melalui gambar serta video interaktif yang disajikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
• Permainan Hemat Energi: Melalui permainan peran dan simulasi, anak-anak diajarkan cara mematikan lampu, mencabut charger yang tidak digunakan, serta menggunakan peralatan listrik secara efisien agar kebiasaan tersebut dapat terbawa hingga dewasa.
ADVERTISEMENT
• Demonstrasi Panel Surya Mini: Sebuah panel surya kecil digunakan untuk menunjukkan bagaimana sinar matahari dapat diubah menjadi listrik, sehingga anak-anak dapat melihat langsung bagaimana energi matahari dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Program ini juga melibatkan peran serta orang tua dan guru sebagai pendamping agar edukasi yang diberikan tidak berhenti hanya pada sesi kegiatan, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya dukungan dari lingkungan sekitar, diharapkan pesan yang disampaikan dalam program ini dapat terus diingat dan menjadi bagian dari kebiasaan anak-anak.
Dampak Program
Program edukasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, terutama para orang tua dan guru yang mengapresiasi upaya menanamkan kesadaran energi terbarukan sejak usia dini. Banyak orang tua melaporkan adanya perubahan dalam kebiasaan anak-anak mereka setelah mengikuti program ini. Misalnya, anak-anak mulai lebih sadar akan pentingnya mematikan lampu saat tidak digunakan dan lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pihak sekolah dasar setempat juga menyatakan minat untuk mengadopsi beberapa metode pembelajaran dari program ini sebagai bagian dari kurikulum pendidikan lingkungan. Dengan adanya kesadaran sejak dini, diharapkan generasi muda Desa Ngering dapat tumbuh dengan pemahaman yang lebih baik mengenai energi terbarukan dan pentingnya menghemat listrik. Bahkan, beberapa sekolah menyampaikan rencana untuk melakukan kegiatan serupa secara berkala dengan melibatkan lebih banyak siswa dan pendidik.
Para orang tua juga berharap bahwa edukasi mengenai energi terbarukan dapat terus dilakukan dan diperluas ke berbagai lapisan masyarakat, tidak hanya anak-anak tetapi juga remaja dan orang dewasa. Dengan demikian, program ini tidak hanya berdampak pada perubahan perilaku anak-anak, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih luas bagi keluarga dan masyarakat mengenai pentingnya menjaga energi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan dan Harapan ke Depan
Pelaksanaan program "Menanamkan Kesadaran Energi Terbarukan dan Penggunaan Listrik Bijak pada Anak Usia Dini" oleh Aldila Daffa Adhiono telah membawa dampak positif dalam meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai pentingnya energi bersih dan hemat listrik. Kesadaran mengenai penggunaan energi yang lebih efisien menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa edukasi mengenai energi terbarukan dan efisiensi listrik sebaiknya dilakukan sejak dini agar dapat membentuk kebiasaan yang baik hingga mereka dewasa. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengedukasi anak-anak sejak dini dalam menciptakan kebiasaan yang lebih berkelanjutan. Dengan adanya keterlibatan berbagai pihak seperti sekolah, komunitas, dan pemerintah desa, diharapkan edukasi ini dapat terus berlanjut dan berkembang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Dengan edukasi yang konsisten dan melibatkan berbagai pihak, kesadaran mengenai energi terbarukan dan penggunaan listrik yang bijak dapat semakin meningkat, sehingga membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Masa depan energi yang lebih bersih dan efisien akan sangat bergantung pada bagaimana generasi muda dibekali dengan pengetahuan dan kebiasaan baik sejak usia dini.
Penulis : Aldila Daffa Adhiono ( Teknik Mesin – Fakultas Teknik )
Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Rr. Hermini. Susiatiningsih, M.Si.
Lokasi : Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten