Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Pendampingan Implementasi Keuangan Digital (M-banking) bagi UMKM di Desa Ngering
9 Februari 2025 12:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Gabriella tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Klaten, 3 Februari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, Shifa Athira Zalfa, melaksanakan program pendampingan bertajuk Implementasi Keuangan Digital (M-Banking) untuk Mendorong Keberlanjutan UMKM di Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mendorong mereka agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi keuangan.
ADVERTISEMENT
Dalam era digital yang semakin berkembang, penggunaan layanan perbankan digital seperti mobile banking (M-Banking) menjadi faktor penting dalam mendukung operasional bisnis, khususnya bagi para pelaku UMKM. Namun, masih banyak pelaku usaha di desa yang belum sepenuhnya memahami manfaat dan cara penggunaan layanan keuangan digital ini. Oleh karena itu, Shifa Athira Zalfa menginisiasi program edukasi dan pendampingan yang difokuskan pada pemanfaatan M-Banking guna mempercepat transaksi dan meningkatkan efisiensi usaha.
Program yang berlangsung selama satu bulan ini melibatkan puluhan pelaku UMKM dari berbagai sektor, seperti kuliner, kerajinan tangan, serta jasa. Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman mengenai manfaat M-Banking, cara pendaftaran, serta fitur-fitur yang dapat membantu mereka dalam mengelola keuangan usaha, seperti transfer dana, pembayaran tagihan, hingga pencatatan transaksi secara digital.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pendampingan ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat, terutama para pelaku UMKM yang sebelumnya masih bergantung pada transaksi tunai. Salah satu peserta, Siti Rohmah, seorang pengusaha makanan ringan, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantunya dalam memahami cara menggunakan M-Banking untuk menerima pembayaran dari pelanggan tanpa harus selalu menggunakan uang tunai.
“Kami sering mengalami kesulitan jika pelanggan tidak membawa uang tunai. Dengan adanya M-Banking, kami bisa menerima pembayaran dengan lebih praktis. Selain itu, saya juga jadi lebih paham bagaimana cara mengelola keuangan usaha dengan lebih baik,” ujar salah satu karyawan Teh Kota Desa Ngering.
Namun, dalam pelaksanaannya, program ini juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kurangnya akses internet yang stabil di beberapa wilayah desa, yang menjadi kendala dalam penggunaan layanan digital secara optimal. Selain itu, beberapa peserta juga masih merasa khawatir terkait keamanan transaksi digital. Untuk mengatasi hal ini, Shifa dan timnya memberikan pelatihan tambahan mengenai keamanan siber serta cara menghindari penipuan digital.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya program ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Ngering dapat semakin terbiasa dan percaya diri dalam memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan usahanya. Selain meningkatkan efisiensi transaksi, implementasi keuangan digital juga diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar serta mempercepat pertumbuhan usaha mereka.
Shifa menyatakan bahwa program ini tidak berhenti pada tahap edukasi saja, tetapi juga akan terus dipantau perkembangannya. “Kami berharap program ini bisa menjadi langkah awal bagi UMKM di Desa Ngering untuk lebih maju dan berkembang. Kami juga berencana untuk terus mendukung mereka dalam proses adaptasi digital agar dapat memanfaatkan layanan keuangan secara optimal,” ujarnya.
Kepala Desa Ngering, Bapak Rahmanto, juga mengapresiasi inisiatif ini dan berharap akan ada lebih banyak program serupa yang bisa membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan digitalisasi. “Kami sangat berterima kasih atas pendampingan yang telah diberikan kepada para pelaku UMKM di desa kami. Semoga ke depan, semakin banyak inovasi yang bisa diterapkan untuk membantu perkembangan usaha masyarakat,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Program pendampingan implementasi keuangan digital ini menjadi bukti bahwa sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha kecil di pedesaan. Dengan semakin berkembangnya teknologi, diharapkan semakin banyak UMKM yang bisa bertahan dan berkembang dalam persaingan bisnis modern.
Penulis : Shifa Athira Zalfa ( D4 Manajemen dan Administrasi Logistik – SV )
Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Rr. Hermini. Susiatiningsih, M.Si.
Lokasi : Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten