Optimalisasi Maintenance untuk meningkatkan Produktivitas UMKM Bengkel Las

Pemberian Poster dan Alat Perawatan Pengelasan Kepada Bengkel las di Desa Ngering

Jogonalan, Klaten 30 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang pengelasan, Aldila Daffa Adhiono, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) monodisiplin dari Universitas Diponegoro, berhasil melaksanakan program inovatif bertajuk "Optimalisasi Perawatan Alat untuk Meningkatkan Kinerja UMKM Pengelasan di Desa Ngering." Program ini difokuskan untuk mengedukasi pelaku UMKM agar lebih memahami pentingnya perawatan peralatan kerja demi memperpanjang umur pemakaian alat dan meningkatkan produktivitas usaha mereka.

Desa Ngering yang terletak di Kecamatan Jogonalan, Klaten, merupakan salah satu wilayah yang memiliki banyak pelaku UMKM di sektor pengelasan. Meskipun sektor ini memiliki potensi besar dalam perekonomian desa, banyak pelaku usaha masih menghadapi kendala teknis, terutama dalam hal perawatan peralatan yang mereka gunakan. Minimnya pemahaman mengenai pemeliharaan alat menyebabkan tingginya angka kerusakan peralatan, yang pada akhirnya meningkatkan biaya perbaikan dan menurunkan efisiensi produksi.

Tahapan Pelaksanaan Program

Program ini diawali dengan pengumpulan data melalui survei dan wawancara langsung dengan pemilik usaha pengelasan di Desa Ngering. Berdasarkan hasil survei, ditemukan bahwa sebagian besar pelaku usaha belum memiliki prosedur perawatan rutin, sehingga alat-alat mereka sering mengalami gangguan teknis. Untuk mengatasi permasalahan ini, serangkaian pelatihan dan pendampingan langsung diberikan kepada pelaku UMKM guna meningkatkan keterampilan mereka dalam merawat peralatan kerja.

Dalam pelatihan ini, peserta dibekali berbagai teknik dasar perawatan alat, yang meliputi:

• Pembersihan alat secara berkala guna mencegah akumulasi kotoran dan karat yang dapat mengganggu kinerja alat.

• Pelumasan komponen alat pengelasan agar tetap berfungsi optimal dalam jangka waktu yang lebih lama.

• Pemeriksaan kondisi kabel dan sambungan listrik untuk mengurangi risiko korsleting dan kecelakaan kerja.

• Metode penyimpanan alat yang benar, sehingga peralatan lebih tahan lama dan tidak mudah rusak akibat kondisi lingkungan yang tidak sesuai.

Selain memberikan teori dasar, program ini juga dirancang untuk memberikan pengalaman praktik langsung kepada peserta. Pelaku UMKM diberikan kesempatan untuk menerapkan teknik-teknik perawatan yang telah dipelajari secara langsung pada peralatan mereka masing-masing. Sebagai tambahan, setiap peserta juga diberikan buku panduan praktis mengenai perawatan alat pengelasan agar dapat terus menerapkan kebiasaan pemeliharaan yang baik di masa mendatang.

Hasil dan Dampak Program

Program ini memberikan dampak signifikan bagi pelaku UMKM di Desa Ngering. Salah satu peserta pelatihan, Bapak Sarwoko, seorang pengusaha pengelasan lokal, menyampaikan bahwa setelah mengikuti program ini, ia menjadi lebih sadar akan pentingnya perawatan alat kerja. "Dulu, alat sering mengalami kerusakan yang menyebabkan gangguan dalam produksi. Sekarang, setelah memahami cara merawatnya dengan baik, alat lebih tahan lama dan pekerjaan menjadi lebih lancar," ungkapnya.

Tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja, program ini juga membantu menekan biaya operasional usaha. Dengan peralatan yang lebih awet dan terjaga kondisinya, para pelaku UMKM tidak perlu lagi sering mengganti atau memperbaiki alat, sehingga dapat mengalokasikan dana ke aspek lain dalam pengembangan usaha mereka. Pemerintah desa setempat juga turut mengapresiasi program ini dan berharap agar edukasi serupa dapat terus berlanjut, tidak hanya di sektor pengelasan tetapi juga pada bidang usaha lainnya.

Poster Perawatan Dan Perbaikan Alat Pengelasan

Kesimpulan dan Harapan ke Depan

Pelaksanaan program "Optimalisasi Perawatan Alat untuk Meningkatkan Kinerja UMKM Pengelasan di Desa Ngering" yang digagas oleh Aldila Daffa Adhiono telah membawa manfaat nyata bagi pelaku usaha setempat. Meningkatnya kesadaran akan pentingnya perawatan alat telah berdampak positif terhadap efisiensi kerja dan produktivitas para pengusaha pengelasan di desa tersebut.

Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa edukasi teknis bagi pelaku UMKM memiliki peran krusial dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha mereka. Diharapkan, program serupa dapat terus dikembangkan dengan melibatkan lebih banyak pelaku usaha dan diperluas ke sektor-sektor lain yang menghadapi kendala serupa. Dengan adanya upaya berkelanjutan seperti ini, para pelaku UMKM di Desa Ngering dapat semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Penulis : Aldila Daffa Adhiono ( Teknik Mesin – Fakultas Teknik )

Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Rr. Hermini. Susiatiningsih, M.Si.

Lokasi : Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten