Konten dari Pengguna

"Teknologi Geospasial Guna Efisiensi Logistik dan Digitalisasi UMKM"

Gabriella Devina
Mahasiswa Program Studi Manajemen dan Administrasi Logistik Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro
7 Februari 2025 12:15 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gabriella Devina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Penerapan Teknologi Geospasial oleh Mahasiswa KKN TIM 1 Undip untuk Efisiensikan Aksessibilitas Logistik Pengiriman Barang Serta Digitalisasi Melalui Labeling Produk UMKM Desa Tempurharjo"
(Foto bersama Gabriella Devina Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP bersama Ibu Pur selaku pemilik UMKM Desa Tempurharjo)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto bersama Gabriella Devina Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP bersama Ibu Pur selaku pemilik UMKM Desa Tempurharjo)
Tempurharjo, Wonogiri 22 Januari 2025 – Mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro (Undip) Gabriella Devina Paramitha program studi Manajemen dan Administrasi Logistik, baru-baru ini melaksanakan kegiatan penerapan teknologi geospasial di Desa Tempurharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM di desa tersebut dalam meningkatkan aksesibilitas logistik pengiriman barang serta mendigitalisasi produk mereka melalui sistem labeling. Program ini dilaksanakan pada Rabu, 22 Januari 2025 dan mendapat respons positif dari warga setempat.
ADVERTISEMENT
Penerapan teknologi geospasial, yang menggunakan platform Google Maps, bukan hanya dilakukan untuk pelaku UMKM, tetapi juga di titik-titik lokasi tertentu di desa untuk mempermudah aksesibilitas dalam proses logistik pengiriman barang. Penetapan lokasi di Google Maps diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengiriman keluar masuknya barang, memastikan pengiriman yang lebih cepat dan tepat sasaran, serta mempermudah distribusi produk dari UMKM. Selain itu, Gabriella juga mengembangkan sistem labeling produk yang memungkinkan para UMKM untuk memberi informasi lebih jelas tentang produk yang dijual, yang dapat diakses oleh konsumen secara digital.
Kegiatan utama yang dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM 1 Undip adalah pemetaan lokasi UMKM di Desa Tempurharjo, yang akan ditandai pada Google Maps. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi kurir atau pengemudi ekspedisi dalam menemukan alamat usaha para pelaku UMKM maupun di titik tertentu. Selain itu, pemetaan ini juga mempermudah konsumen dalam mencari lokasi tempat mereka dapat membeli produk.
ADVERTISEMENT
Menurut Ibu Pur, Pemilik UMKM Warung Mugi Berkah di Dusun Bokuning Desa Tempurharjo, "Program ini dapat mempermudah warga selain dari Desa Tempurharjo dapat mengetahui lokasi warung usaha saya seperti dapat memperluas relasi dan jangkauan melalui teknologi digital yang gampang di akses”
Tidak hanya untuk pelaku UMKM, namun juga untuk beberapa titik lokasi tertentu di desa yang menjadi pusat kegiatan ekonomi, seperti pasar atau area komersial lainnya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses logistik secara keseluruhan, bukan hanya untuk pengusaha lokal, tetapi juga bagi pihak pengirim barang.
Selain pemetaan lokasi, mahasiswa KKN Gabriella juga membantu para pelaku UMKM dalam pembuatan labeling produk, yang bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih jelas mengenai produk yang dijual. Dengan adanya sistem labeling produk konsumen dapat langsung mengakses informasi terkait produk, alamat, kontak penjualan dengan pemilik UMKM tersebut guna meningkatkan pemasaran produk UMKM tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kegiatan lainnya termasuk membantu pelaku UMKM dalam pembuatan desain spanduk dan materi promosi lainnya. Desain spanduk yang menarik diharapkan dapat meningkatkan visibilitas usaha mereka dan menarik lebih banyak pelanggan yang nantinya dapat memberikan identitas penjualan pada lapak jualan UMKM tersebut. "Adanya kegiatan ini, saya berterima kasih karena merupakan bantuan untuk UMKM terlebih dalam pembuatan desain labeling yg menarik ini, dikarenakan saya juga belum memiliki spanduk yang menarik sebagai identitas penjualan milik saya dan dengan ini suatu produk akan terlihat menarik bagi pembeli jika memiliki tampilan yang membangun dan menarik guna pembeli bisa mengetahui produk apa yg sedang mereka lihat sekarang” jelas Bu Ana, salah satu pemilik UMKM yang menjajakan aneka gorengan dan minuman, yang terlibat dalam kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
Program yang dilaksanakan oleh Gabriella mahasiswa KKN Undip ini mendapat sambutan positif dari warga dan pelaku UMKM di Desa Tempurharjo. Mas Zakri, salah satu anggota Dasa Taruna Desa Tempurharjo sekaligus salah satu pemilik UMKM yang terlibat dalam program ini, “Dengan adanya program ini,warga Masyarakat Desa Tempurharjo merasa lebih terbantu karena bisa mengoptimalkan titik Google Maps yang dibuat guna mempromosikan usaha dengan cara upload gambar dan produk, disisi lain pihak luar khususnya ekspedisi kurir lebih terbantu sehingga pengiriman bisa efisien dan efektif sesuai dengan waktu yang ditentukan”.
Warga desa juga memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, karena mereka menyadari pentingnya kemajuan teknologi untuk memajukan perekonomian lokal. "Kami berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan dan diperluas ke desa-desa lain. Dengan adanya penetapan lokasi di Google Maps, diharapkan pengiriman barang dapat lebih efisien dan tidak mengalami hambatan, sehingga distribusi barang dari UMKM ke konsumen berjalan lancar dan tepat waktu dan kami ingin membantu UMKM agar produk mereka lebih dikenal dan mudah ditemukan oleh konsumen, baik secara langsung maupun melalui platform digital. Hal ini tidak hanya membantu UMKM, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian desa secara keseluruhan," ujar Gabriella Devina, mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP.
ADVERTISEMENT
Gabriella Mahasiswa KKN TIM 1 Undip berharap bahwa penerapan teknologi geospasial ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi UMKM di Desa Tempurharjo, tetapi juga dapat menjadi model yang dapat diterapkan di desa-desa lain di wilayah Eromoko, Wonogiri. Teknologi ini diharapkan dapat membantu UMKM untuk berkembang, bersaing di pasar yang lebih luas, dan meningkatkan ekonomi desa melalui sistem logistik dan pemasaran yang lebih efisien.
Dengan penerapan teknologi geospasial dan digitalisasi produk ini, Desa Tempurharjo kini semakin siap untuk menghadapi tantangan di era digital. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat membawa perubahan positif yang signifikan, khususnya dalam meningkatkan daya saing UMKM dan memperlancar distribusi barang. Ke depannya, kegiatan serupa diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Penulis : Gabriella Devina Paramitha
Fakultas : Sekolah Vokasi
Program Studi : Manajemen dan Administrasi Logistik
Dosen Pembimbing Lapangan : Aulia Vidya Almadana, S.E., M.M
Lokasi KKN TIM 1 2025 : Desa Tempurharjo, Kec. Eromoko, Kab. Wonogiri