Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Kreatif! Mahasiswa KKN Undip Ajak Anak SD Ubah Sampah Anorganik Jadi Media Tanam
9 Februari 2025 10:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Gabriella tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Seru & Edukatif: Mahasiswa KKN Undip Ajak Anak SD Ubah Sampah Anorganik Jadi Media Tanam Kreatif"
![(Foto Bersama Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP, Galuh Qurfaniawati Bersama siswa SD Negeri 1 Karangnongko) Sumber: Dokumentasi KKN Tim 1 UNDIP Desa Karangnongko](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkk4e96zsythqxs82sx0qxaj.png)
Klaten, 22 Januari 2025 – Sampah anorganik sering kali menjadi permasalahan lingkungan yang sulit teratasi. Namun, siapa sangka limbah tersebut bisa disulap menjadi sesuatu yang bernilai? Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip), Galuh Qurfaniawati, membuktikan bahwa sampah bisa menjadi karya yang kreatif dan bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan yang berlangsung pada 22 Januari 2025 di SD Negeri 1 Karangnongko, Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Galuh mengajak siswa untuk berkreasi dengan galon bekas yang biasanya hanya menjadi limbah. Dengan sentuhan kreatif, galon tersebut diubah menjadi media tanam unik yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga ramah lingkungan.
Sejak pagi, siswa SD Negeri 1 Karangnongko tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka membawa berbagai peralatan seperti kuas, cat warna-warni, serta bibit tanaman. Galuh membuka kegiatan dengan menjelaskan pentingnya mengelola sampah dan manfaat mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak terpakai.
"Sampah anorganik seperti galon bekas sering kali berakhir di tempat pembuangan tanpa dimanfaatkan lagi. Padahal, dengan sedikit kreativitas, kita bisa mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna, seperti pot tanaman ini," jelas Galuh kepada para siswa.
Anak-anak kemudian mulai menghias galon bekas mereka masing-masing. Ada yang menggambar tokoh kartun favorit, pola bunga, hingga motif abstrak yang penuh warna. Suasana kelas berubah menjadi penuh semangat dan kreativitas saat mereka menuangkan ide-ide unik mereka ke dalam karya seni ini.
ADVERTISEMENT
"Saya menggambar kupu-kupu supaya potnya terlihat lebih cantik!" ujar salah satu siswa dengan penuh kegembiraan.
Setelah proses dekorasi selesai, para siswa diajarkan cara mengisi galon dengan tanah dan menanam bibit tanaman. Dengan penuh semangat, mereka memasukkan tanah ke dalam galon bekas yang telah mereka hias, lalu menanam tanaman hias.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang berkreasi, tetapi juga memberikan edukasi penting tentang kesadaran lingkungan kepada anak-anak. Melalui metode belajar yang menyenangkan ini, para siswa diajak untuk lebih peduli terhadap sampah serta memahami konsep reduce, reuse, dan recycle (3R) sejak dini.
"Biasanya saya melihat galon bekas hanya dibuang, tapi ternyata bisa dibuat jadi pot tanaman yang lucu dan berguna," kata seorang siswa dengan mata berbinar.
ADVERTISEMENT
Para guru di SD Negeri 1 Karangnongko pun mengapresiasi kegiatan ini. Menurut mereka, program semacam ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas anak-anak sekaligus menanamkan kesadaran menjaga lingkungan.
"Kegiatan ini sangat bagus karena memberikan pemahaman langsung kepada anak-anak tentang bagaimana mengelola sampah dengan cara yang menyenangkan dan edukatif," ujar salah satu guru.
Melalui program KKN ini, Galuh berharap anak-anak semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi awal bagi anak-anak untuk lebih peduli terhadap sampah dan menciptakan kebiasaan baru dalam mendaur ulang barang-barang yang mereka temui," tutup Galuh.
Dengan adanya inovasi sederhana seperti ini, diharapkan anak-anak tidak hanya mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga mampu membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Penulis: Galuh Qurfaniawati
Fakulta : Sekolah Vokasi
Progam Studi: Manajemen Dan Administrasi Logistik
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. dr. Stefani Candra Firmanti, M.Sc
Lokasi KKN: Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten