Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Penyuluhan dan Simulasi Mitigasi Gempa di SDN1 Ngering

Gabriella
Mahasiswa Manajemen dan Administrasi Logistik Universitas Diponegoro
9 Februari 2025 10:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gabriella tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyuluhan Mitigasi Gempa dan Pemberian Poster untuk SDN 1 Ngering (Sumber: Dokumentasi KKN Tim 1 UNDIP Desa Ngering)
zoom-in-whitePerbesar
Penyuluhan Mitigasi Gempa dan Pemberian Poster untuk SDN 1 Ngering (Sumber: Dokumentasi KKN Tim 1 UNDIP Desa Ngering)
Klaten, 24 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Universitas, M. Daffa Al Ramsyi, menjalankan program Penyuluhan dan Pendampingan Praktik Simulasi Mitigasi Gempa Bumi di SDN 1 Ngering, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa serta tenaga pendidik dalam menghadapi potensi bencana gempa bumi.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diawali dengan sesi penyuluhan yang diikuti oleh para siswa dan guru mengenai bahaya gempa bumi, penyebabnya, serta langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak bencana. Dalam penyuluhan ini, Daffa menekankan pentingnya pemahaman tentang tanda-tanda awal gempa, langkah-langkah evakuasi, serta cara berlindung yang benar saat gempa terjadi.
Dalam sesi penyuluhan, Daffa menjelaskan bahwa simulasi mitigasi gempa bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai prosedur evakuasi yang benar. Dengan latihan yang rutin, siswa dapat lebih siap dan tidak panik jika terjadi gempa sungguhan.
“Saya ingin membantu para siswa agar memiliki kesiapsiagaan yang lebih baik dalam menghadapi gempa bumi. Dengan adanya simulasi ini, mereka dapat memahami tindakan yang harus dilakukan saat gempa terjadi,” ujar Daffa.
ADVERTISEMENT
Simulasi dilakukan secara bertahap, dimulai dengan penjelasan mengenai jalur evakuasi dan titik kumpul aman di lingkungan sekolah. Setelah itu, dilakukan simulasi secara langsung, di mana siswa diminta untuk segera mencari tempat perlindungan yang aman saat sirine tanda gempa berbunyi.
Selama simulasi, para siswa diajarkan untuk tetap tenang, melindungi kepala, dan segera menuju titik evakuasi yang telah ditentukan. Para guru juga berperan aktif dalam mengarahkan siswa agar proses evakuasi berjalan dengan tertib dan aman.
Salah satu siswa kelas 5, mengungkapkan bahwa sebelum adanya program ini, ia tidak mengetahui harus melakukan apa saat terjadi gempa.
Poster Keamanan atau Keselamatan Gempa Bumi (Sumber: Dokumentasi KKN Tim 1 UNDIP Desa Ngering)
“Sebelumnya saya tidak tahu harus bagaimana kalau ada gempa. Tapi setelah simulasi ini, saya jadi tahu bahwa harus berlindung di bawah meja dulu sebelum lari ke tempat yang aman,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Program ini mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah, terutama para guru yang merasa bahwa penyuluhan ini sangat penting untuk meningkatkan keselamatan siswa. Banyak dari mereka berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara berkala agar kesiapsiagaan siswa semakin meningkat.
Kepala SDN 1 Ngering, Ibu Sri Mulyani, juga mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN ini. “Kami sangat berterima kasih atas program ini. Dengan adanya penyuluhan dan simulasi ini, siswa dan guru menjadi lebih memahami apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan di masa mendatang,” ujarnya.
Dengan keberhasilan program ini, Daffa berharap bahwa para siswa dan guru dapat terus menerapkan prosedur mitigasi gempa dalam keseharian mereka. Ia juga berencana untuk membuat panduan tertulis yang bisa digunakan oleh sekolah agar pengetahuan tentang mitigasi gempa tetap terjaga dan dapat disebarkan ke generasi berikutnya.
ADVERTISEMENT
“Harapan saya, siswa dan guru bisa lebih siap menghadapi gempa bumi. Jika mereka sudah terbiasa dengan simulasi ini, mereka akan lebih sigap dan tidak panik saat bencana terjadi,” tutup Daffa.
Program KKN seperti yang dilakukan oleh M. Daffa Al Ramsyi ini membuktikan bahwa edukasi mitigasi bencana sangat penting, terutama bagi pelajar. Dengan pemahaman dan kesiapsiagaan yang lebih baik, diharapkan para siswa dapat lebih aman dan terlindungi saat menghadapi gempa bumi di masa depan.
Penulis : M Daffa Al Ramsyi (Teknik Sipil – Fakultas Teknik)
Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Rr. Hermini. Susiatiningsih, M.Si.
Lokasi : Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten