Konten dari Pengguna

Fashion Designer Indonesia yang Beprestasi di Mancanegara

Gabstersays
GABSTER Fashion Consulting adalah perusahaan konsultasi fashion pertama di Indonesia yang memberikan servis dari A-Z di bidang fashion: mulai dari desain, produksi, kolaborasi, marketing, hingga pemasaran ke luar negeri. Selain itu, GABSTER juga membarikan insight, berita fashion terkini, dan membangun komunitas fashion di Indonesia.
22 Juni 2019 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gabstersays tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kita pasti tidak asing dengan nama-nama desainer terkenal seperti Calvin Clein, Giorgio Armani, dan Ralph Lauren. Tapi tahukah kamu bahwa dari negara kita sendiri, Indonesia, banyak desainer yang namanya telah melejit di dunia fashion internasional. Berikut daftar nama desainer terkenal versi GABSTER!
ADVERTISEMENT
Rinaldy Yunardi (Foto: foto.kompas.com)
zoom-in-whitePerbesar
Rinaldy Yunardi (Foto: foto.kompas.com)
Rinaldy Yunardi adalah seorang fashion dan lighting designer asal Jakarta. Karirnya dimulai pada tahun 1996, merancang aksesoris (mahkota) pernikahan. Dalam dua puluh tahun perjalanan kariernya ia telah berkolaborasi dengan beberapa perancang terkenal untuk runway shows. Hasil rancangannya sudah dipakai oleh beberapa artis mancanegara seperti Katy Perry, Dita Von Teese, Jolin Tsai, Erykah Badu, Ayumi Hamasaki, Aaron Kwok, Sammi Cheng, dan masih banyak lagi yang lainnya. Prestasi terbarunya di tahun 2018 adalah memenangkan perhargaan dari MNC sebagai “Fashion Category Lifetime”.
Madonna dengan mahkota dan kalung rancangan Rinaldy (Foto: kurio.co)
Dian Pelangi (Foto: wowkeren.com)
Sebagian besar orang mungkin berpikir bahwa butik milik Dian Pelangi memang didirikan oleh dirinya sendiri. Padahal awal kariernya di dunia fashion diawali oleh kecintaan Bpk. Ir. Djamaloedin dan Ny. Hj. Hernani terhadap budaya dan kain tradisional Indonesia yang merupakan orang tua dari Dian sendiri. Rasa cintanya tertuang dalam desainnya yang penuh warna dan unik dan mengangkat batik sebagai ciri khas utamanya. Pada 1991, mereka membuka butik pertamanya di Palembang, Sumatera dan terus berkembang hingga sukses mendirikan empat belas butik. Mulai dari Melbourne Fashion Week pada tahun 2009, merek ini telah memamerkan koleksinya di seluruh dunia termasuk Timur Tengah, Eropa, dan AS.
Karya Dian di Jakarta Fashion Week (Foto: stylo.grid.id)
Tex Saverio (Foto: bridestory.com)
Tex Saverio memulai awal kariernya di tahun 2010 setelah lulus dari Bunka and Phalie Studio di Jakarta melalui label Tex Saverio Prive, yang berorientasi pada desain haute couture. Popularitas meningkat drastis, hal ini disebabkan oleh para selebriti internasional yang telah mengenakan koleksi ciptaannya seperti Lady Gaga dalam gaun tulle hitam di majalah Harper's Bazaar, Kim Kardashian in Elle. Tak lupa Jennifer Lawrence pun mengenakan busana rancangan Tex dalam film The Hunger Games: Catching Fire; gaun putih dengan korset organza dan hiasan kristal Swarovski yang menakjubkan.
ADVERTISEMENT
Karya Tex Saverio di film “Hunger Games” (Foto: fanpop.co)
Sebastian (kiri) dan salah satu karyanya (kanan) (Foto: FIDM.edu)
Dedikasi Sebastian Gunawan dalam dunia fashion terinspirasi oleh wanita dalam keluarganya. Ia memiliki ibu yang selalu tampil elegan saat berpakaian, untuk mengembangkan bakatnya, pria yang akrab dipanggil Seba ini mengejar gelar di Fashion Institute of Design & Merchandising di Los Angeles. Tahun 1992, ia bertemu Cristina Panarese yang saat ini menjadi mitra kreatifnya dalam dunia fashion. Di tahun yang sama pula, ia mewakili Indonesia di "Young Fashion Designers Contest". Seba memperoleh penghargaan pertamanya di "International Apparel Federation World Young Designer Award 2004". Tak berhenti disitu, pria kelahiran Jakarta ini juga mengadakan fashion show di Hong Kong, China, Bangkok dan juga Paris Haute Couture Week 2016 lalu.
Anne Avantie (Foto: https://travel.detik.com/)
Salah satu designer kebanggaan Indonesia, Anne Avantie sudah meraih banyak prestasi. Meskipun begitu banyak orang yang tidak mengetahui bahwa pendidikannya hanya sampai tingkat menengah pertama. Bermodalkan 2 mesin jahit dan rumah kontrakan pada tahun 1989, saat ini kebaya rancangannya sudah dikenal di seluruh dunia dan digunakan dalam ajang Miss Universe. Selain seorang perancang busana, Anne juga dikenal sebagai seorang penulis buku rohani Katolik dan aktivis sosial. Ia membangun sebuah rumah singgah untuk penderita hidrocephalus pada tahun 2002, berkolaborasi dengan rumah sakit St. Elisabeth. Ia memperoleh “Kartini Award” pada tahun 2004, 2005, dan 2008, serta penghargaan “Wanita Indonesia Bisa” pada tahun 2008.
Karya Anne Avantie di Jakarta Fashion Week (Foto: www.tribunnews.com)
So guys, siapa desainer Indonesia favorit kamu? Jika kamu ingin kita bahas desainer fashion lainnya tulis di komen siapa yang kamu inginkan ya!
ADVERTISEMENT
Katarina Anggista - GABSTER Fashion Consulting