KKN UNDIP Melakukan Optimalisasi Penggunaan Lahan Melalui Peta Tata Guna Lahan

Desa Adinuso, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah (03/08/2024) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP), Gabrielle Bagus dari Teknik Geologi, menyatakan dirinya telah berkoordinasi secara langsung dengan Kepala Desa Adinuso, Bapak Amat Subhan. Pada kesempatan tersebut, Gabrielle menyampaikan rangkaian program kerja yang berhubungan dengan tata kelola penggunaan lahan di Desa Adinuso yang terus mengalami perubahan sepanjang tahun nya. Tentunya perubahan yang terus terjadi tersebut, tidak semuanya membawa pengaruh yang baik bagi desa, sehingga dalam proses pembangunan berkelanjutan harus dalam pengawasan dan tata kelola yang baik supaya tidak terjadi bencana.

Konservasi lahan tidaklah bermaksud untuk tidak menggunakan lahan tetapi justru harus memanfaatkan lahan sebaik mungkin sehingga resiko terhadap kerusakan lahan juga terjadi seminimal mungkin. Penggunaan lahan tanpa memperhatikan faktor kerusakan lingkungan akan menyebabkan kehilangan hutan, pertukaran iklim, erosi tanah dan banjir. Untuk itu diperlukan tata kelola lahan yang tepat dan koordinasi yang baik bagi perangkat desa maupun masyarakat terkait perizinan dalam pengolahan dan penggunaan lahan.

Tata guna lahan adalah wujud dalam ruang di alam tentang bagaimana penggunaan lahan tertata, baik secara alami maupun direncanakan. Perencanaan yang mengoptimalkan penggunaan dan pengelolaan sumber daya lahan dengan tetap memperhatikan keseimbangan antara pengembangan dan perlindungan serta pelestarian lingkungan, melalui optimalisasi pemanfaatan data, metode, dan prinsip-prinsip saintifik.

Penyerahan Simbolis Peta Tata Guna Lahan Oleh Gabrielle Kepada Kepala Desa Adinuso, Bapak Amat Subhan (Sumber : Dokumen Pribadi)

Pada dasarnya peta tata guna lahan memiliki banyak manfaat, terutama dalam konteks perencanaan dan Pembangunan serta pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan. Pembuatan peta tata guna lahan tersebut, dilakukan oleh Gabrielle dengan menggunakan metode penginderaan jarak jauh (inderaja) yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi berbasis data geospasial yaitu ArcGis. Kemudian dilakukan kegiatan survei pemetaan secara langsung tekait data yang ada dengan kondisi di lapangan yang sebenarnya untuk memastikan detail yang ada di peta sesuai dengan kondisi aslinya. Tentunya, pembuatan peta tata guna lahan ini memiliki tujuan yang sangat bermanfaat yaitu untuk memenuhi kebutuhan saat ini, dan pada saat yang sama, dapat mengkonsevasi sumber daya alam untuk generasi mendatang, dan sebagai acuan dari pemanfaatan lahan yang lebih efisien dan maksimal

Penulis :

Gabrielle Bagus Satria Dhewangga

Mahasiswa Program Studi Teknik Geologi

Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Lokasi :

Desa Adinuso, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah