Konten dari Pengguna

Geopolitik Indonesia : Peran Indonesia dalam Dunia Internasional

Gabriell Awak
MAHASISWA ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
30 Desember 2024 17:45 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gabriell Awak tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Source : Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Source : Pexels
ADVERTISEMENT
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki pengaruh geopolitik yang signifikan dalam tatanan internasional. Posisi strategis, kekayaan sumber daya alam, dan populasi yang besar membuat Indonesia menjadi salah satu aktor utama dalam berbagai dinamika global. Peran Indonesia dalam geopolitik internasional tidak hanya terbatas pada kawasan Asia Tenggara, tetapi juga meluas ke forum global, menjadikannya pemain penting di berbagai bidang, seperti ekonomi, keamanan, lingkungan, dan budaya.
ADVERTISEMENT
Letak Strategis dan Pengaruh Geopolitik
Indonesia terletak di persimpangan dua samudra, Hindia dan Pasifik, serta dua benua, Asia dan Australia. Posisi ini memberikan keuntungan besar dalam jalur perdagangan internasional, di mana Selat Malaka menjadi salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia. Selain itu, letak strategis ini menjadikan Indonesia sebagai penjaga pintu gerbang maritim di kawasan Indo-Pasifik. Dalam konteks keamanan, stabilitas Indonesia sangat penting bagi stabilitas kawasan secara keseluruhan. Konflik atau instabilitas di Indonesia dapat berdampak langsung pada perdagangan global, keamanan energi, dan hubungan antarnegara di kawasan tersebut.
Peran Indonesia dalam ASEAN
Sebagai salah satu pendiri ASEAN pada tahun 1967, Indonesia memiliki peran kunci dalam organisasi ini. Dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia sering dianggap sebagai pemimpin de facto ASEAN. Peran ini terlihat dalam berbagai inisiatif diplomasi, seperti mediasi konflik di Myanmar, sengketa Laut Cina Selatan, dan penyusunan agenda strategis ASEAN. Indonesia juga mendorong integrasi ekonomi regional melalui kesepakatan perdagangan bebas dan kerja sama lintas sektor, yang memperkuat posisi kawasan di kancah global.
ADVERTISEMENT
Keanggotaan di G20 dan Pengaruh Global
Indonesia adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang menjadi anggota G20, kelompok negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Keanggotaan ini memberikan Indonesia platform untuk memengaruhi kebijakan global, terutama terkait pembangunan berkelanjutan, mitigasi perubahan iklim, dan pemberdayaan ekonomi negara berkembang. Pada KTT G20 tahun 2022 di Bali, Indonesia mengambil peran sentral dalam mendorong kerja sama internasional untuk pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19 dan transisi energi hijau.
Diplomasi Maritim dan Keamanan
Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi besar dalam diplomasi kelautan. Dengan luas wilayah perairan yang mencakup dua pertiga dari total wilayahnya, Indonesia aktif mempromosikan keamanan maritim, pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, dan pemberantasan illegal fishing. Dalam kerangka geopolitik, Indonesia juga berperan dalam menjaga stabilitas di kawasan Laut Cina Selatan, meskipun tidak secara langsung terlibat dalam sengketa teritorial. Melalui inisiatif seperti Deklarasi Djuanda dan Poros Maritim Dunia, Indonesia menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam diplomasi maritim internasional.
ADVERTISEMENT
Kontribusi dalam Perdamaian Dunia
Indonesia memiliki reputasi sebagai negara yang aktif dalam diplomasi multilateral. Salah satu kontribusi signifikan adalah pengiriman pasukan perdamaian ke berbagai misi PBB. Indonesia secara konsisten mendukung penyelesaian konflik secara damai dan mendorong dialog sebagai jalan keluar dari berbagai krisis internasional. Dalam konteks Timur Tengah, misalnya, Indonesia sering berperan dalam mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.
Tantangan Geopolitik Indonesia
Meskipun memiliki potensi besar, Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan dalam memaksimalkan pengaruh geopolitiknya. Salah satunya adalah persaingan antara kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik. Posisi Indonesia yang strategis seringkali menjadi medan tarik-menarik kepentingan kedua negara tersebut. Selain itu, masalah internal seperti pembangunan infrastruktur, korupsi, dan ketimpangan ekonomi juga dapat membatasi kemampuan Indonesia dalam berperan lebih aktif di kancah internasional.
ADVERTISEMENT
Soft Power Indonesia
Di luar hard power, Indonesia juga memanfaatkan soft power melalui budaya, seni, dan nilai-nilai yang diusungnya. Batik, angklung, dan gamelan, misalnya, telah menjadi simbol budaya Indonesia yang diakui dunia. Selain itu, nilai-nilai seperti toleransi, pluralisme, dan demokrasi menjadikan Indonesia contoh negara Muslim moderat yang sukses dalam mengelola keberagaman.
Kesimpulan
Geopolitik Indonesia di dunia internasional mencerminkan potensi besar yang dimiliki oleh negara ini. Dengan posisi strategis, sumber daya alam melimpah, dan populasi yang besar, Indonesia memiliki peluang untuk terus memperkuat perannya di berbagai forum global. Namun, untuk mencapai potensi penuh, Indonesia perlu mengatasi tantangan internal dan eksternal, serta terus meningkatkan kapasitas diplomasi dan kerja sama internasionalnya. Dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat menjadi kekuatan geopolitik utama di abad ke-21.
ADVERTISEMENT