Konten dari Pengguna

Perspektif Gen Z dan Millenials Terhadap Isu Sampah Makanan

Gading Rensa Qaira Farrasdzaki
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, mengampu program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politk. Bekerja sebagai Freelance Photographer.
3 April 2024 20:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gading Rensa Qaira Farrasdzaki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Zero Food Waste (Sumber: Canva, desain pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Zero Food Waste (Sumber: Canva, desain pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada era digital saat ini, Dimana kehidupan sudah dipegang oleh kaum-kaum Generasi Z, yang merupakan kelompok muda yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Banyak isu-isu yang tidak baik terhadap Generasi Z ini, Namun ternyata Generasi Z ini memiliki kepedulian terhadap isu-isu lingkungan, terutama dalam hal pengelolaan sampah makanan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Meskipun generasi Millennials juga memiliki kepedulian terhadap isu-isu lingkungan, namun tingkat kesadaran dan aksi yang ditunjukkan oleh Gen Z menunjukkan pergeseran yang signifikan dalam prioritas dan tindakan generasi muda di Indonesia. Millennials mungkin telah membuka jalan dalam memperkenalkan konsep-konsep seperti daur ulang dan energi terbarukan, namun Gen Z mengambil langkah-langkah lebih lanjut dengan memperdalam pemahaman mereka tentang masalah lingkungan dan mengimplementasikan solusi yang lebih inovatif.
Dalam Survei dari Bank DBS Indonesia terhadap 3.055 responden usia 18-58 tahun (2024), Menyatakan bahwa Generasi Z lebih khawatir terhadap isu sampah makanan daripada Milennials, Generasi Z lebih mau memilih makanan sesuai porsinya daripada Milennials, dan Generasi Z juga lebih mau memisahkan sampah makanan dari sampah yang lain, dibandingkan Milenials.
ADVERTISEMENT
Namun, baik Generasi Z dan Milennials mereka akan melakukan berbagai aksi untuk mengurangi sampah makanan. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi Gen Z dan Milenial untuk lebih peduli terhadap sampah makanan yaitu :
1. Perubahan Sikap Generasi Muda Terhadap Lingkungan
Generasi Z tumbuh dalam era informasi di mana mereka terpapar dengan mudah terhadap berbagai isu global, termasuk masalah lingkungan. Berbeda dengan generasi sebelumnya, seperti Millennials, yang mungkin lebih fokus pada pencarian identitas atau kepuasan pribadi, Gen Z telah tumbuh dengan kesadaran lingkungan yang lebih besar sejak awal.
Teknologi dan keterhubungan sosial yang kuat membuat mereka lebih peka terhadap tren dan informasi terkini mengenai isu-isu lingkungan. Mereka menggunakan platform media sosial untuk menyebarkan kesadaran dan mengambil tindakan konkrit.
ADVERTISEMENT
2. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan
Dampak perubahan iklim dan kerusakan lingkungan telah menjadi topik yang semakin hangat dibicarakan di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, negara yang kaya akan keanekaragaman hayati namun juga menghadapi tantangan serius dalam hal pengelolaan lingkungan, Generasi Z menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap isu-isu tersebut. Mereka menyadari bahwa tindakan mereka saat ini akan berdampak langsung pada masa depan bumi dan keberlanjutan hidup mereka.
Program-program pendidikan dan kesadaran lingkungan yang semakin banyak diimplementasikan di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan juga berperan dalam meningkatkan kesadaran Gen Z akan isu sampah makanan. Mereka belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini dan dilatih untuk mengidentifikasi cara-cara untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
3. Respons Terhadap Tantangan Masa Depan
ADVERTISEMENT
Generasi Z menyadari bahwa mereka akan menghadapi dampak langsung dari masalah lingkungan saat mereka memasuki dunia kerja dan membangun keluarga. Oleh karena itu, mereka merasa bertanggung jawab untuk mengambil tindakan sekarang guna menciptakan perubahan positif di masa depan. Mereka tidak hanya menjadi konsumen yang lebih sadar lingkungan, tetapi juga menjadi advokat dan agen perubahan dalam masyarakat.
Meskipun Gen Z menunjukkan kepedulian yang besar terhadap isu sampah makanan dan lingkungan secara umum, masih ada tantangan besar yang perlu diatasi. Salah satunya adalah menciptakan kebijakan publik yang mendukung praktik-praktik ramah lingkungan dan mendorong perusahaan untuk mengadopsi praktik bisnis yang ramah terhadap lingkungan,
Dengan keterlibatan aktif Generasi Z dan dukungan dari berbagai pihak, perubahan positif dalam pengelolaan sampah makanan dan isu lingkungan lainnya dapat terwujud lebih cepat. Generasi ini memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan asri.
ADVERTISEMENT