Dampak Negatif Era Digital Bagi Kesehatan Mata

Dibuat Oleh Canva

Mata adalah organ penting dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai indera penglihatan dan berperan dalam meningkatkan kepercayaan diri karena nilai estetikanya. Hampir semua aktivitas manusia, seperti membaca, menonton, dan belajar, memerlukan mata. Mata memungkinkan kita membedakan antara gelap dan terang serta mengenali berbagai warna. Jika mata dalam keadaan sehat, berbagai aktivitas dapat dilakukan dengan lancar. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mata sangatlah penting, terutama dalam mendukung aktivitas sehari-hari.

Di era digital yang semakin maju, penggunaan teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak sekolah dasar. Mereka tumbuh di lingkungan di mana komputer, smartphone, tablet, dan perangkat listrik berdampingan dengan hidup mereka.

Menurut penelitian, gejala kelelahan mata cenderung meningkat setelah membaca atau melihat layar smartphone selama 60 menit, dengan jarak rata-rata penggunaan smartphone sekitar 29,2 cm, yang dapat memperparah muncul nya keluhan.

Gadget adalah istilah yang merujuk pada perangkat elektronik dengan fungsi dan fitur khusus, umumnya digunakan untuk hiburan, komunikasi, atau produktivitas. Perangkat ini biasanya memiliki ukuran kecil hingga sedang, ringan, dan portabel, sehingga mudah dibawa dan digunakan dalam berbagai situasi. Gadget mencakup beragam perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, kamera digital, dll.

Mata yang lelah dapat menyebabkan gejala seperti iritasi mata, mata berair, kelopak mata kemerahan, penglihatan ganda, sakit kepala, penurunan ketajaman penglihatan, serta berkurangnya kemampuan konvergensi dan kualitas tidur menurun. Keluhan mata umumnya disebabkan oleh aktivitas yang dimana seseorang berkonsentrasi tinggi dengan jangka waktu yang lama.

Gadget menghasilkan suatu Cahaya radiasi blue light yang dimana mampu memberikan dampak negatif terhadap penglihatan. Blue light pada gadget memiliki Cahaya yang dapat menurunkan kontras visual yang akan mempengaruhi ketajaman penglihatan.

Kasus kelelahan mata dialami oleh sekitar 40% hingga 90% populasi. Menurut WHO, sebanyak 285 juta orang, atau 4,24% dari populasi dunia menderita gangguan penglihatan seperti low visioin hingga kebutaan. Dari jumlah tersebut sekitar 246% juta orang atau 65% dari populasi tersebut menderita low vision.

Cara Menjaga Kesehatan Mata Di Era Digital

Referensi:

Febriana, C., Mariyana, R., Kartika, I. R., dll. (2023). Menjaga Kesehatan Mata Di Era Digitalisasi. Empowering Society Journal, 4 (1), 29-36. https://ojs.fdk.ac.id/index.php/ESJ/article/download/2390/pdf?__cf_chl_tk=uG_tpWTWTwjdmepU_znlb19Pj441j1Vd6MOHzjpawZo-1728826772-1.0.1.1-GWysiSqUW3YMcDn1HYF7ndLyhYPq8cbnKbRxySB8gQY. Diakses pada Minggu, 13 September 2024 pukul 20.30 WIB.

Kemenkes RI. (2020). Menjaga Kesehatan Mata di Era Daring. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/gangguan-indera/page/2/menjaga-kesehatan-mata-di-era-daring. Diakses pada Minggu, 13 September 2024 pukul 21.45 WIB.

Sefianti, A. V., Hawa, A. M., Blagov, A. (2023). Menjaga Kesehatan Mata Anak SD Di Era Digital. Journal of Primary and Children’s Education, 6 (2), 135-144. https://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta/article/view/2609. Daikses pada Minggu, 13 September 2024 pukul 20.45 WIB.

Wiwi., Kusumawardani, S. I., Makmun, A., dll. (2024). Tingkat Pengetahuan Mahasiswa tentang Terjadinya Mata Lelah Akibat Penggunaan Gadget. Fakumi Medical Jornal, 4 (6), 438-446. https://fmj.fk.umi.ac.id/index.php/fmj/article/download/304/310/. Diakses pada Minggu, 13 Oktober 2024 pukul 21.15 WIB.

Yurika, T., Nurjannah, N., Basri, S., dll. (2022). Pengaruh penggunaan gadget dengan kejadian mata lelah pada siswa SMA selama masa pandemi Covid-19. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 22 (2), 60-65. https://jurnal.usk.ac.id/JKS/article/download/22637/16437. Diakses pada Minggu, 13 September 2024 pukul 20.50 WIB.