Konten dari Pengguna

Infografis Kesehatan dan Asupan Gizi Anak : Anak Sehat Generasi Emas Indonesia

Gagah Pusoko Adilaga
Mahasiswa Universitas Diponegoro
19 Agustus 2024 9:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gagah Pusoko Adilaga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Bersama dengan Kader Posyandu.
zoom-in-whitePerbesar
Foto Bersama dengan Kader Posyandu.
ADVERTISEMENT
Boyolali, 6 Agustus 2024 – Anak-anak merupakan aset berharga bagi masa depan bangsa. Kesehatan mereka harus menjadi prioritas yang diperhatikan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Sebagai bagian dari upaya pemantauan kondisi kesehatan anak-anak, saya, Gagah Pusoko Adilaga dari Program Studi S1 Statistika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, telah menyusun sebuah infografis yang berfokus pada kesehatan anak dan asupan gizi di Desa Ngablak. Infografis ini memuat data anak-anak di setiap posyandu, proporsi antara anak laki-laki dan perempuan, angka kematian anak, serta kurva KMS (Kartu Menuju Sehat) berdasarkan berat badan.
Pemaparan Infografis kepada Masyarakat Desa Ngablak di Posyandu.
zoom-in-whitePerbesar
Pemaparan Infografis kepada Masyarakat Desa Ngablak di Posyandu.
Kekhawatiran akan adanya gejala stunting di Desa Ngablak, Kecamatan Wonosamodro, Boyolali, sering kali tidak disadari oleh masyarakat karena kurangnya informasi yang jelas dan komprehensif. Gejala stunting dapat dikenali melalui grafik KMS, yang batas-batasnya telah ditentukan oleh WHO (World Health Organization). Dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat, saya menyusun infografis kesehatan anak di Desa Ngablak. Infografis ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengetahui dengan pasti apakah ada gejala stunting di desa ini.
ADVERTISEMENT
Hasil Grafik KMS Anak-anak Desa Ngablak.
Berdasarkan kurva KMS, terlihat bahwa sebaran anak laki-laki dan perempuan di Desa Ngablak mengikuti garis berwarna hijau, yang menunjukkan bahwa anak-anak di desa ini dalam kondisi sehat dan tidak ada indikasi stunting. Hal ini merupakan kabar baik, yang menunjukkan bahwa kondisi gizi anak-anak di Desa Ngablak telah tercukupi dengan baik oleh keluarga dan lingkungan sekitar.
Selain itu, infografis ini juga mencakup informasi tambahan mengenai data sebaran anak-anak di seluruh posyandu desa, jumlah kelahiran di desa yang mencapai 30 anak per tahun, serta proporsi jumlah anak perempuan dan laki-laki. Sebagai tambahan, terdapat informasi mengenai asupan gizi minimum yang dibutuhkan anak usia 0-6 tahun, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 28 Tahun 2019. Informasi mengenai kandungan gizi dalam makanan sehari-hari seperti nasi, telur, ikan, bayam, dan pisang juga disertakan untuk membantu keluarga dalam menjaga asupan gizi anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya infografis ini, diharapkan pihak posyandu dan keluarga yang memiliki balita dapat lebih memahami kondisi kesehatan anak di Desa Ngablak. Para ibu tidak perlu khawatir dengan kondisi gizi anak-anak di desa ini, karena berdasarkan data yang ada, seluruh kebutuhan gizi mereka telah tercukupi dengan baik.