Konten dari Pengguna

Pendampingan Penggunaan Alat Osrok Padi Untuk Penyiangan yang Efektif

Naufal Mulya Andzaka
Mahasiswa Universitas Diponegoro Jurusan Teknik Mesin 2021
11 Februari 2025 8:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Naufal Mulya Andzaka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Bersama Bapak Ketua Kelompok Tani Sidomakmur untuk pemberian alat sosrok padi (sumber: dokumentasi sendiri)
zoom-in-whitePerbesar
Foto Bersama Bapak Ketua Kelompok Tani Sidomakmur untuk pemberian alat sosrok padi (sumber: dokumentasi sendiri)
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 23 Januari 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP), Naufal Mulya Andzaka dari jurusan Teknik Mesin, melaksanakan kegiatan pendampingan penggunaan alat osrok padi bagi petani di Desa Jetis, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan inovasi sederhana yang dapat membantu petani dalam proses penyiangan gulma secara lebih efektif dan efisien. Dengan adanya alat ini, diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas hasil panen dengan cara yang lebih praktis dan tidak terlalu membebani tenaga kerja.
ADVERTISEMENT
Alat osrok padi merupakan teknologi tepat guna yang dirancang untuk mempermudah proses penyiangan gulma di sawah. Selama ini, petani di Desa Jetis masih banyak yang menggunakan metode manual, seperti mencabut gulma satu per satu atau menggunakan cangkul kecil. Cara tersebut memerlukan waktu yang lama dan tenaga yang besar, terutama bagi petani yang memiliki lahan luas. Selain itu, metode manual sering kali kurang efektif karena beberapa jenis gulma tetap tumbuh kembali meskipun sudah dicabut. Oleh karena itu, penggunaan alat osrok padi menjadi solusi yang lebih baik karena dapat menghemat waktu, tenaga, dan meningkatkan efisiensi kerja petani.
Dalam kegiatan pendampingan ini, mahasiswa KKN UNDIP tidak hanya memperkenalkan dan menjelaskan cara kerja alat osrok padi, tetapi juga melakukan demonstrasi langsung di sawah bersama petani. Para petani diberikan kesempatan untuk mencoba alat tersebut agar lebih memahami teknik penggunaannya. Alat ini memiliki pegangan panjang berbentuk T dan roda bergerigi di bagian bawah yang berfungsi untuk menggemburkan tanah serta mencabut gulma di sekitar tanaman padi. Dengan alat ini, petani dapat menyiangi gulma lebih cepat dan tanpa perlu menggunakan bahan kimia seperti herbisida, sehingga lebih ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini mendapatkan respons yang sangat positif dari para petani setempat. Mereka merasa bahwa alat osrok padi sangat membantu dalam pekerjaan mereka di sawah, terutama dalam menghemat waktu dan tenaga. Beberapa petani menyampaikan bahwa alat ini membuat proses penyiangan menjadi lebih mudah dibandingkan dengan metode manual yang selama ini mereka gunakan. Selain demonstrasi alat, mahasiswa KKN UNDIP juga mengadakan diskusi interaktif untuk mengevaluasi efektivitas alat ini dan menampung masukan dari petani mengenai kemungkinan pengembangan lebih lanjut.
Pelaksanaan KKN ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam membantu masyarakat, khususnya di sektor pertanian. Melalui penerapan teknologi tepat guna seperti alat osrok padi, diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka dengan cara yang lebih efisien. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata. Diharapkan, program pendampingan seperti ini dapat terus dilakukan agar sektor pertanian di pedesaan semakin berkembang dan kesejahteraan petani semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
Naufal Mulya Andzaka, Mahasiswa KKN Teknik Mesin 2021 Universitas Diponegoro