Konten dari Pengguna

“Senioritas” Berkah atau Kutukan di Tempat Kerja dan Sekolah?

Galang Yahya
Mahasiswa Universitas Trinita Manado Program Studi Sistem Komputer
18 Oktober 2024 23:12 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Galang Yahya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kita semua pasti familiar dengan budaya senioritas, entah itu di lingkungan kerja, di lingkungan kampus atau saat masih sekolah. "Yang lebih tua harus dihormati", begitu kira-kira bunyi hukum tak tertulisnya. Tapi, apakah kita yakin bahwa sistem yang menekankan usia dan masa kerja ini selalu membawa manfaat bagi semua pihak? Atau mungkin sudah waktunya kita mempertimbangkan bagaimana hal itu bisa menjadi penghalang bagi perkembangan dan inovasi?
Source : Generate Picture From Gemini Ai
Senioritas – Budaya senioritas saat ini masih sering ditemui di Indonesia. Senioritas adalah cara melihat status atau tingkatan dari faktor usia atau lama bekerja di suatu tempat. Seseorang disebut senior apabila lebih tua atau bekerja lebih lama dari pada yang lain. Kebalikan senior adalah junior.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya di tempat kerja atau komunitas, senioritas juga umum terjadi di lingkungan Pendidikan seperti sekolah dan kampus. Budaya senioritas yang tidak terkontrol bisa menimbulkan korban atau dampak bagi kelompok junior. Nah, apa saja sisi gelap dampak budaya senioritas dan bagaimana cara menghadapinya dengan baik? Mari kita telusuri.

Sisi Gelap Senioritas: Ketika Hormat Mematikan Kreativitas

Meskipun terkesan menjaga keharmonisan, budaya senioritas bisa menjadi racun bagi kreativitas dan inovasi. Berikut beberapa contoh nyatanya :
Sumber : freepik.com Seorang siswa muda dengan potensi besar, tetapi diabaikan oleh senioritas
ADVERTISEMENT

Secercah Cahaya : Ketika Senioritas Membimbing, Bukan Membatasi

Di sisi lain, senioritas bisa menjadi berkah jika diterapkan dengan bijak. Berikut contohnya :
Sumber : freepik.com Senior yang membimbing junior
ADVERTISEMENT

Tips Menghadapi Budaya Senioritas: Menjembatani Penghormatan dan Kemajuan

Sumber : freepik.com Keterbukaan dalam komunikasi memperkuat hubungan mentorship
Ingat, senioritas bukan alasan untuk menindas atau merasa superior. Senioritas adalah tentang menggunakan pengalaman dan kebijaksanaan untuk membimbing, mendukung, dan menciptakan lingkungan yang positif bagi semua.

Kesimpulan : Mencari Titik Temu Antara Penghormatan dan Kemajuan

Budaya senioritas ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi, penghormatan terhadap senior adalah nilai luhur yang perlu dijunjung tinggi. Namun dis sisi lain, udaya ini berpotensi membatasi kreativitas dan inovasi, terutama jika diimplementasikan dengan kaku membutakan.
ADVERTISEMENT
Oleh karna itu, penting untuk menciptakan budaya yang lebih seimbang, di mana penghormatan terhadap senior berjalan beriringan dengan keterbukaan terhadap ide-ide baru, tanpa memandang usia atau masa kerja. Hanya dengan begitu, lingkungan kerja dan Pendidikan di Indonesia dapat berkembang secara optimal, mencetak generasi penerus yang kompeten dan berdaya saing global.