Konten dari Pengguna

Stunting Dilawan, Bangun Generasi Emas

Mochamad Galang Rafiansyah Subitz
Mahasiswa Fakultas Hukum UNDIP
15 Agustus 2024 13:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mochamad Galang Rafiansyah Subitz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Mahasiswa UNDIP Bergerak Cegah Stunting yang bertajuk GEMPITA : Gerakan Masyarakat Peduli Stunting di Desa Baleharjo

Stunting Dilawan, Bangun Generasi Emas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Baleharjo, Kec. Eromoko, Kabupaten Wonogiri (31/7/2024)- Stunting merupakan kondisi kronis akibat kekurangan gizi sejak dalam kandungan atau 2 tahun pertama kehidupan, masih menjadi masalah serius di Indonesia. Anak-anak penderita stunting tidak hanya memiliki tinggi badan yang pendek, tetapi juga mengalami gangguan perkembangan otak yang dapat berdampak pada kemampuan belajar dan produktivitas di masa depan. Menyadari pentingnya pencegahan stunting, mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) menginisiasi program sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa UNDIP berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas.
Dalam pelaksanaannya, terdapat pemaparan mengenai upaya pencegahan stunting dari beberapa bidang keilmuan. Pemaparan pengantar stunting disampaikan oleh Dian Veronika S. dari Program Studi Kedokteran, awal mula terjadinya stunting disampaikan oleh Dwi Feriani dari Program Studi Sejarah, hukum yang mengikat permasalahan stunting disampaikan oleh M. Galang Rafiansyah dari Program Studi Hukum, memperbaiki pola asuh dipaparkan oleh Sabrina Putri Hapsari dari Program Studi Psikologi serta pemberian rekomendasi aplikasi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak oleh Deana Engrasia dari Program Studi Teknik Elektro. Selain itu Tim II KKN UNDIP juga memberikan rekomendasi makanan sehat untuk para balita di Desa Baleharjo. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 31 Juli 2024 di Aula Kantor Balai Desa Baleharjo. Sasaran program GEMPITA merupakan remaja wanita, calon pengantin, pengantin baru, ibu hamil, dan ibu anak satu.
Pembagian PMT di Posyandu Dusun Bulu
Pada tanggal 2 Agustus 2024, Tim II KKN UNDIP membagikan PMT atau pemberian makanan tambahan sebanyak 25 porsi di salah satu dusun yaitu Dusun Bulu. Produk makanan yang dibagikan berupa puding labu, omelet, dan susu UHT.
ADVERTISEMENT
Kami berharap program kerja ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting dan mendorong mereka untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan melalui perbaikan pola asuh orangtua. Dengan semangat gotong royong, kami yakin dapat mencapai tujuan untuk mewujudkan Indonesia bebas stunting.
Penulis : Tim KKN II UNDIP Desa Baleharjo
Dosen Pembimbing :
1. Dr. Dian Agus Widiarso, S.T., M. T.
2. Muhammad Ramdan, S.H, M.H
3. Gani Nur Pramudya S.IP, M.Hum.