Konten dari Pengguna

Di-PHK saat COVID-19, Eks Pramugari Banting Setir Buka Usaha Pempek

Galeri Indonesia
Cerita Inspiratif dari pengusaha UMKM
27 Agustus 2021 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Galeri Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok. Pribadi Sania Putri
zoom-in-whitePerbesar
Dok. Pribadi Sania Putri
ADVERTISEMENT
Tidak pernah disangka sebelumnya, Sania Putri Alnindita, mantan pramugari Garuda Indonesia terpaksa harus merima kenyataan bahwa ia termasuk dalam karyawan yang di-PHK dikarenakan pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Gadis kelahiran tahun 2000 ini menceritakan, ia harus berpikir bagaimana ia dapat mencari pemasukan dan kesibukan setelah di-PHK. Karena selama 2 tahun menjadi pramugari, ia mempunyai penghasilan tetap. Sekarang menjadi tidak pasti. "Mama saya mempunyai kantin di IPB, tetapi lagi dan lagi karena pandemi harus ditutup." tutur Sania.
Dimulai dengan sang Ibu yang berasal dari Palembang, Sania menceritakan bahwa Ibu nya sering membuat pempek dan biasanya dijual ke teman-temannya dulu. Ia juga sering membawa pempek buatan Ibu nya untuk diberikan ke teman-teman di Jakarta. Pempek yang dibuat oleh sang Ibu selalu dipuji enak dan bikin nagih oleh teman-temannya.
Akhirnya pada bulan Mei 2021, Sania mencoba untuk menjual pempek buatan Ibu nya dan menjualnya ke teman-teman di Bogor dan Jakarta. Tak disangka, peminatnya pun lumayan banyak. Produk yang dijual pun bermacam-macam, seperti pempek, tekwan frozen dan bermacam jenis paket pempek yang bernama Pempek Mama Dina.
ADVERTISEMENT
"Basically, saya tidak punya bakat dagang dan paling malu untuk berjualan karena saya tipe orang yang gak bisa menawarkan produk tetapi saya melawan semua rasa malu, bahkan saya malah dapat banyak pengalaman dari teman teman mama dan diajak untuk buat usaha yang lebih menjanjikan"
Pempek yang dijual memiliki keistimewaan sendiri. Ia menyatakan, biasanya pempek yang dijual di daerah Bogor kebanyakan pempek sagu, tapi karena Ibu nya punya resep pempek asli Palembang, jadi tidak mengurangi rasa ikan dan pastinya cukonya beda dari pempek yang dijual di tempat lain.
Salah satu produk Pempek Mama Dina. (Dok. Pribadi Sania Putri)
Saat ini, Sania menjual pempek melalui cara penjualan mulut ke mulut, online baik dari sosial media maupun e-commerce. Namun, tidak mudah baginya untuk mendapatkan orderan dari penjualan di online. Ia pun mencoba mengiklankan pempeknya di akun berbayar online. Kini omzetnya bisa jutaan perbulan."Sabar dan jangan dibawa stress, jangan jadi orang yang judgemental
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang penasaran dengan cita rasa Pempek Mama Dina, kini dapat dengan mudah dipesan melalui Blibli.