Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Inovasi Mahasiswa UNDIP untuk Desa, Sistem Filtrasi Otomatis untuk Kolam Desa
18 Agustus 2024 9:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari galih aprian triansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tim II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali hadir dengan solusi inovatif untuk masyarakat. Kali ini, mereka memperkenalkan "Filam", sebuah sistem filtrasi otomatis berbasis pompa listrik yang dirancang untuk merevitalisasi dan menjaga kebersihan kolam ikan di Kantor Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Alat ini diharapkan dapat menghindarkan kolam dari jentik nyamuk dan memastikan kolam tetap sehat dan bersih.
ADVERTISEMENT
Filam diciptakan sebagai jawaban atas kondisi kolam ikan di Kantor Desa Bandungrejo yang sudah lama tidak terawat. Kolam yang kotor dan dipenuhi sampah berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk dan hewan lain yang bisa mengganggu kesehatan warga sekitar. Menghadapi masalah ini, Galih Aprian Triansyah, mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2021 dari Tim II KKN UNDIP, berinisiatif untuk membuat alat yang dapat menjaga kebersihan kolam secara otomatis.
Kegiatan revitalisasi dimulai dengan pembersihan kolam dari sampah dan kotoran. Setelah kolam bersih, tim KKN melanjutkan dengan pemasangan sistem filtrasi Filam. Alat ini dirancang untuk bekerja otomatis dengan bantuan pompa listrik, memastikan air di kolam tetap bersih dan sirkulasi berjalan lancar. Selain itu, Filam juga dilengkapi dengan fitur pencegahan pertumbuhan jentik nyamuk yang sangat efektif.
ADVERTISEMENT
Galih dan timnya tidak hanya fokus pada instalasi alat, tetapi juga memberikan edukasi kepada perangkat desa mengenai teknologi yang digunakan, cara penggunaan, dan perawatan Filam. Edukasi ini bertujuan agar perangkat desa dapat secara mandiri mengoperasikan dan menjaga alat tersebut dalam jangka panjang.
Setelah instalasi selesai dan sistem berjalan, tim KKN UNDIP melakukan pelepasan ikan ke dalam kolam, menghidupkan kembali ekosistem yang sempat mati suri. Beberapa saat setelah Filam dinyalakan, kolam ikan yang tadinya kotor berubah menjadi jernih dan bersih, memberikan suasana yang lebih segar dan asri di lingkungan kantor desa.
Dengan adanya Filam, Galih Aprian Triansyah dan tim KKN UNDIP berharap kolam ikan di Kantor Desa Bandungrejo dapat terawat dengan baik dan bebas dari ancaman jentik nyamuk serta gangguan kesehatan lainnya. Alat ini juga diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain yang memiliki permasalahan serupa, sehingga lingkungan desa menjadi lebih bersih dan sehat.
ADVERTISEMENT
Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa dengan teknologi yang tepat, masalah kesehatan lingkungan dapat diatasi dengan lebih efektif. Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat ini diharapkan terus berlanjut, demi menciptakan desa yang lebih sehat, nyaman, dan indah.