Work Life Balance pada Era Digital

Konten dari Pengguna
15 Januari 2023 19:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari GALIH KHAIRI NURCAHYO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Pada perkembangan teknologi di era digital yang sangat pesat ini membawa banyak dampak perubahan pada seluruh aspek kehidupan. Kemajuan teknologi, membuat semua aktivitas akan menjadi lebih praktis dan mudah dalam mengakses berbagai hal hanya melalui genggaman tangan melalui via smartphone. Dengan kemajuan teknologi juga membawa pengaruh yang baik bagi organisasi sehingga penyelesaian dalam pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif.
ADVERTISEMENT
Work life balance merupakan kondisi di mana seseorang berhasil mencapai keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Pada dunia kerja, work life balance merupakan salah satu bentuk kemudahan dan perubahan sebagai efek dari era digital ini adalah berpindahnya tempat kerja, yang sebelumnya bekerja dengan datang ke kantor dan melakukan urusan pekerjaan di kantor, sekarang pekerjaan dapat diselesaikan di mana saja dan kapanpun.
Tidak ada batasan lagi bagi seorang karyawan untuk berdiskusi dengan rekan kerja atau atasan. Sebab hanya dengan bermodal laptop dan smartphone segala bentuk komunikasi serta urusan pekerjaan dapat diselesaikan dimanapun tanpa harus berada di kantor.
Selama masa pandemi, sebagian besar masyarakat melakukan work from home (WFH). Di mana setiap kegiatan dilakukan melalui online dari rumah. Work from home (WFH) hanya ada beberapa jenis pekerjaan tetap yang dapat dilakukan meskipun di rumah.
ADVERTISEMENT
Namun tidak semua masyarakat dapat melakukannya, sebagian bahkan kehilangan pekerjaan, mesti dirumahkan atau mengalami PHK. Bekerja dari rumah atau sering disebut dengan istilah work from home (WFH) tercipta atas sebagai solusi atas kondisi pandemi yang berdampak adanya pembatasan pergerakan orang di tempat umum tidak terkecuali di ruang-ruang kerja dan tempat lokasi perkantoran.
Namun demikian perubahan sebagai bentuk kemudahan akses antar manusia sebagai wujud dari kecanggihan teknologi tersebut, membuat batas antara kehidupan pribadi dan pekerjaan menjadi samar. Pada work from home (WFH) waktu dalam bekerja tidak lagi dibatasi dengan istilah jam kerja sehingga urusan pekerjaan dapat dilakukan kapanpun, dimanapun dan muncul kapanpun dengan fleksibel.
Work from home (WFH) memerlukan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan atau yang sering disebut dengan work life balance. Work life balance merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas seorang pegawai dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
Karyawan yang tidak memiliki work life balance akan mengalami demotivasi dalam bekerja dan bahkan bisa berdampak pada kesehatan mentalnya. Berbeda dengan seorang karyawan yang memiliki work life balance, seorang karyawan yang memiliki work life balance akan merasa kehidupan sosialnya menjadi baik bahkan berdampak terhadap pada kesehatan mentalnya yang menjadi baik, banyak manfaat yang dapat dirasakan dari work life balance bukan hanya untuk kehidupannya tapi juga untuk organisasi.
Manfaat dari work life balance antara lain yaitu, meningkatkan produktivitas dengan keseimbangan kehidupan di kantor dan di luar kantor, akan membuat karyawan menjadi lebih bahagia. Perasaan bahagia ini akan mampu memberikan inovasi-inovasi untuk kinerja yang lebih baik. Dan work life balance dapat, mencegah stres. Beban kerja yang berlebihan dapat berpotensi menimbulkan terjadinya stres. stres tersebut dapat diatasi dengan membuat suatu manajemen waktu yang baik antara bekerja dan bersantai.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya work from home (WFH) terdapat pengaruh baik dengan work life balance. Pengaruh baik kebijakan work from home dengan work life balance adalah dapat menciptakan suasana kerja yang diinginkan, Jika sebelum diterapkannya kebijakan work from home atau bekerja dari rumah, mungkin suasana di kantor terasa monoton.
Namun dengan adanya kebijakan work from home, karyawan dapat membuat suasana kerja yang diinginkan. Misalnya saja, karyawan dapat bekerja di ruang depan rumah sambil menikmati pemandangan yang ada di depan rumahnya. Tentu hal ini akan memberikan dampak dan pikiran yang positif.
Menerapkan suatu komitmen dalam work life balance, dapat membuat meningkatkan rasa kepuasan kerja pada karyawan. Sebab, setiap karyawan membutuhkan keseimbangan hidup antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.
ADVERTISEMENT
Adanya keseimbangan work from home (WFH) dapat mengurangi terjadinya konflik antara peran pekerjaan dan peran keluarga yang berdampak pada terciptanya perasaan nyaman dan bahagia ketika menjalani aktivitas kedua peran tersebut. Dan timbulnya perasaan bahagia akan membuat karyawan menjadi lebih produktif dan mampu memberikan suatu inovasi-inovasi untuk kinerja yang lebih baik.
Work life balance bukan sesuatu hal yang mustahil untuk terwujud jika diusahakan dengan maksimal. Dukungan dari diri sendiri sangat berperan penting dalam mewujudkan work life balance.