Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kehidupan Burung Pipit: Siklus Reproduksi, Ekosistem, dan Makanan Favorit
1 September 2024 7:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Novita Kamil tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Burung pipit, dengan nama ilmiah Passeridae, adalah salah satu jenis burung kecil yang banyak ditemukan di berbagai belahan dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang siklus reproduksi burung pipit, ekosistem tempat mereka hidup, serta makanan yang mereka sukai.
ADVERTISEMENT
Menurut The Birder's Handbook yang ditulis oleh Ehrlich, Dobkin, dan Wheye, burung pipit (Passer domesticus) merupakan spesies yang sangat adaptif dan umum ditemukan di sekitar pemukiman manusia. Dalam buku ini dijelaskan bahwa burung pipit cenderung memilih sarang yang dekat dengan sumber daya yang melimpah dan aman dari predator. Mereka sering menggunakan celah-celah bangunan, lubang di pohon, atau struktur buatan lainnya untuk bersarang. Siklus reproduksi mereka termasuk dalam kategori cepat, memungkinkan beberapa kali penetasan dalam satu musim kawin.
Siklus reproduksi burung pipit cukup singkat. Biasanya, burung pipit mulai berkembang biak setelah mencapai usia sekitar 9 hingga 12 bulan. Proses reproduksi ini diawali dengan pembentukan sarang di tempat yang aman, seperti di celah-celah bangunan, pepohonan, atau semak-semak yang rimbun. Setelah betina bertelur, telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu 11 hingga 14 hari. Anak burung pipit akan dirawat oleh induknya selama sekitar dua minggu sebelum mereka siap untuk meninggalkan sarang.
ADVERTISEMENT
Burung pipit adalah makhluk yang sangat adaptif, sehingga mereka dapat hidup di berbagai jenis ekosistem. Mereka sering ditemukan di daerah pedesaan, perkotaan, serta hutan. Namun, mereka lebih suka tinggal di lingkungan yang menyediakan banyak tempat berteduh dan sumber makanan yang melimpah. Burung pipit sangat bergantung pada lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup dan berkembang biak.
Dalam hal makanan, burung pipit memiliki pola makan yang bervariasi. Mereka adalah pemakan biji-bijian, dan gandum adalah salah satu makanan favorit mereka. Selain itu, burung pipit juga mengonsumsi serangga kecil, terutama saat musim kawin tiba, karena kebutuhan nutrisi yang lebih tinggi. Kehadiran burung pipit di alam sangat penting karena mereka membantu dalam penyebaran biji-bijian dan pengendalian populasi serangga.
ADVERTISEMENT
Dengan segala adaptasi dan kebiasaan makan mereka, burung pipit menjadi salah satu burung yang mudah ditemukan dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.