Wanita Berhijab Dicemooh karena Berada di Lokasi Teror London

24 Maret 2017 11:41 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Seorang muslim pasca serangan London (Foto: REUTERS/Hannah McKay)
Sebuah foto tersebar di internet menyusul serangan teroris di kota London, Rabu lalu. Foto itu jadi pembicaraan, sekaligus memicu sentimen anti Islam yang tengah marak di dunia Barat.
ADVERTISEMENT
Dalam foto tersebut, terlihat seorang wanita berhijab melintas di samping korban tabrakan Khalid Masood, pelaku serangan teror yang menewaskan tiga orang. Wanita itu terlihat melenggang sembari melihat layar ponselnya, sementara di sampingnya beberapa orang tengah membantu korban.
Foto ini diambil oleh fotografer freelance Jamir Lorriman. Pertama kali foto ini diunggah di Twitter oleh pengguna bernama Texas Lone Star dengan tanda pagar #PrayforLondon dan #BanIslam.
Texas Lone Star yang berbagai postingannya cenderung Islamofobia mengunggah foto itu di Twitter dengan komentar anti-Islam. Dia mengatakan, wanita itu terlihat santai sementara ada orang yang meregang nyawa di sampingnya.
Foto tersebut lantas memicu sentimen anti Islam yang tengah marak di Inggris. Wanita berhijab itu disebut mengabaikan para korban karena dia adalah seorang Muslim, seperti pelaku penyerangan itu.
ADVERTISEMENT
Namun tidak sedikit juga yang menyerang Texas Lone Star karena dinilai menyebarkan isu dan memicu sentimen Islamofobia di Inggris. Menurut mereka, raut wajah wanita itu jelas terlihat ketakutan.
Selain itu, perilaku wanita tersebut tidak ubahnya dengan orang-orang yang berada di jembatan Westminster itu, lalu lalang dengan bebas. Namun kebetulan saja, fotografer mendapatkan momen tersebut yang langsung dijadikan alat penyebar kebencian.
Fotografer yang mengambil gambar itu berbicara kepada media ABC. Dia membantah bahwa wanita itu tidak peduli dengan keadaan tersebut. Bahkan menurutnya, wanita tersebut terlihat "stres dan ketakutan."
Selain itu, kata dia, suasana saat kejadian sangat tenang dan masyarakat bebas lalu lalang. "Tidak ada yang berteriak atau histeris," kata dia.
ADVERTISEMENT
Lorriman mengatakan, wanita itu sepertinya hanya ingin menyeberang dari jembatan itu. "Saya kasihan pada wanita dalam gambar itu. Jika dia melihat ini, dia pasti akan sangat sedih," ujar Lorriman.
Karangan bunga pasca serangan teroris (Foto: REUTERS/Hannah McKay)