Mural Sebagai Media Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air

Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta – Di tengah hiruk pikuk Pasar Kliwon, terdapat sebuah pemandangan yang menarik perhatian. Sebuah mural menghiasi dinding yang terdapat pada wilayah warga RW 01 dan RW 03, Kelurahan Pasar Kliwon. Mural ini menampilkan gambar-gambar yang menggugah semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air.

Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan pelaksanaan program kerja multi-disiplin berupa pengabdian kepada masyarakat melalui penggambaran mural di daerah setempat. Pelaksanaan program kerja ini dilakukan dalam dua hari. Program ini dilaksanakan pada tanggal 29 Juli dan 4 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan upaya mahasiswa Universitas Diponegoro dalam membantu pemerintah dalam menyadarkan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada masyarakat.

Kegiatan ini dilakukan bersama dengan masyarakat sekitar daerah penggambaran mural. Dalam pelaksanaanya, mahasiswa mengambil tema yang menarik. Pada hari yang pertama, tema yang diambil yaitu penggambaran Songgo Buwono yang terletak di dalam Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat. Tema ini diambil dengan tujuan mengingatkan kembali salah satu potensi wisata yang terdapat pada Kelurahan Pasar Kliwon.

Dokumentasi : Pribadi

Tidak hanya sebagai karya seni, proses pembuatan mural ini juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat sekitar. Warga setempat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, ikut serta dalam pengecatan mural ini. Mereka tidak hanya belajar teknik dasar melukis, tetapi juga mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang budaya dan sejarah Pasar Kliwon.

Dokumentasi : Pribadi

“Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saya merasa lebih dekat dengan budaya saya sendiri dan lebih menghargai kekayaan yang dimiliki bangsa ini,” ujar Doni (27), salah satu warga yang ikut serta dalam pembuatan mural.

“Dalam era globalisasi ini, kita sering kali terlena dengan budaya luar dan melupakan akar budaya kita sendiri. Melalui mural ini, kami berharap dapat mengingatkan kembali pentingnya menjaga dan mencintai budaya dan sejarah yang ada pada bangsa kita ini,” kata Agus.

Proyek mural ini mendapatkan respon positif dari berbagai pihak, termasuk aparat kelurahan dan organisasi warga setempat. Banyak yang mengapresiasi inisiatif ini sebagai salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Hal ini juga disampaikan oleh salah satu ketua RW pada daerah sekitar mural tersebut.

Pada hari yang kedua, tepatnya di tangal 4 Agustus, proses penggambaran mural dilakukan pada RW 03. Tema yang diambil pada saat itu ialah pedagang. Tema pedagang dipilih karena mayoritas pekerjaan oleh masyarakat di pasar kliwon yaitu berdagang.