Konten dari Pengguna

Gen Z & Tapera: Membangun Masa Depan SDM yang Kompeten

Gathan Ibnu Aslam
Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta
11 Juli 2024 18:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gathan Ibnu Aslam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Gen Z. Sumber foto : pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Gen Z. Sumber foto : pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Generasi Z, atau yang sering disebut sebagai Gen Z, merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Mereka tumbuh di era digital yang serba cepat dan memiliki karakteristik unik dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan tantangan global yang semakin kompleks, Indonesia perlu mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dari generasi ini. Salah satu upaya pemerintah untuk mendukung pembangunan SDM yang berkualitas adalah melalui program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Artikel ini akan mengulas bagaimana Gen Z dan Tapera dapat bersinergi untuk membangun masa depan SDM yang kompeten di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Gen Z dikenal sebagai generasi yang sangat amat akrab dengan teknologi. Mereka tumbuh dengan akses mudah ke informasi dan memiliki kemampuan untuk belajar secara mandiri melalui berbagai platform digital. Selain itu, Gen Z juga cenderung memiliki pandangan yang lebih terbuka terhadap keragaman budaya dan lebih peka terhadap isu-isu sosial . Karakteristik ini membuat mereka memiliki potensi besar untuk menjadi SDM yang adaptif dan inovatif.
Namun, tantangan yang dihadapi Gen Z tidaklah sedikit. Mereka harus siap bersaing dalam pasar kerja yang semakin kompetitif dan dinamis. Keterampilan teknis saja tidak cukup; mereka juga perlu memiliki soft skills seperti kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, dan bekerja dalam tim . Oleh karena itu, diperlukan strategi yang komprehensif untuk mengembangkan potensi Gen Z menjadi SDM yang kompeten.
ADVERTISEMENT
Tapera adalah program yang bertujuan untuk menyediakan akses perumahan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk Gen Z. Program ini tidak hanya fokus pada penyediaan hunian yang layak, tetapi juga berperan dalam mendukung stabilitas ekonomi dan sosial para peserta. Dengan adanya kepastian tempat tinggal, para pekerja dapat lebih fokus pada pengembangan karier dan peningkatan keterampilan mereka.
Salah satu aspek penting dari Tapera adalah tabungan yang diwajibkan bagi peserta. Tabungan ini bisa menjadi modal penting bagi Gen Z untuk merencanakan masa depan mereka, termasuk dalam hal pendidikan dan pelatihan. Dengan memiliki dana cadangan, mereka dapat lebih leluasa mengikuti berbagai program pelatihan dan kursus untuk meningkatkan keterampilan mereka. Hal ini sejalan dengan kebutuhan pasar kerja yang semakin menuntut tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan.
ADVERTISEMENT
Untuk memaksimalkan potensi Gen Z, diperlukan sinergi antara program Tapera dan upaya pengembangan SDM. Beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan antara lain:
Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan: Pemerintah dan pihak swasta perlu menyediakan program pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan Gen Z. Dengan dukungan Tapera, Gen Z dapat memanfaatkan tabungan mereka untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang relevan dan berkualitas.
Inovasi dalam Penyediaan Hunian: Tapera perlu terus berinovasi dalam menyediakan hunian yang tidak hanya layak, tetapi juga mendukung produktivitas para penghuninya. Misalnya, dengan menyediakan ruang-ruang kerja bersama (co-working space) di lingkungan perumahan Tapera, Gen Z dapat bekerja dan belajar dengan lebih fleksibel dan efektif.
Peningkatan Soft Skills: Selain keterampilan teknis, peningkatan soft skills juga harus menjadi fokus utama. Program-program pelatihan yang difasilitasi oleh Tapera dapat mencakup pengembangan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim. Ini akan membantu Gen Z untuk lebih siap menghadapi tantangan di tempat kerja.
ADVERTISEMENT
Dukungan Kesehatan Mental: Gen Z sering kali menghadapi tekanan yang cukup besar, baik dari segi akademis maupun profesional. Oleh karena itu, Tapera juga perlu memperhatikan aspek kesehatan mental para pesertanya dengan menyediakan fasilitas konseling dan program-program yang mendukung kesejahteraan mental.
Implementasi sinergi antara Gen Z dan Tapera tentunya tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satunya adalah kesenjangan akses informasi dan teknologi di berbagai daerah. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah perlu memastikan bahwa program Tapera dan inisiatif terkait dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah-daerah terpencil.
Selain itu, perlu adanya kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan dalam menyusun program-program yang relevan dan efektif. Dengan demikian, Gen Z dapat memperoleh manfaat maksimal dari Tapera dan siap menjadi SDM yang kompeten di masa depan.
ADVERTISEMENT
Gen Z memiliki potensi besar untuk menjadi SDM yang kompeten dan inovatif. Dengan dukungan program Tapera, mereka dapat lebih fokus pada pengembangan diri dan karier. Sinergi antara Gen Z dan Tapera dapat diwujudkan melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, inovasi dalam penyediaan hunian, peningkatan soft skills, dan dukungan kesehatan mental. Dengan langkah-langkah strategis ini, Indonesia dapat mempersiapkan SDM yang siap bersaing di tingkat global dan menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri.