Jagongan Remaja Yogyakarta Wujudkan Harmonisasi

Remaja merupakan calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang, dengan demikian menjadi remaja yang terbebas dari ketertinggalan teknologi dan pendidikan sangat diperlukan. Generasi muda saat ini sangat rentan dengan berbagai penyimpangan dan masalah sosial hingga masalah mental. Hal tersebut menjadikan alasan untuk lembaga PKBI DIY melakukan sebuah kegiatan untuk menyelaraskan kepemahaman dan bergerak bersama dalam memperjuangkan hak kesehatan seksual dan reproduksi. Tak hanya PKBI, namun organisasi Internasional PBB ikut merayakan peringatan Hari Remaja Internasional atau biasa disebut dengan International Youth Day yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus.

Dalam memperingati Hari Remaja Internasional, PKBI DIY khususnya Youth Forum DIY menyelenggarakan sebuah kegiatan yang diikuti oleh para remaja yang ada di Yogyakarta dengan nama kegiatan “Jagongan Remaja” yang bertema #obahbareng. Dalam kegiatan ini terdapat dalam rangkaian acara, diantaranya yaitu sosialisasi, Focus Group Discussion, dan outbond.

Pada kegiatan kali ini, Youth Forum DIY mengangkat tagline Jiwa, Warna, Karya. Arti dari tagline yaitu Jiwa yang berarti jiwanya remaja, Warna berarti karakter pada setiap individunya, dan Karya berarti setiap remaja yang memiliki warna pasti berpotensi untuk menghasilkan karya. Banyaknya peserta yang berpartisipasi mencapai 100 orang. Dari pandangan penulis, para peserta terlihat sangat menikmati setiap rangkaian kegiatan yang dijalankan dan sangat responsif.

“Semoga setelah mengikuti kegiatan Jagong Remaja ini, remaja memahami keberagaman seksualitas, gender, kesehatan reproduksi, dan identitas remaja sehingga remaja memiliki kepercayaan diri dalam memperjuangkan haknya sebagai warga negara,” harap Edi, peserta Jagong Remaja.

Dengan demikian, salah satu tujuan adanya kegiatan ini diharapkan para remaja mampu bersinergi membangun bangsa Indonesia melalui generasi muda yang berkualitas.