Konten dari Pengguna

Solusi Inovatif Mahasiswa KKN: Desain Infrastruktur Bank Sampah Desa Juragan

Sintikhe Grace
Universitas Diponegoro
10 Februari 2025 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sintikhe Grace tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Penyerahan Desain kepada kader Bank Sampah
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Penyerahan Desain kepada kader Bank Sampah
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro Desa Juragan melaksanakan program “Optimalisasi Bank Sampah Desa Juragan” pada 7 Februari 2025. Salah satu topik yang diangkat yaitu Perencanaan Desain 2D dan dan visualisasi 3D Infrastruktur Bank Sampah sebagai bagian dari upaya mendukung pengelolaan sampah yang lebih sistematis dan ramah lingkungan di desa Juragan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai rencana pembangunan Bank Sampah, baik dari segi tata ruang maupun alur pengelolaan sampah, sehingga dapat mempermudah proses perencanaan dan pelaksanaan di lapangan.
Dokumentasi Presentasi Desain Infrastruktur 2D dan Visualisai 3D Bank Sampah kepada Kader Bank Sampah
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Presentasi Desain Infrastruktur 2D dan Visualisai 3D Bank Sampah kepada Kader Bank Sampah
Desain 2D Infrastruktur Bank Sampah yang disusun oleh Tri Devi Novela Marpaung mahasiswa Teknik Sipil Universitas Diponegoro dan Visualisasi 3D oleh Sintikhe Grace mahasiswa Sipil Arsitektur Universitas Diponegoro mencakup tata letak bangunan, jalur sirkulasi, serta area fungsional seperti tempat penampungan sampah sementara, area pemilahan, area pengomposan, Gudang penyimpanan, Area Pencacahan, Kantor, dan lahan parkir. Desain Infrastruktur 2D dan Visualisai 3D akan membantu dalam memberikan gambaran nyata mengenai bagaimana Bank Sampah akan terlihat serta bagaimana alur pengelolaan sampah dilakukan dengan lebih efisien
ADVERTISEMENT
Dalam desain 2D, mahasiswa KKN menyajikan denah detail yang memuat pembagian ruang berdasarkan fungsinya. Area Bank Sampah dirancang untuk memaksimalkan efisiensi ruang dengan memperhatikan alur keluar-masuk sampah, tempat pemrosesan, serta area penyimpanan sementara. Selain itu, jalur sirkulasi bagi kendaraan pengangkut sampah diatur agar tidak mengganggu aktivitas di area lainnya.
Sementara itu, desain 3D memberikan visualisasi yang lebih nyata, sehingga memudahkan perangkat desa dan masyarakat memahami bagaimana Bank Sampah akan terlihat setelah selesai dibangun. Visualisasi 3D juga membantu dalam menilai aspek estetika, kenyamanan ruang, dan sirkulasi udara serta cahaya alami. Dengan tampilan yang lebih hidup, perangkat desa dapat lebih mudah memberikan masukan sebelum rencana pembangunan direalisasikan.
Dokumentasi Presentasi Desain Infrastruktur 2D dan Visualisasi 3D Bank Sampah kepada Kader Bank Sampah
Mahasiswa KKN mempresentasikan hasil Desain 2D dan 3D kepada para kader Bank Sampah Desa Juragan dan menanggapi secara positif langkah ini. Dengan adanya denah 2D dan visualisasi 3D lebih memudahkan memahami perencanaan desain. Diharapkan dengan infrastruktur yang terencana dengan baik, Bank Sampah dapat berfungsi maksimal, tidak hanya sebagai tempat pengelolaan sampah tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Dengan program ini, mahasiswa KKN berharap Bank Sampah Desa Juragan dapat menjadi model pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang sukses dan mampu memberikan dampak positif, baik dari segi lingkungan, sosial, maupun ekonomi bagi desa.