Konten dari Pengguna

Apakah Menggoreng Menggunakan Air Fryer Lebih Sehat?

Geldarahaz Mialma Syifa
Seorang mahasiswa teknologi pangan di Binus University yang ingin berbagi informasi mengenai makanan melalui sudut pandang sains.
17 Januari 2025 16:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Geldarahaz Mialma Syifa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kentang dalam Air Fryer. Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Kentang dalam Air Fryer. Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Menggoreng menjadi teknik masak yang sudah melekat pada masakan di Indonesia. Saat ini, inovasi Air Fryer mulai ramai digunakan sebagai pengganti teknik penggorengan konvensional menggunakan minyak goreng atau disebut dengan teknik Deep Fry. Namun, apakah penggunaan Air Fryer lebih sehat dibandingkan menggoreng menggunakan teknik Deep Fry?
ADVERTISEMENT
Air Fryer bekerja dengan menggunakan udara panas, hal ini memungkinkan pengurangan kandungan minyak dalam makanan yang digoreng dengan Air Fryer hingga 80% dibandingkan metode Deep Fry tanpa mengurangi rasa dan tekstur makanan. Hal ini membuat Air Fryer banyak dipilih sebagian masyarakat untuk mengurangi asupan makanan yang mengandung lemak, dengan anggapan penggunaan Air Fryer lebih sehat.

Kelebihan Air Fryer Bagi Kesehatan

Secara umum, Air Fryer membantu mengurangi konsumsi lemak karena jumlah minyak untuk dipakai lebih sedikit. Selain itu, penggunaan Air Fryer juga memungkinkan kandungan lemak atau minyak dalam makanan memisah, sehingga mengurangi kadar lemak dalam makanan tersebut. Hal ini sangat menguntungkan karena konsumsi lemak jenuh secara berlebihan dapat memicu peningkatan kadar LDL (kolesterol jahat). Kadar LDL yang berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung dan stroke.
ADVERTISEMENT

Kekurangan Air Fryer Bagi Kesehatan

Kentang Goreng Deep Fry. Sumber: Pexels
Pemanasan pada makanan dengan suhu tinggi menghasilkan reaksi Maillard atau yang sering disebut sebagai reaksi pencoklatan. Hasil dari reaksi ini, salah satunya adalah terbentuknya senyawa Akrilamida. Akrilamida merupakan senyawa berbahaya yang diduga memicu kanker. Terbentuknya senyawa ini dikaitkan dengan kekurangan menggunakan Air Fryer yang kerap kali mengkhawatirkan dan menjadi perbincangan masyarakat.
Sebuah studi yang membandingkan kadar Akrilamida yang terbentuk berdasarkan 3 jenis penggorengan (2024) mengemukakan baik menggoreng menggunakan Air Fryer maupun secara Deep Fry sama-sama menghasilkan senyawa Akrilamida. Menggoreng menggunakan air fryer menghasilkan kadar akrilamida yang lebih tinggi dibandingkan dengan menggoreng secara Deep Fry. Namun, ditemui bahwa perbedaan kadar akrilamida yang dihasilkan tidaklah signifikan.
ADVERTISEMENT
Menurut National Cancer Institute, selain Akrilamida, metode menggoreng menggunakan Air Fryer juga berpotensi menghasilkan senyawa Hidrokarbon Polisiklik Aromatik dan Amina Heterosiklik. Kedua senyawa ini dapat dihasilkan dari penggorengan produk daging dan ikan pada suhu tinggi. Senyawa Hidrokarbon Polisiklik Aromatik dan Amina Heterosiklik juga dikaitkan sebagai salah satu senyawa pemicu kanker.

Menggunakan Air Fryer Tidak Menjamin Makanan Menjadi Lebih Sehat

Baik menggoreng menggunakan Air Fryer maupun teknik Deep Fry, keduanya sama-sama dapat meningkatkan potensi bahaya kesehatan. Makanan tidak akan serta merta menjadi sehat hanya dengan mengandalkan Air Fryer tanpa memerhatikan aspek-aspek lainnya seperti konsumsi makanan bergizi dan tidak berlebihan.
Bila Anda berniat mengurangi konsumsi lemak, Air Fryer bisa dijadikan pilihan alternatif Deep Fry. Namun, bila Anda tidak masalah dengan konsumsi lemak, tidak ada salahnya untuk tetap memilih teknik Deep Fry. Anda juga bisa mengombinasikan kedua metode penggorengan tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda. Baik Menggoreng menggunakan Air Fryer maupun teknik Deep Fry, pada akhirnya yang terpenting adalah tidak makan secara berlebihan dan menerapkan gaya hidup sehat seperti: makan makanan bergizi dan aktif berolahraga.
ADVERTISEMENT