Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kenyang Makan Kerang di Yogyakarta Hanya dengan Rp 10.000 per Porsi
25 Juni 2019 12:22 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
Tulisan dari Gembul Foodie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kuliner kerang akhir-akhir ini sedang banyak sekali peminatnya di Yogyakarta. Banyak pengusaha yang akhirnya membuka tempat makan khusus kerang, ada yang masih usaha kecil-kecilan lewat preorder, usaha menengah dengan membuka warung kaki lima, ada juga usaha besar dengan membuka restoran.
ADVERTISEMENT
Persaingan harga dan rasa sudah jelas pasti terjadi. Namun, ada satu kuliner kerang yang paling Gembul suka nih, gaes. Konsepnya adalah warung kaki lima, jadi soal harga tidak perlu khawatir hehe.
Buat kalian yang udah tidak sabar pengin kepo, namanya warungnya itu, Kerang Klothok. Alamatnya ada di Jalan Wates kilometer 2 berada di sisi utara jalan. Warung ini masih tergolong warung baru, lho, karena memang usianya belum genap satu tahun. Baru mulai beroperasi sekitar bulan November 2018. Tidak disangka-sangka, tanggapan dan antusiasme masyarakat sangat besar terhadap warung ini.
Gembul sempat merasakan lho, ketika warung ini awal-awal buka. Antreannya bisa sampe luber ke mana-ke mana dan bisa sampai berjam-jam kalau dulu. Soalnya memang saat itu karyawan untuk memasaknya juga masih sedikit dan alur pemesanan makanan yang masih jadi satu dengan kasir. Jadi dulu kalau ke sini itu enggak boleh terlalu lapar soalnya supaya kuat menunggu dan bersabar hehe.
Wajar saja sih jika warung Kerang Klothok ini ramai banget pengunjungnya. Soalnya menurut Gembul nih, pilihan kerang di sini itu yang paling banyak dari seluruh warung yang ada di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Di daftar menunya, tertulis 14 jenis kerang. Ada kerang dara, kerang hijau, kerang batik, kerang tiram, kerang hitam, kerang bambu, kerang simping, kerang kepah, kerang madu, kerang keong, kerang jemping, kerang jago, kerang bulu, dan kerang kapak.
Memang terkadang tidak sekomplet itu juga, karena beberapa jenis kerang memang stoknya sangat tergantung pada nelayan yang mencarinya. Namun untuk beberapa jenis kerang tertentu, seperti kerang dara dan kerang hijau akan diusahakan selalu ada karena memang stoknya mudah untuk dicari.
Terkadang ada juga kerang jenis baru yang sebelumnya tidak terdapat dalam daftar. Seperti ketika datang terakhir ke sini, Gembul menemukan ada kerang ungu.
Saat memilih kerang yang ingin dimasak, kalian juga bisa memilihnya langsung. Setelah itu ada proses kerang ditimbang. Ketika ditimbang, kerang-kerang akan dicek kembali apakah kerang itu sudah terbuka atau ada cacat, jika ia maka akan dibuang saja. Sehingga ketika kalian siap untuk memakan kerangnya, tidak akan mendapatkan kerang yang cacat.
Lalu yang menjadikan warung kerang ini istimewa itu adalah harganya yang murah banget. Semua jenis kerang dipukul rata dengan harga Rp 10.000 untuk setiap porsinya dan itu udah dalam bentuk masakan lho. Mantep banget kan ya itu, harganya murah meriah, jadi pasti bakal menarik perhatian pembeli.
ADVERTISEMENT
Dengan harga segitu untuk kerang yang berukuran kecil-kecil seperti kerang dara, itu bisa mendapatkan 100 gram. Namun jika kerangnya berukuran besar, maka dihitungnya berdasarkan jumlah, semakin besar makan akan semakin sedikit. Biasanya di antara 3 sampai 7 keping kerang untuk yang berukuran besar.
Jenis masakan yang ditawarkan di sini juga lumayan beragam. Ada yang digoreng biasa, asam manis, rica-rica pedas, dan pedas manis. Mayoritas pengunjung dan tentunya Gembul paling suka jika dimasak rica-rica pedas dan pedas manis. Rasa bumbu masakannya itu kuat banget dan tentunya #nakdek.
Ibarat kata nih ya, kalau kamu beli nasi hangat terus dimakan bareng kuah masakan kerangnya aja sudah enak banget. Perpaduan bumbu dapur antara lain mentega, saos pedas, saus tomat, bawang putih, bawang merah, kemangi, gula, garam, dan kecap. Rasanya bikin nagih dan terbaik banget karena mereka tidak pelit bumbu masakannya ya, gaes. Sejauh ini, Gembul belum pernah dikecewakan dengan bumbu masakan di sini.
Cara memasaknya juga dadakan ya, gaes, bukan kerang yang sudah dimasak dahulu baru setelah itu dihangatkan. Proses memasaknya juga satu per satu sesuai porsi dan urutan pesanan. Jadi masakan benar-benar fresh dan hangat ketika disajikan ke pelanggan. Tenaga memasaknya untuk saat ini juga sudah cukup banyak. Hampir sebagian besar pekerja di sini itu dari lingkungan masyarakat sekitar saja.
Sejauh ini, menurut Gembul, Kerang Klothok ini telah berhasil mengambil perhatian masyarakat Yogya, terutama para penggemar seafood. Mereka memang masih pejuang kuliner baru. Permasalahan antrean yang cukup panjang ketika awal buka dulu mulai terbenahi, dengan memperbarui proses pemesanan dan menambah karyawan yang memasak.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, menurut Gembul, dan mayoritas pembeli Kerang Klothok tetap sabar menanti pesanan. Kesabaran menunggu itu nanti akan terbayar dengan rasa makan yang sungguh #nakdek. Supaya antreanmu tidak sia-sia, maka sekali pesan langsung banyak masakan kerang untuk dimakan sendiri seperti yang sering Gembul lakukan.
🏡 : Kerang Klothok
📍 : Jl. Wates kilometer 2, Sonosewu, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul (Timur Pertigaan PUKJ)
⏰ : Senin - Sabtu Jam 16.00 - 22.30 WIB (sehabisnya)
💰 : Rp 10.000 per porsi kerang