Rela Antre 1 Jam demi Seporsi Sego Godog Pak Pethel

Gembul Foodie
Pria Gembul Penikmat Makanan ▶️Jangan takut gendut, yuk kulineran◀️ 🍴 HALAL ONLY 🏡 YK, IND 📢 #sobatgembul #nakdek 📬 [email protected]
Konten dari Pengguna
11 Juni 2019 10:41 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gembul Foodie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sego Godog Pak Pethel. Photo by @gembulfoodie
zoom-in-whitePerbesar
Sego Godog Pak Pethel. Photo by @gembulfoodie
ADVERTISEMENT
Salah satu kuliner legend dari daerah bantul nih, gaes. Ada Sego Godog Pak Pethel yang sudah buka sejak tahun 1986 (masih di lokasi yang lama). Lalu setelah gempa Jogja terjadi, pindah ke lokasi baru yang sekarang di tahun 2008. Saking legend-nya, di sini kalau antre bisa sampe satu jam lebih, lho. Jadi sudah pernah cobain Sego Godog Pak Pethel belom, nih? Pasti pada bingung kan Sego Godog itu apa? hehe.
ADVERTISEMENT
Sego Godog itu jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia, artinya nasi rebus. Lho, kok nasi direbus? Jadi bubur dong? Tenang, nasi ini direbusnya tidak terlalu lama, kurang lebih cuma 5 sampai 10 menit aja. Dengan hitungan waktu yang tepat, jadi enggak sampai jadi bubur, gaes. Biar lebih gampang, Sego Godog ini punya bahan dan cara memasak yang tidak jauh berbeda dengan Bakmi Jawa. Hanya untuk bahan utamanya diubah dari bakmi menjadi nasi.
Suasana warung pada sisi luar. Photo by @gembulfoodie
Suasana warungnya itu klasik dan sederhana banget. Jadi ada dua sisi tempat yang bisa kamu gunakan buat makan, yakni; bagian sisi luar yang duduk di kursi bambu, atau di sisi dalam rumah yang duduk lesehan. Sego Godog Pak Pethel ini baru buka jam 19.00 WIB malam hingga jam 02.00 WIB, tetapi terkadang sudah banyak pelanggan yang datang atau memesan dulu sebelum jam tersebut.
Suasana warung sisi dalam. Photo by @gembulfoodie
Proses memasak di sini langsung dikerjakan pada tiga kompor anglo sekaligus. Hal ini dikarenakan jika dihitung-hitung, satu jam waktu memasak Pak Pethel hanya bisa untuk 12 porsi saja. Waktu ramai di warung ini juga tidak dapat diprediksi, sehingga terkadang ada yang antrenya sangat lama, sedang, atau cepat. Rekor antrean yang pernah ada di sini ada 60 antrian. Untuk jumlah porsi masakan yang dimasak paling banyak adalah 80 porsi, sedangkan rata-ratanya porsi per harinya adalah 40 hingga 50 porsi.
Proses memasak dikerjakan di 3 kompor anglo. Photo by @gembulfoodie
Selain Sego Godog, di sini juga ada menu lainnya seperti nasi goreng, magelangan, mi godog, bakmi godog, bakmi goreng, bakmi nyemek. Pak Pethel turun langsung dalam setiap proses memasak pesanan pelanggan.
ADVERTISEMENT
Istrinya membantu untuk memotong bahan masakan, dan satu orang asisten lagi untuk mencatat orderan. Rasa untuk setiap masakan akan sangat terjaga, karena Pak Pethel mencicipi setiap masakannya terlebih dahulu dan menggunakan satu kompor hanya untuk satu porsi pesanan.
Hal tersebut dilakukan supaya tidak ada pelanggan yang kecewa terhadap rasa masakannya karena sudah mau menunggu. Sehingga waktu menunggu akan terbayarkan dengan rasa masakan yang #nakdek.
Pak Pethel memasak sendiri setiap pesanan pelanggan. Photo by @gembulfoodie
Minuman di sini juga cukup unik, karena cuma ada minuman panas dan tidak ada yang dingin. Kemudian untuk gula yang dipakai di warung Sego Godog Pak Pethel ini memakai gula batu. Gembul biasanya paling suka memesan teh di sini, kerasa banget aroma wangi dan rasa nasgitel (panas, legi/manis, kentel). Gelas yang digunakan juga cukup jadul. Pokoknya serba klasik! Mendukung banget sama suasana sekitaran persawahan.
Gula batu untuk teh di watung Pak Pethel. Photo by @gembulfoodie
Dari hasil Gembul bertanya ke beberapa pelanggan kemarin, ada pelanggan lama yang rela datang jauh-jauh dari sisi utara Jogja, hanya untuk semangkuk Sego Godog. Ada juga pelanggan baru yang mengetahui bakmi godog ini karena diceritakan oleh temannya dan penasaran mencoba. Lalu, setelah cocok dengan rasanya, pelanggan tersebut memesan kembali untuk keluarganya di rumah.
ADVERTISEMENT
Gembul bisa menyimpulkan masakan Sego Godog ini cukup beda dari Sego Godog lainnya di Jogja. Bumbu yang terasa lebih kuat, kuahnya lebih pekat berwarna kemerahan hasil dari perpaduan saos kecap dan bumbu dapur yang #nakdek. Harganya juga murah, cukup Rp 15.000 untuk seporsi Sego Godog dengan minumnya.
Sego godog yang siap untuk dimakan. Photo by @gembulfoodie
Komposisi dari Sego Godog ini didominasi oleh nasi yang cukup banyak, kemudian ada bihun, kol, tomat, potongan ayam, telur ayam utuh, daun bawang, dan seledri. Porsi Sego Godog ini bisa dibilang cukup besar dan banyak. Gembul sendiri makan satu porsi langsung kenyang banget, sedangkan temen Gembul masih bersisa. Sego Godognya disajikan di mangkuk keramik supaya panasnya tetap tahan lama sampai sendokan terakhir.
Komposisi sego godog Pak Pethel. Photo by @gembulfoodie
Tips dari Gembul untuk yang ingin memesan Sego Godok Pak Pethel ini bisa terlebih dahulu sms di nomor yang tertera di poster. Kamu bisa buat janji ingin pesan berapa porsi dan datang jam berapa. Jangan datang dalam kondisi perut terlalu lapar untuk mengantisipasi jika antrean terlalu panjang. Kemudian, jangan lupa membawa snack atau camilan untuk mengisi waktu menunggu.
ADVERTISEMENT
Selamat mencoba Sego Godog legend Pak Pethel.
🍴 : Sego Godog Pak Pethel
📍 : Ngaglik, Pendowoharjo, Sewon, Bantul (Ada di Google Maps)
⏰ : 19.00 - 02.00 (Sehabisnya)
💰 : Sego Godhog Rp 12.000, Minuman Rp 3.000