Sensasi Makan Daging All You Can Eat Harga Rp 88.000 di Yogyakarta

Steak Addict, tempat makan daging grill sepuasnya di Yogyakarta. Photo by @gembulfoodie

Gembul mau bercerita tentang pengalaman makan all you can eat serba daging yang murah di Yogyakarta. Pasti bakalan ada yang bertanya, murahnya seberapa ya?

Jadi di Steak Addict ini, kalian sudah bisa makan daging sepuasnya dengan hanya membayar Rp 88.000 per orangnya. Tapi, yang perlu dicatat, kalian hanya dikasih waktu selama 90 menit saja, ya. Harga tersebut udah pas, ya. Tidak bisa kurang dan tidak bisa lebih dengan pajak pertambahan nilai (PPN) dan segala macamnya.

Makan daging grill sepuasnya, di Steak Addict Yogyakarta

Steak Addict ini menurut Gembul bisa juga dibilang sebagai pelopor tempat makan yang menghadirkan konsep makan daging sepuasnya di Kota Yogyakarta. Dimulai pada awal tahun 2019, dikala banyak yang beranggapan konsep all you can eat ini tidak akan bertahan lama. Namun nyatanya, tempat makan ini terbukti masih tetap konsisten. Bahkan sudah ada cabangnya hingga sekarang.

Jadi akan Gembul jelasin, beberapa alasan kenapa para penikmat grill daging-daging all you can eat, harus banget ke sini!

Proses pengambilan daging yang ada di wadah pendingin. Photo by @gembulfoodie

Berbeda dengan all you can eat lainnya, yang biasanya ada leveling harga tertentu. Semakin mahal yang kita bayar, maka bagian daging yang diperoleh semakin banyak dan banyak jenisnya. Tetapi, di Steak Addict hanya ada satu jenis saja, yaitu Rp 88.000.

Pasti pada penasarankan dengan harga segitu? Ada pilihan daging apa yang bisa dicobain. Jadi, kamu bakalan dapat daging ayam, sosis, bakso, us shortplate, Australian topside, hingga wagyu octails.

Semua jenis daging dalam wadah pendingin, bisa kamu ambil sepuasnya. Photo by @gembulfoodie

Cukup banyak bukan pilihannya untuk bahan utama grill-nya nanti? Di sini jenis daging yang ditawarkan benar-benar mentah, belum dibumbui sama sekali ya, gaes. Jadi, kamulah sang koki yang menentukan rasa dari daging itu nantinya.

Sedikit tips dari Gembul, apabila kalian mendapati etalase daging yang sudah mulai berkurang, jangan segan memanggil karyawan di situ untuk mengisinya kembali, karena itu memang hak mu. Tapi tetap wajar, ya, tidak perlu dengan emosi. Karena mungkin karyawannya juga kelupaan dan tidak mengecek stok dari daging yang tersisa di etalase.

Mengambil saus yang disuka beserta bumbu pendukung lainnya. Photo by @gembulfoodie

Saus dalam urusan grill adalah salah satu unsur utama yang dapat membuat daging itu menjadi lebih enak nantinya. Kamu juga bisa memilih banyak rasa, dan bisa membuat all you can eat daging itu jadi lebih beragam, sehingga tidak mudah bosan. Itu sih kalau menurut Gembul, ya, karena kita bisa meng-eksplore rasa yang ada.

Pilihan saus di Steak Addict yang relatif cukup banyak. Photo by @gembulfoodie

Jadi pilihan saus di sini itu ada enam saus, yaitu bbq, spicy bbq, teriyaki, blackpapper, thai sause, dan painepel saus. Menurut Gembul, setelah mencicipi berbagai macam saus di sini, yang menjadi favorit yaitu spicy bbq sama teriyaki. Kedua saus tersebut sangat berkesan banget di lidah Gembul. Kalau kamu kira-kira lebih suka saus yang mana?

Makanan pendamping seperti dimsum juga bisa kalian nikmatin di Steak Addict Yogyakarta. Photo by @gembulfoodie

Masih kurang puas dengan makan daging grill, dalam satu paket dari harga yang sudah kamu bayar itu? Di Steak Addict juga menawarkan makanan pendamping, lho. Jadi terakhir Gembul ke sana ada semacam dimsum, nasi, sama ada juga es krim Aice yang bisa kamu ambil. Bumbunya juga cukup komplit, ada selada, bawang bombai, dan bawang putih.

Es Krim sebagai makanan penutup yang sudah masuk dalam satu paket. Photo by @gembulfoodie

Untuk es krimnya sendiri tidak all you can eat, ya. Mungkin karena tujuannya ingin dijadikan sebagai makanan penutup. Es krim Aice itu setiap pengujung hanya boleh mengambil satu kali, tetapi mengambil sih bebas-bebas aja, ya. Sesuai dengan stok yang tersedia di box es krimnya.

Teh Manis dan Thai Tea yang sudah bisa refill sesukamu. Photo by @gembulfoodie

Belum lama ini Steak Addict menerapkan minuman yang bisa kamu ambil terus, menunya ada es teh sama es thai tea. Menggunakan wadah container plastik dengan es batunya terpisah. Rasa manisnya tetap terjaga #nakdek. Jadi, sekarang minuman sudah free flow dalam satu paket, ya.

Paket minuman yang sebelumnya, bisa memilih air mineral atau teh di botol. Photo by @gembulfoodie

Dulu sebelum ada free flow, setiap orang hanya dapat satu jenis minuman saja. Bisa air mineral atau teh botolan. Tenang, dua produk itu masih terjual di sini, tetapi jadinya kalian harus membeli itu terpisah, karena sudah tidak jadi satu lagi dengan paketan all you can eat.

Suasana dari warung Steak Addict Yogyakarta. Photo by @gembulfoode

Dua lokasi dari Steak Addict ini berada di lokasi yang cukup strategis, yaitu di Jalan Magelang dan di Jalan Urip Sumoharjo Timur Mal Galeria. Kedai ini sering kedatangan tamu rombongan. Biasanya minimal terdiri dari tiga sampai empat orang.

Keuntungannya, karena semua meja dan kompor di sini modelnya sementara, jadi bisa kamu geser-geser sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Proses grill yang dilakukan di atas kompor dan pemanggang portable. Photo by @gembulfoodie

Dikarenakan tempat kompor dan meja kursi yang bisa dipindah-pindah, terkadang terdapat kompor yang macet tiba-tiba atau kehabisan gas. Simpel saja tidak perlu berisik, kamu cukup panggil karyawan yang ada untuk membantu permasalahanmu.

Berikutnya, karena tempatnya semi outdoor, ruangannya pun tidak menggunakan pendingin ruangan. Jadi kita dibuat fokus untuk menikmati dagingnya saja.

Makan daging dengan daun sele

Sudah cukup, nih, Gembul ceritain tentang all you can eat daging murah di Yogyakarta, Steak Addict. Dengan harga di bawah Rp 100.000 dengan suasananya yang nyaman dan nyantai. Membuat yang suka makanan murah dan terjangkau mencoba untuk datang ke sini.

Meskipun all you can eat, tetap sopan dan jangan terlalu bernafsu, ya. Ambil secukupnya, jika kurang tinggal ambil lagi. Dikarenakan di sini ada sistem denda sebesar Rp 50.000 untuk setiap 100 gram daging yang disisakan di piring anda. Jadi, tetap hargai makanan juga ya, dan jangan membawa pulang daging-daging di sini, karena itu juga menyalahi peraturan yang ada.