Konten dari Pengguna

Waroeng Klangenan: Angkringan Modern yang Murah dan Enak di Yogyakarta

Gembul Foodie
Pria Gembul Penikmat Makanan ▶️Jangan takut gendut, yuk kulineran◀️ 🍴 HALAL ONLY 🏡 YK, IND 📢 #sobatgembul #nakdek 📬 [email protected]
8 Oktober 2019 11:35 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gembul Foodie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pintu masuk warung klangenan sisi belakang. Photo by @gembulfoodie
zoom-in-whitePerbesar
Pintu masuk warung klangenan sisi belakang. Photo by @gembulfoodie
ADVERTISEMENT
Sedikit unik karena Gembul sebagai warga Yogyakarta sendiri, belum terlalu lama mengetahui tempat ini. Tepatnya pada lebaran tahun 2019, setelah melihat vlog dan video yang diunggah oleh Bapak Presiden, Ir. Joko Widodo. Sontak langsung terkejut sendiri baru mengetahui bahwa ada suatu tempat yang istimewa dengan konsep angkringan modern di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Langsung saja tidak perlu lama-lama akhirnya bisa berkunjung ke Waroeng Klangenan. Alhamdulillah, bisa berkesempatan juga untuk mengobrol dengan pemilik dari Waroeng Klangenan ini. Ternyata Waroeng Klangenan ini memang sudah ada sejak tahun 2014, samar-samar Gembul mengingat kembali pernah belum, ya, pada tahun itu Gembul mampir ke sini. Dikarenakan pada waktu itu sosial media juga belum sepesat saat ini.
Makanan makanan yang ada di Waroeng Klangenan. Photo by @gembulfoodie
Singkat cerita Waroeng Klangenan ini memang dibiarkan tumbuh dan berkembang secara natural. Melalui cerita yang mengalir dari mulut ke mulut, antara setiap individu yang biasa paling sering mahasiswa dapat membuat Waroeng Klangenan ini tetap eksis hingga saat ini. Dari namanya mungkin tidak tercermin bahwa di dalamnya ini menjual menu-menu angkringan. Tetapi sudah tergambarkan sesuatu yang murah. Waroeng sendiri memiliki gambaran bahwa sebagai suatu tempat mampu dijangkau oleh semua kalangan. Sedangkan klangenan adalah sesuatu yang disenangi dan menjadi spesial secara personal.
ADVERTISEMENT
Setelah makan di sini beberapa kali dan mulai terbiasa nyaman dengan suasananya, akhirnya mulai memahami kenapa tempat ini memang benar benar spesial. Hingga Bapak Presiden, Ir. Joko Widodo pun senang saat berkunjung dan makan sekeluarga di sini.
Ruang tempat mengambil makanan di Waroeng Klangenan. Photo by @gembulfoodie
Pertama kali datang ke sini langsung jatuh hati dengan suasana tempatnya, ketika makan di sini itu berasa lagi makan di rumah sendiri. Ada yang lesehan dan juga duduk di kursi, bangunan rumahnya juga model bentuk rumah jawa jadul. Lalu, bagian-bagian rumahnya ada yang di teras depan, belakang, atau samping. Ada bagian inti di tengah rumah, atau tadi yang lesehan di bangunan tambahan yang di samping rumah. Tentunya ada bagian outdoor juga seperti taman dengan meja kursi tambahan jika di dalam sudah terlalu penuh.
Pengunjung Keluarga yang berkunjung ke Waroeng Klangenan. Photo by @gembulfoodie
Musik-musik alunan Jawa setia menemani santap malam kalian saat di sini. Obrolan dari kata demi kata menjadi lebih syahdu dengan lantunan Musik Jawa. Beberapa anak-anak tertawa dan berlari larian di sekitar halaman rumah. Dengan membawa mainan yang disediakan pihak pengelola Waroeng Klangenan. Pemandangan pengunjung keluarga seperti biasanya sering dijumpai saat weekend tiba.
Pengunjung anak muda yang datang ke Wareong Klangenan. Photo by @gembulfoodie
Tetapi jika saat hari hari biasa, Waroeng Klangenan ini juga cukup ramai didatangi oleh para anak anak muda. Biasanya adalah mahasiswa dan pelajar. Ada yang berdiskusi kelompok, mengerjakan tugas, pacaran, atau hanya sekadar bermain games di handphone-nya karena memang tempat ini meskipun classic tapi memiliki wifi yang cukup kencang. Tentunya ada beberapa colokan listrik juga, biasanya yang sering digunakan ada di bagian yang lesehan.
ADVERTISEMENT
Suasana ruang tengah yang seperti dirumah nenek. Photo by @gembulfoodie
Pilihan menu jajanan yang cukup banyak. Photo by @gembulfoodie
Hal yang paling menakutkan saat Gembul makan di angkringan itu adalah melihat berbagai jenis makan, mulai dari nasi, sate-sate, gorengan, jeroan, dan masih banyak lagi. Tetapi tidak tahu harganya berapa, dan karena mengiranya murah makanya langsung ambil banyak lalu tiba-tiba saat bayar jadi mahal. Jangan khawatir, gaes, kalau kalian makan di Waroeng Klangen semua sudah ada label harganya. Jadi, sebelum kamu mengambil yang kamu mau, udah bisa mengira-mengira bakal habis berapa saat membayar makananmu di kasir nanti. Suka-suka kamu mau hemat atau boros karena kalap ambil makanannya yang terlalu banyak.
Labeling naman dan harga disetiap makanan yang di sajikan. Photo by @gembulfoodie
Segala menu makanan di sini semuanya disiapkan dan dimasak sendiri oleh internal dari Waroeng Klangenan, gaes. Jadi, quality control dari setiap makanan dapat dijaga dengan sangat baik, tentunya yang dapat dikontrol berikutnya adalah harga. Bisa dibilang di sini itu harganya masih cukup terjangkau. Kamu membawa uang Rp 10 ribu juga bisa makan enak dan kenyang. Menu makanan paling favorite disini ada nasi teri, bandeng, dan jamur. Sama camilan-camilannya ada sate gembus, sate usus, ceker, mendoan, dan telur puyuh. Menu-menu khas angkringan yang banyak diminati para pengunjung.
Menu menu nasi bungkus yang ada di Waroeng Klangenan. Photo by @gembulfoodie
Menu minuman yang hampir 90 persen adalah menu racikan bukan sachet. Photo by @gembulfoodie
Berikutnya, yang menjadi daya tarik dari Waroeng Klangenan ini adalah banyak sekali jenis minuman yang bisa di-order. Total ada 50 jenis minuman yang tersedia di warung ini, lalu salutnya lagi, nih, hampir 90 persen dari minuman tersebut adalah minuman olahan yang harus diracik terlebih dahulu dan bukan dari minuman bahan sachet yang instan.
Menu minuman tradisional yang unik dan menghangatkan. Photo by @gembulfoodie
Jenis minumannya bisa dikategorikan menjadi minuman tradisional, minuman berbahan teh, minuman berbahan kopi, dan minuman semimodern. Tradisional yang paling istimewa ada wedang klangenan biasa, klangenan komplit, klangenan news, wedang uwuh, bandrek, bajigur, dan masih banyak lagi. Berbahan teh ada teh jahe, teh susu, teh sere, teh lemon, dan lainnya. Berbahan kopi ada kopi gayo, kopi jawa temanggung, kopi robusta dan arabika, kopi susu, kopi jahe, dan lainnya. Berbahan susu ada susu teh, susu jahe, susu coklat, susu putih, dan banyak lagi. Sama yang kekinian ada cappuccino, teh tarik dan bir klangen yang halal karena terbuat dari rempah-rempah semua.
Semua pesanan dibayar dulu diawal di meja kasir. Photo by @gembulfoodie
Menu jajanan yang gembul pesan. Photo by @gembulfoodie
Terakhir, ini yang menurut Gembul menjadi daya tarik paling unik dan paling besar dari Waroeng Klangenan. Jadi misal, setelah kalian selesai memesan dan membayar di kasir, kalian harus bilang bahwa kalian meminta set alat bakar. Jika tidak, maka kalian tidak akan diantarkan set bakaran tersebut. Set bakarannya sejauh ini gratis, ya, gaes.
Memberikan bumbu pada menu bakaran supaya menjadi lebih #nakdek. Photo by @gembulfoodie
Jadi, nanti kamu bakal diantarkan satu set bakaran yang terdiri dari anglo, yang di dalamnya sudah ada arang kotak kotak yang sudah menyala, kipas sate, dan bumbu cocol bakarannya nanti. Semua jenis makanan yang sudah kamu ambil bisa dibakar lagi di sini, mulai dari nasi, sate, gorengan. Jangan lupa oleskan dulu dengan bumbu bakarnya supaya lebih nikmat rasanya. Kalau ingin arang menjadi lebih panas jangan lupa gunakan kipas satenya untuk membuat baranya lebih menyala.
Membakar sate dan nasi yang sudah dipesan supaya hangat dan lebih berasa. Photo by @gembulfoodie
ADVERTISEMENT