Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Ibu & Anak di Gumawang
16 Agustus 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Gemilang Aquila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gumawang, 5 Agustus 2024 – Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) menciptakan gebrakan besar di Desa Gumawang, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan melalui program multidisiplin "Strategi Kesehatan Modern Melalui Integrasi Program Kesehatan dan Sistem Pemantauan untuk Kesejahteraan Masyarakat". Program ini menyoroti pentingnya pendidikan kesehatan yang terintegrasi dengan intervensi langsung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama ibu hamil dan balita .
ADVERTISEMENT
Perkenalan Tim KKN
Tim 2 KKN UNDIP terdiri dari sembilan mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu, yang bersatu untuk menciptakan dampak nyata di Desa Gumawang. Berikut adalah para anggota tim beserta latar belakang disiplin ilmu mereka:
ADVERTISEMENT
Pentingnya Program dan Latar Belakang
Desa Gumawang selama ini menghadapi berbagai tantangan dalam bidang kesehatan, terutama terkait kurangnya akses terhadap informasi gizi seimbang dan pentingnya perencanaan asupan nutrisi bagi ibu hamil dan balita. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan gizi pada ibu hamil dapat berdampak buruk pada kesehatan janin, serta mengakibatkan stunting pada balita. Selain itu, banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya menjaga mikrobiota usus melalui konsumsi probiotik dan prebiotik, yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Tim KKN UNDIP merancang program ini dengan tujuan untuk memberikan edukasi yang komprehensif dan praktis mengenai kesehatan kepada masyarakat Gumawang. Dalam program ini, disampaikan informasi tentang pentingnya gizi seimbang, yang melibatkan berbagai aspek penting seperti contoh pengolahan dan penyajian hasil perikanan, nilai gizi produk perikanan laut, serta perencanaan anggaran belanja yang tepat.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Utama Program
Program ini mencakup serangkaian kegiatan yang diadakan mulai dari 22 Juli 2024 hingga 5 Agustus 2024. Berikut adalah beberapa kegiatan utama beserta teori dan informasi yang disampaikan:
1. Kelas Ibu Hamil (22 Juli 2024)
Pada kelas ibu hamil yang berlangsung pada 22 Juli 2024, Tim KKN UNDIP memberikan edukasi menyeluruh tentang gizi seimbang. Penjelasan ini mencakup:
ADVERTISEMENT
2. Senam Ibu Hamil dan Pembagian Jus Mangga (22 Juli 2024)
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada edukasi, tetapi juga pada intervensi langsung melalui senam ibu hamil. Senam ini bertujuan untuk menjaga kebugaran ibu hamil, sementara pembagian jus mangga yang kaya vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Penyajian Peta Informasi Kesehatan dan Alur Pelaporan (3 Agustus 2024)
Tim KKN juga menyediakan peta informasi kesehatan dan alur pelaporan ibu hamil. Peta ini dirancang agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan kesehatan dan mengetahui prosedur pelaporan yang tepat jika terjadi masalah kesehatan.
4. Kelas Balita (5 Agustus 2024)
Pada kelas balita ini, tim menyajikan materi tentang pentingnya gizi seimbang pada anak-anak usia dini. Materi yang disampaikan meliputi:
ADVERTISEMENT
Keterlibatan Masyarakat
Masyarakat Desa Gumawang sangat antusias dan terlibat aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh Tim KKN UNDIP. Kelas ibu hamil dan balita dihadiri oleh banyak peserta yang bersemangat belajar dan menerapkan pengetahuan baru yang mereka peroleh. Para ibu tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi mengenai cara terbaik untuk menjaga kesehatan mereka dan anak-anak mereka.
Harapan Masyarakat
Masyarakat Desa Gumawang menyampaikan harapan agar program seperti ini dapat terus berlanjut dan bahkan ditingkatkan. Mereka merasakan manfaat langsung dari edukasi dan intervensi yang diberikan, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan perencanaan kesehatan. Selain itu, mereka berharap program ini dapat menjadi model yang diterapkan di desa-desa lain, dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan lembaga terkait.
ADVERTISEMENT