10 Hewan Paling Introvert, Hidup Mandiri dan Enggan Bersosialisasi

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
13 Oktober 2021 9:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ikan lepu ayam. Foto: Wikipedia/Bernard DUPONT
zoom-in-whitePerbesar
Ikan lepu ayam. Foto: Wikipedia/Bernard DUPONT
ADVERTISEMENT
Introvert adalah tipe kepribadian yang lebih fokus pada perasaan dan diri sendiri secara internal. Orang dengan kepribadian ini cenderung menarik diri dari keramaian dan lebih suka mengerjakan apapun sendirian. Karena kepribadian itu, orang introvert sering kali dilabeli sebagai orang yang pendiam dan pemalu.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya manusia, hewan pun ada yang memiliki sisi introvert. Sepuluh hewan ini, misalnya. Mereka enggan bersosialisasi dengan sesamanya dan lebih senang hidup mandiri.

Ikan Lepu Ayam

Ikan lepu ayam. Foto: Wikipedia/Bernard DUPONT
Ikan lepu ayam bia dibilang berbeda dari ikan pada umumnya. Jika biasanya ikan hidup berkelompok, ia lebih senang hidup sendiri. Hal ini disebabkan oleh sirip punggungnya yang beracun, sehingga dapat membahayakan hewan lain.
Ikan ini dikenal suka mempertahankan wilayahnya. Apabila ada ikan lain yang masuk, ia akan menyerang dengan sirip beracunnya.

Kungkang

Kungkang. Foto: Wikipedia/Stefan Laube
Kungkang dikenal sebagai binatang terlamban dan paling malas di dunia. Bagaimana tidak, ia menghabiskan 15-20 jam sehari untuk tidur.
Kebiasaan tersebut membuatnya lebih suka bergelantungan di pohon sendirian daripada bersosialisasi. Ia hanya akan bertemu kawan-kawannya saat musim kawin tiba. Uniknya, perkawinan tersebut hanya berlangsung selama lima detik.
ADVERTISEMENT

Panda Merah

Panda merah. Gambar oleh pen_ash dari Pixabay
Sama seperti kungkang, panda merah juga malas bertemu kawan-kawannya, kecuali saat musim kawin. Ia bahkan menandai wilayah teritorialnya dengan kelenjar anal dan urine, serta kelenjar aroma di telapak kakinya agar tidak diusik hewan lain. Ia punya wilayah jelajah seluas 1 mil persegi.
Hanya induk panda merah dan anak-anaknya yang terlihat hidup berkelompok. Sang induk akan merawat anaknya sampai usia 90 hari. Setelah itu, mereka akan hidup sendiri-sendiri.

Tikus Mol

Tikus mol. Foto: Wildlife Illinois
Tikus mol bisa dianggap sebagai hewan penyendiri dan mandiri. Ia akan menggali terowongan bawah tanah untuk tempat tinggal. Selain itu, ia tidak suka berbagai sarang, bahkan dengan sesamanya. Tikus mol jantan tak segan untuk berkelahi jika ada tikus mol lain yang tinggal di dekatnya.
ADVERTISEMENT
Sama seperti kungkang dan panda merah, tikus mol hanya akan "bersosialisasi" saat musim kawin tiba.

Wolverine

Wolverine. Gambar oleh Andrea Bohl dari Pixabay
Wolverine merupakan hewan yang terlihat seperti persilangan beruang dan anjing. Hewan yang banyak ditemukan di hutan Kanada dan Alaska ini lebih suka hidup sendiri. Selain itu, ia sanggup berjalan 15 mil sehari untuk mencari makan. Ia tak segan menyerang dengan gigi dan kuku tajamnya jika ada hewan lain yang mengusiknya.

Sigung

Sigung. Gambar oleh LeniG dari Pixabay
Pantas saja jika sigung lebih suka hidup sendiri. Hal ini karena ia melepaskan bau menyengat saat merasa terancam dan gugup. Saking menyengatnya, bau tersebut dapat membuat makhluk apapun menjauh darinya.
Sigung jantan akan berpisah dengan sigung betina setelah kawin. Sigung betina kemudian hidup bersama anaknya selama satu tahun. Saat musim dingin, ia akan berbagi sarang dengan sigung betina lainnya untuk saling menghangatkan.
ADVERTISEMENT

Platipus

Platipus. Foto: Wikipedia
Platipus merupakan jenis hewan yang unik. Mereka punya paruh dan kaki berselaput seperti bebek, tapi tubuh dan ekornya seperti berang-berang. Hewan semi-akuatik asal Australia ini akan menggali liang di tepi sungai untuk hidup sendiri atau bersama anaknya. Ia hanya akan berpasangan saat musim kawin tiba.

Koala

Koala. Gambar oleh PixelAnarchy dari Pixabay
Hewan imut yang satu ini menyukai ketenangan dengan hidup sendiri. Bahkan, koala lebih suka memeluk batang pohon daripada koala lain. Meskipun begitu, anak koala tetap tinggal bersama induknya sampai ia sanggup hidup mandiri.
Koala termasuk hewan teritorial. Di balik parasnya yang menggemaskan, ia tak segan untuk menyerang koala lain yang masuk ke wilayahnya. Koala jantan yang besar dan dominan akan dianggap sebagai penguasa teritori.
ADVERTISEMENT

Macan Tutul

Macan tutul. Gambar oleh Michael Siebert dari Pixabay
Di alam liar, macan tutul termasuk hewan soliter dan teritorial. Ia akan menandai wilayahnya dengan cakaran di pohon dan tanda berupa urine dan kotorannya. Hewan nokturnal ini akan bertemu dengan sesamanya saat musim kawin dan hidup bersama anaknya sampai mereka siap hidup sendiri.

Badak Hitam

Badak hitam. Gambar oleh Ron Porter dari Pixabay
Badak hitam termasuk dalam hewan yang lebih suka hidup sendiri. Badak jantan akan bertemu dengan badak betina saat musim kawin, kemudian mereka akan memisahkan diri. Badak betina akan hidup bersama anak-anaknya selama tiga tahun sampai mereka mampu hidup mandiri.
Selain itu, badak hitam juga termasuk hewan teritorial. Badak jantan yang dominan akan menguasai wilayah yang cukup luas. Namun, ia akan memperbolehkan pejantan subdominan untuk tinggal di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Itu tadi 10 hewan introvert yang lebih suka hidup mandiri dan enggan bersosialisasi. Buat kaum introvert, apakah kamu juga merasakan hal yang sama? (mit)