Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
13 Penyebab Kesemutan Terus-menerus yang Perlu Diwaspadai
24 April 2021 16:05 WIB
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam istilah medis untuk kerusakan saraf yang menjadi penyebab kesemutan ini dikenal dengan istilah neuropati perifer. Kekurangan vitamin, diabetes, dan gagal ginjal termasuk sebagai penyebab medis kesemutan di tangan dan kaki akibat kerusakan saraf.
Kesemutan di jari tangan ataupun kaki sering dikaitkan dengan gejala lain seperti rasa sakit, terbakar, atau mati rasa di tangan dan kaki. Jenis sensasi ini biasanya mencerminkan kerusakan pada saraf di daerah (neuropati).
Untuk mengetahuinya, berikut 10 penyebab mengapa kesemutan pada tangan dan kaki secara terus menerus. Penasaran? Yuk perhatikan ulasannya.
1. Saraf Terjepit di Bagian Leher dan Punggung
Sakit dan kesemutan memancar dari leher, punggung hingga ke kaki Anda? kamu mungkin memiliki saraf terjepit yang disebabkan oleh cedera, postur tubuh yang buruk, atau kondisi yang mendasari seperti radang sendi. Selain kesemutan, cedera dapat menyebabkan gangguan pada saraf dan menimbulkan rasa nyeri.
ADVERTISEMENT
2. Kekurangan Vitamin
Vitamin E, B1, B6, B12 dan Niacin sangat penting untuk fungsi saraf yang sehat. Jika kesemutan terjadi di kedua tangan kamu (tidak hanya satu), kekurangan vitamin B12 menjadi pemicunya. Mungkin juga merasa lelah dan lesu, dan kamu mungkin menderita anemia. Terlalu banyak B6 juga bisa menyebabkan kesemutan di tangan atau kaki.
3. Sindroma Terowongan Karpal
Terlalu banyak mengetik? Sering bereksperimen dengan perkakas listrik? Gerakan berulang atau getaran bisa berakhir dengan menekan saraf di pergelangan tangan kamu yang bisa menyebabkan kesemutan di tangan
4. Stenosis Serviks atau Spinal
Penyempitan ruang di kanal tulang belakang di leher atau tulang belakang dapat memberi tekanan pada sumsum tulang belakang dan / atau akar saraf, sehingga dapat menimbulkan sensasi kesemutan.
ADVERTISEMENT
5. Diabetes
Apakah kamu memiliki diabetes atau resistensi insulin? Kadar gula darah yang tinggi dapat berubah menjadi racun pada saraf, dan kesemutan muncul sebagai gejalanya.
Pada umumnya, penyakit diabetes adalah penyebab neuropati perifer yang paling umum. Pada polineuropati diabetes, kesemutan biasanya pertama kali berkembang pada kedua kaki dan kemudian bisa menjalar naik ke atas kaki.
6. Hipotiroidisme
Tiroid yang kurang aktif dapat menyebabkan kesemutan, kelelahan, penurunan berat badan, kulit kering, dan rambut menjadi rontok. Hal ini dapat dengan mudah didiagnosis dengan tes darah.
7. Multiple Sclerosis
Jika kamu memiliki kelemahan dengan rasa tidak enak atau sensasi kesemutan, ditambah gejala seperti penglihatan yang tampak ganda atau masalah kandung kemih atau usus, multiple sclerosis (MS) bisa menjadi penyebabnya.
ADVERTISEMENT
8. Penyakit Sistemik
Penyait ini termasuk : gangguan ginjal, penyakit hati, gangguan pada jaringan ikat, hipotiroidisme, kanker dan tumor jinak yang menimpa saraf.
9. Infeksi
10. Alkoholisme
Alkohol adalah salah satu jenis minuman yang buruk dan bisa menyebabkan kerusakan saraf. Beberapa peneliti menyebut ini sebagai neuropati alkohol.
11. Penyakit Autoimun
Penyaki ini termasuk sindrom Guillain-Barre, lupus, rheumatoid arthritis dan MS juga dapat menyebabkan gejala kesemutan.
12. Paparan racun
Racun yang terpapar bisa dari logam berat seperti timbal, arsen, merkuri, dan beberapa bahan kimia industri ataupun faktor lingkungan.
13. Obat-Obatan
Obat tertentu juga berpengaruh terutama beberapa obat kemoterapi yang digunakan untuk kanker, dan juga beberapa obat antiviral dan antibiotik. (via)
ADVERTISEMENT