15 Kata Gaul yang Pernah Berjaya pada Masanya, Remaja Sekarang Nggak Relate

Ilustrasi remaja. Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay

Kata gaul atau slang word adalah ragam bahasa nonformal yang biasanya digunakan oleh kelompok remaja atau kelompok sosial tertentu untuk berkomunikasi dengan sesamanya.

Saat menggunakan bahasa tersebut, seseorang akan dianggap update. Selain itu, orang yang menggunakan kata gaul lebih mudah diterima dalam kelompok pertemanannya.

Kata gaul akan berubah seiring berjalannya waktu. Misalnya, 15 kata gaul berikut ini yang pernah berjaya pada masanya. Remaja zaman sekarang bisa jadi nggak relate dengan kata-kata tersebut.

Yoi Pace / Yongkru

Kata 'yoi pace' atau 'yongkru' digunakan ketika seseorang menyetujui ajakan orang lain. Misalnya, saat kamu diajak nongkrong, kamu bisa menjawabnya dengan kata tersebut untuk mengiyakan ajakan tersebut.

SGM

SGM merupakan plesetan dari salah satu merek susu balita. Singkatan tersebut memiliki kepanjangan 'sinting-gila-miring'. SGM digunakan saat kamu mengejek tingkah laku atau pikiran orang lain yang aneh.

EGP

EGP adalah singkatan dari 'emang gue pikirin'. Singkatan ini sering digunakan dalam film Warkop DKI. Istilah ini digunakan saat kamu nggak peduli dengan orang lain atau keadaan yang sedang terjadi.

Rebek

Kata 'rebek' memiliki arti 'repot' atau sedang sibuk. Kata ini digunakan sebagai alasan saat kamu menolak ajakan orang lain. Misalnya, saat kamu diajak nongkrong, kamu bisa bilang "Maaf, lagi rebek, nih. Kapan-kapan aja, ya?" untuk menolaknya.

Prokem

Kata 'prokem' memiliki arti 'preman'. Selain itu, istilah ini juga digunakan sebagai julukan bagi orang yang nggak menaati peraturan, seperti anak jalanan atau anak nakal.

Ngocol

Kata 'ngocol' memiliki arti 'nyebelin' atau 'sombong'. Kata ini digunakan saat kamu kesal dengan orang lain. Misalnya, "Ih, dia ngocol banget. Ditanya baik-baik malah nggak jawab."

Kompas

Dalam bahasa gaul, kata 'kompas' nggak diartikan secara harfiah. Kata tersebut berarti 'palak'. Kata ini sering digunakan oleh remaja atau anak-anak sekolah. Misalnya, "Jangan lewat situ deh pulangnya, nanti kita kena kompas."

Koit

Koit adalah kata lain dari 'mati'. Namun, karena kesannya kasar, kata ini biasanya digunakan untuk hewan. Misalnya, "Kucing gue kemarin koit gara-gara keracunan."

Hebring

Kata 'hebring" memiliki arti 'heboh' atau 'hebat'. Istilah ini termasuk dalam kata yang lebay atau berlebihan. Misalnya, "Baju lo hebring banget. Mau kemana, sih?"

Gatot

Gatot adalah singkatan dari 'gagal total'. Sesuai dengan kepanjangannya, kata ni digunakan untuk mendeskripsikan kondisi atau rencana yang gagal. Misalnya, "Acara nembak doi kemarin gatot, Bro."

Ember

Ember adalah plesetan dari kata 'emang' atau 'memang'. Namun, pada masa sekarang, kata 'ember' mengalami pergeseran makna menjadi julukan bagi orang yang nggak bisa menjaga rahasia.

Dokat

Kata 'dokat' memiliki arti 'dompet' atau 'duit'. Remaja zaman sekarang bisa jadi nggak pernah mendengar kata tersebut sama sekali. Kata ini biasanya digunakan dalam konteks ajakan makan bareng. Misalnya, "Traktir gue, dong. Gue nggak bawa dokat, nih."

Cipet

Kata 'cipet' memiliki arti yang sama dengan 'kleptomania', yaitu orang yang suka mengambil barang orang lain tanpa izin. Remaja zaman dulu menggunakan kata ini untuk mengejek teman yang punya sifat buruk.

Bokin

Kata 'bokin' memiliki arti 'bini' atau 'istri'. Sesuai dengan artinya, pada masal lalu kata ini lebih sering digunakan oleh pria muda yang baru saja menikah.

Au Ah Gelap

Nah, kalau istilah yang satu ini mungkin masih dikenal oleh remaja zaman sekarang. Istilah 'au ah gelap' berarti 'nggak tahu' atau bisa juga 'nggak peduli.' Misalnya, "Au ah gelap, gue nggak ngurus soal begituan."

Itu tadi 15 kata gaul yang pernah berjaya pada masanya. Remaja zaman sekarang mungkin nggak relate, ya. (mit)