3 Bahaya yang Mengintai Saat Ibu Hamil Kehujanan

Ilustrasi kehujanan. Foto: Pixabay/Pexels

Siapa di antara kamu yang suka hujan? Memang, tak sedikit orang yang menyukai kondisi cuaca yang satu ini. Hal ini karena hujan dianggap bisa membuat udara jadi sejuk, membawa inspirasi, dan jadi momen yang cocok untuk bermalas-malasan.

Namun, hujan bisa menjadi musuh bagi mereka yang sering beraktivitas di luar rumah. Hembusan angin yang dingin dan air hujan yang bercampur debu kerap menimbulkan masalah kesehatan seperti masuk angin, flu, hingga demam. Hal tersebut bisa dialami oleh siapa saja, tak terkecuali ibu hamil.

Berikut ini tiga bahaya yang mengintai saat ibu hamil kehujanan.

Infeksi Bakteri

Jika dilihat dengan mata telanjang, air hujan memang tampak jernih. Namun, sebenarnya ada bakteri yang terbawa bersama air hujan. Jika ibu hamil kehujanan, ibu rentan mengalami penyakit akibat bakteri tersebut, seperti demam hingga infeksi bakteri vagina. Hal itu tentunya bisa berdampak buruk pada janin.

Sistem Imun Menurun

Ilustrasi ibu hamil sakit. Foto: Freepik

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kehujanan dapat membuat sistem imun menurun. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya paparan sinar matahari yang mengandung vitamin D. Jika sistem imun tubuh ibu hamil menurun, ibu berisiko mengalami berbagai macam penyakit.

Selesma

Selesma atau common cold merupakan penyakit yang hampir sama seperti influenza. Penderitanya akan mengalami berbagai gejala flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Jika ibu mengalami gejala tesebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter dan hindari mengonsumsi obat tanpa resep dokter.

Itu tadi tiga bahaya yang mengintai ibu hamil saat kehujanan. Untuk menghindarinya, selalu bawa payung saat beraktivitas di luar rumah selama musim hujan ya, Bun. (mit)