3 Penyakit Umum pada Vespa Modern dan Cara Mengatasinya

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
18 Desember 2020 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi vespa modern. Foto: Unsplash/Wahyu Setiawan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vespa modern. Foto: Unsplash/Wahyu Setiawan
ADVERTISEMENT
Vespa menjadi salah satu skutik ikonik asal Italia yang selalu menarik perhatian bagi para penggemarnya. Tak hanya versi klasik saja yang diburu, versi modern atau barunya pun begitu banyak digemari.
ADVERTISEMENT
Vespa modern dipasarkan melalui PT Piaggio Indonesia. Mereka memasarkan skuter berkubikasi mesin kecil mulai dari model Vespa S, LX, hingga versi bongsor GTS 150 dan 300.
Kendati demikian, bukan berarti motor yang mayoritas diproduksi di Vietnam ini pun tak luput dari kekurangan. Setidaknya, ada tiga masalah umum yang kerap ditemui pada Vespa modern (kasus Vespa Sprint 3vi).
Masalah apa saja? Bagaimana mengatasinya? Berikut ulasannya.

1. Gejala Gregel

Area CVT Vespa modern Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Ini sudah bukan menjadi rahasia umum. Bahkan, banyak yang mengalami sebelum digunakan dengan jarak 4.000 kilometer. Gejala ini timbul karena adanya slip antara kampas kopling dan mangkok di area CVT akibat kotor atau komponen kampasnya yang sudah aus.
ADVERTISEMENT
Solusi tepat agar gejala gregel ini tak timbul lagi adalah dengan rutin membersihkan area CVT. Jangan menunda-nunda untuk membersihkan area tersebut, kalau perlu setiap membawa servis Vespa rutin, minta mekanik untuk turut melakukan pengecekan dan membersihkan CVT.
Selain langkah tersebut, untuk menanggulangi gejala gregel adalah mengganti satu set komponen CVT. Pilihannya beragam ada yang standar pabrikan atau produk aftermarket.

2. Tali Rem

Kabel rem Vespa modern Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Performa rem harus selalu dalam kondisi prima. Sebab, komponen yang satu ini menjadi tumpuan ketika melakukan deselerasi. Namun sayang, salah satu penyakit yang dialami Vespa modern adalah tali remnya yang mudah macet.
"Diameter kabelnya lebih besar dan cepat karatan, sehingga karat sedikit aja bikin rem jadi berat dan perlu diganti," beber seorang mekanik bengkel Piaggio Vespa yang enggan disebutkan namanya.
ADVERTISEMENT
Atas dasar itulah, lakukan pengecekan secara rutin sistem pengereman Vespa modern milikmu. Bila sudah kurang optimal segera lakukan penggantian.

3. Karet Bushing

Karet bushing Vespa modern Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Gejala ini muncul karena karet bushing yang sudah rusak. Solusinya, rutin-rutinlah mengganti karetnya jangan sampai mengganggu kenyamanan.
"Kalau untuk karet bushing enggak ada waktu penggantian. Tinggal dilihat aja fisiknya, kalau sudah jelek perlu diganti," katanya.
Faktor yang membuat karet bushing cepat rusak adalah kondisi jalan. Artinya, bila Vespa modern sering melintasi jalanan rusak, engine mounting-nya akan cepat aus.

Harga Suku Cadang dan Ongkos Pengerjaan Perawatan

Ilustrasi vespa modern. Foto: Unsplash/Cameron Barnes
Nah, penggantian suku cadang CVT standar rinciannya Rp660 ribu untuk kampas kopling, Rp137 ribu roller, dan Rp412,500 untuk belt-nya. Sedangkan tali rem dibanderol Rp74 ribu dan karet bushing per item Rp55 ribu.
ADVERTISEMENT
Harga suku cadang tersebut tidak mengikat, bisa berubah sewaktu-waktu. Nominal tadi juga tentunya belum termasuk biaya jasa pasang.
Namun, bila ingin irit, kamu bisa mengganti seluruh komponen tersebut dengan paket servis besar yang dipatok Rp225 ribu.
Sehingga, bila mengganti komponen CVT, tali rem, dan dua bushing itu ongkosnya Rp1.393.500+Rp225 ribu (jasa servis besar)=Rp 1.618.500. (mon)