3 Penyebab Utama dan Ciri Keputihan yang Sering Dialami Perempuan

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
26 November 2020 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keputihan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keputihan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Keputihan menjadi satu dari sekian hal yang harus dan sangat perlu diperhatikan oleh perempuan terkait masalah organ kewanitaan. Sebab, hampir semua perempuan mengalaminya. Apalagi, keputihan kerap dianggap remeh dan biasa padahal itu menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Keputihan yang berlebih atau tidak normal bisa mengganggu kenyamanan. Bahkan, lebih buruk lagi bisa menimbulkan penyakit pada organ kewanitaan.
“Secara garis besar keputihan itu dibagi menjadi dua, keputihan normal atau fisiologis dan keputihan tidak normal atau patologis," ungkap Dr. Melyawati Hermawan SpKK.
"Keputihan yang disebut tidak normal itu karena jumlahnya lebih banyak dari biasanya, kemudian warna dan baunya juga berbeda. Kemudian dibarengi dengan gatal. Biasanya itu yang menjadi penanda apakah keputihan yang kita alami normal atau tidak," lanjutnya.
Ada tiga faktor kemungkinan dari keputihan yang kamu alami, yaitu jamur, bakteri, dan parasit. Supaya bisa memahami kondisi kesehatan vagina kamu, kenali ciri-ciri keputihan berdasarkan penyebabnya berikut.

Jamur

Ilustrasi keputihan pada vagina. Foto: Shutterstock
Keputihan yang disebabkan oleh jamur, biasanya menghasilkan warna putih susu atau putih kekuningan, memiliki tekstur kental dan kadang berbentuk gumpalan. Meskipun enggak memiliki bau yang menyengat, bau asam bisa saja muncul ketika vagina dalam keadaan lembap.
ADVERTISEMENT

Bakteri

Ilustrasi keputihan pada vagina. Foto: Shutterstock
Bakteri penyebab keputihan biasanya muncul karena pakaian dalam atau pantyliner yang enggak rutin diganti. Akibatnya, keputihan yang mereka alami akan cenderung berwarna putih keabu-abuan. Tekstur dari keputihan inipun lebih encer dari biasanya dan menimbulkan bau amis. Jika sudah parah, baunya hampir menyerupai bau ikan busuk.

Parasit

Ilustrasi keputihan Foto: Shutterstock
Keputihan yang disebabkan oleh parasit biasa disebut sebagai trikomoniasis. Ini merupakan penyakit seksual menular yang disebabkan oleh parasit Trichomonas Vaginalis. Keputihan ini ditandai dengan warnanya yang kehijauan, bertekstur encer, dan berbau enggak sedap.
Secara awam, perempuan umumnya tidak dapat membedakan mana keputihan yang disebabkan oleh jamur dan mana yang disebabkan oleh bakteri atau parasit. Dr. Melyawati Hermawan SpKK mengatakan, jika perempuan merasa keputihan yang dialami berbeda dari biasanya, sebaiknya mereka pergi ke dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. (bel)
ADVERTISEMENT