Konten dari Pengguna

4 Filosofi Pempek yang Jarang Diketahui, Maknanya Mendalam

Generasi Milenial
Generasi Milenial
20 Februari 2022 16:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pempek. Foto: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pempek. Foto: freepik.com
ADVERTISEMENT
Pempek yang merupakan makanan khas Palembang ini terbuat dari olahan ikan dan tepung, lengkap disajikan dengan kuah cuko. Tidak heran, pempek menjadi salah satu makanan favorit hampir seluruh masyarakat Indonesia karena kelezatan dari perpaduan rasa gurih, manis, dan asam dari kuah cuko dalam satu gigitan saja.
ADVERTISEMENT
Namun siapa sangka di balik kelezatannya, ternyata pempek memiliki filosofi yang jarang diketahui banyak orang, loh. Mulai dari tekstur, bentuk, hingga rasa pempek memiliki makna mendalam yang bisa menjadi pelajaran dalam menjalani hidup.
Pempek ternyata memiliki banyak filosofi. Yuk, cek informasinya di bawah ini.
1. Tekstur kenyal sebagai simbol fleksibel dan dinamis
Hal pertama adalah, tekstur kenyal pada pempek ini memiliki simbol fleksibel dan dinamis. Artinya bahwa dalam hidup kita harus luwes dan peka terhadap perubahan. Maksudnya di zaman sekarang ini semua hal terus berkembang yang secara tidak langsung menuntut tiap individu dengan perubahan ke arah yang lebih baik.
2. Cita rasa pempek melambangkan keseimbangan hidup
Simbol yang kedua dari cita rasa pempek yang beraneka ragam, sehingga menghasilkan rasa yang seimbang antara gurih, manis dan asam. Yap, ada rasa gurih yang didapat dari ikan yang telah diolah serta manis dan asam dari kuah cuko. Dari perpaduan rasa itu, bisa diselaraskan dengan halnya manusia. Dalam menjalani harus seimbang, bisa memberikan manfaat, bisa selalu produktif, menikmati hidup dan bisa berdamai dengan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
3. Kuah Cuko Mengajarkan Hidup Realistis
Seperti halnya kuah cuko ini yang ada sensasi manis dan asam. Hidup selalu bervariasi. Kadang menenui bahagia, dan tak juga bisa lepas dengan rasa sedih. Rasa perpaduan kuah cuko ini seolah menjadi pengingat agar dapat menjalani kehidupan dengan realistis dan dapat meminimalisasi rasa kecewa terhadap harapan dan mimpi yang belum tercapai. Hidup realistis bukan berarti kita tidak optimis, tapi kita dapat menjalani hidup dengan pantang menyerah.
4. Kualitas Pempek Menggambarkan Kredibilitas
Bahan baku yang tidak baik pasti akan mempengaruhi cita rasa makanan. Sama halnya dengan ikan pada pempek ini yang selalu harus dijaga kualitasnya agar menghasilkan pempek yang enak. Hal ini juga menyimbolkan bahwa kita sebagai individu harus bisa menjaga kualitas diri dan meningkatkan kemampuan kita agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.
ADVERTISEMENT
Nah, kredibilitas ini juga yang menjadi salah satu kunci untuk meraih kesuksesan karena semakin berkualitas, semakin banyak pula orang yang mempercayai kamu untuk menyelesaikan tanggung jawab.
(daa)