4 Tips Pemilihan Warna Hijab Sesuai Kulit agar Tampil Lebih Kece

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
8 Januari 2021 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
OOTD wanita berhijab. Foto: Instagram @tantinamirah
zoom-in-whitePerbesar
OOTD wanita berhijab. Foto: Instagram @tantinamirah
ADVERTISEMENT
Fashion tentunya tidak pernah berhenti berkembang. Meskipun sering mengulang tren lama, selalu ada saja tren yang berbeda dari sebelumnya. Begitupula dengan yang memakai hijab. Berbagai macam motif, warna, bahan, hingga model hijab terus dikembangkan.
ADVERTISEMENT
Selain model dan bahan, warna merupakan faktor terpenting dalam memilih hijab. Meski terkesan mudah, ternyata pemilihan warna hijab juga harus diperhatikan dan tak boleh asal-asalan, salah-salah bisa membuat tampilan wajah terlihat kusam.
Sebelum membahas pemilihan warna hijab lebih lanjut, kamu perlu menentukan undertone kulit yang kamu punya terlebih dahulu; apakah fair (putih), medium (kuning langsat), olive (sawo matang), atau dark (cokelat). Setelah itu, kamu bisa menentukan warna hijab yang sesuai dengan undertone kulit kamu, nih.
Simak ulasannya berikut ini.

1. Kulit Putih (Fair Skin)

OOTD Tantri Namirah dan Aghnia Punjabi. Foto: Instagram @tantrinamirah dan Instagram @aghniapunjabi
Pemilik warna kulit putih (fair skin) memang cenderung lebih mudah memilih warna hijab, sebab hampir seluruh warna cocok digunakan. Namun, ada beberapa warna yang sebaiknya dihindari oleh pemilik kulit putih. Warna-warna yang dimaksud adalah warna yang cenderung soft; seperti putih, nude, hingga pastel karena bisa membuat tampilan wajah menjadi lebih pucat.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, pemilik kulit putih dianjurkan untuk menggunakan hijab dengan warna yang cenderung tegas; seperti hitam, merah maroon, biru tua, hingga ungu untuk menunjukkan kecerahan warna kulitnya. Jika kamu tak suka dengan warna-warna tersebut, kamu bisa menggantinya dengan warna yang cenderung cerah mencolok; seperti kuning, merah, hingga merah muda.

2. Kuning Langsat (Medium Skin)

OOTD untuk undertone kuning langsat. Foto: Instagram @tantrinamirah
Warna kulit ini biasanya banyak dimiliki perempuan Indonesia. Kulit dengan tone seperti ini sebenarnya cukup netral, karena tidak terlalu gelap namun tidak terlalu pucat. Namun, dalam pemilihan warna hijab, pemilik warna kulit ini disarankan untuk memilih warna-warna cerah; seperti merah, biru, kuning, dan pink terang, sebab bisa membuat penampilan lebih cerah dan segar.
Sedangkan, warna-warna hijab yang harus dihindari pemilik kulit langsat adalah warna yang memiliki tone keemasan; seperti caramel, gold, cokelat, dan orange. Sebab, warna-warna ini senada dengan tone kulit, sehingga akan terlihat mati saat dikenakan.
ADVERTISEMENT

3. Kulit Sawo Matang (Olive)

Pemilihan warna hijab. Foto; Instagram @daranitya
Pemilik kulit sawo matang juga harus pandai dalam memilih warna hijab, agar tampilan wajahnya tidak terlihat kusam dan lebih gelap. Untuk itu, warna hijab yang disarankan adalah warna pastel, gading. Warna-warna cenderung gelap seperti navy, merah maroon, ungu gelap, dan hitam juga masih mampu mengeluarkan kesan yang baik.
Sedangkan untuk warna pastel, pilihlah warna seperti dusty pink atau lavender yang bisa membuat kulit menjadi lebih cerah. Untuk warna gading, warna off-white bisa jadi alternatif dari warna putih, supaya tidak terlalu kontras dengan tone kulit.
Lalu, warna hijab seperti apa yang harus dihindari pemilik kulit sawo matang? Jawabannya adalah warna-warna yang memiliki tone cokelat hingga olive, sebab warna itu bisa membuat kulit terlihat lebih kusam.
ADVERTISEMENT

4. Kulit Cokelat (Dark Skin)

Kesalahan terbesar pemilik kulit cokelat adalah sering tidak percaya diri saat menggunakan warna-warna hijab yang cenderung kontras. Padahal, warna-warna tersebut bisa menunjukkan eksotisme paras kulit kamu, lho.
Beberapa warna yang disarankan untuk dikenakan oleh pemilik kulit cokelat adalah hijau stabilo, kuning terang, hingga biru elektrik. Bagi kamu yang tidak berani menggunakan warna-warna neon, kamu bisa menggunakan warna lain; seperti silver, gold, hingga warna pastel seperti lavender.
Big no untuk warna hijab dengan tone cokelat seperti cokelat tua, mocha, hingga hitam, ya, karena nantinya hijab akan terlihat menyatu dengan kulit dan menambah kesan gelap. (bel)