Konten dari Pengguna

5 Fakta Unik Kutu Rambut yang Ternyata Lebih Menyukai Rambut Bersih

Generasi Milenial
Generasi Milenial
3 Juli 2021 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mencari kutu rambut. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mencari kutu rambut. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Kutu rambut atau Pediculus humanus capitis yang terdapat pada rambut pastilah membuat seseorang menjadi merasa tidak nyaman karena rasa gatal yang ditimbulkan.
ADVERTISEMENT
Selain menggangu karena menyebabkan gatal, serangga parasit ini pun senang mengisap darah lho. Hal ini lah yang membuat sebagian orang yang memiliki kutu bisa mengalami anemia.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta tentang kutu rambut yang harus kamu tahu. Apa saja ya? Yuk kita simak ulasan berikut ini:

1. Kutu Tak Mudah Berpindah

Ilustrasi mencari kutu rambut. Foto: Getty Images
Banyak orang beranggapan jika kutu sangat mudah berpindah, sehingga jangan mendekati orang yang mempunyai kutu. Padahal faktanya, kutu rambut tak mudah berpindah dari satu kepala ke kepala lainnya karena mereka hanya bisa berjalan biasa saja.
Kutu rambut pun tidak bisa melompat karena tak memiliki kaki belakang yang cukup kuat untuk melompat jauh dan juga tak bisa terbang karena tak bersayap.
ADVERTISEMENT
Ada pun hal paling memungkinkan dari penyebaran kutu adalah ketika seorang yang terinfeksi kutu rambut berbagi benda-benda pribadi seperti sisir atau topi ke orang lain.

2. Menyukai Rambut Bersih dan Mengkilap

Ilustrasi mencari kutu. Foto: Getty Images
Rambut yang bersih ternyata membuat kutu rambut semakin senang berkembang biak. Jadi anggapan soal kebersihan rambut yang tidak dijaga itu tidak terlalu tepat.

3. Sebabkan Anemia

Ilustrasi anemia. Foto: Getty Images
Meski sangat jarang terjadi, namun jika seseorang terkena infeksi kutu rambut yang cukup berat, hal ini diketahui bisa juga membuat orang itu terkena gejala anemia atau kekurangan darah lho. Hal ini dikarenakan kutu menghisap darah yang ada di kulit kepala kita.

4. Mudah terlihat

Ilustrasi kutu pada rambut. Foto: Getty Images
Meskipun mencari kutu rambut terbilang cukup sulit karena warnanya yang gelap dan mudah tersamar di antara rambut. Kita bisa mengetahui apakah rambut terinfeksi kutu dengan melihat tanda-tandanya seperti munculnya telur.
ADVERTISEMENT
Telur kutu rambut biasanya berwarna keputihan atau kecoklatan dan menempel pada helai rambut. Sedangkan gejala yang bisa jadi penanda adanya kutu antara lain seperti kulit yang memerah atau merasakan ada sesuatu yang bergerak-gerak di kulit kepala dan kulit rambut terasa gatal, hal ini bisa disebabkan karena air liur kutu.

5. Hilangkan dengan Sampo

Ilustrasi sampoan. Foto: Getty Images
Cara menghilangkan kutu rambut terbilang cukup mudah. Sampo khusus untuk membunuh kutu rambut dapat dengan mudah dibeli di apotek-apotek.
Namun, tentu saja perlu berhati-hati dalam menggunakannya. Sebab, sampo khusus untuk membunuh kutu ini mengandung bahan kimia atau insektisida yang bisa tak cocok untuk semua orang terutama anak-anak.
Ada baiknya jika memang diperlukan konsultasikan kepada dokter ahli. Hal ini untuk menghindarkan kejadian nahas seperti yang menimpa kaka-beradik di Boyolali, Jawa Tengah yang meninggal diduga karena keracunan pestisida golongan insektisida setelah memakainya untuk obat kutu rambut.
ADVERTISEMENT
Alih-alih menggunakan obat kutu untuk memberantasnya, mereka menggunakan Diazinon yang merupakan insektisida untuk memberantas hama tanaman seperti kutu loncat. Wah seram ya! (via)