Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Fakta Unik tentang Konspirasi Manusia di Dunia Simulasi
22 November 2021 16:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah mendengar tentang Glitch in the Matrix? Istilah tersebut merujuk pada konspirasi yang menyatakan bahwa manusia sedang berada di dunia simulasi. Dalam konspirasi tersebut, manusia disebutkan berada di suatu peradaban atau teknologi yang lebih maju dan dapat membuat kehidupan simulasi nyata secara sadar.
ADVERTISEMENT
Konspirasi ini memang terdengar tak masuk akal. Walaupun begitu, ada sebagian orang yang mempercayainya. Lima fakta unik ini menjadi alasan mereka menyakini adanya dunia simulasi.
Didukung oleh Seorang Filsuf Ternama
Konspirasi tentang dunia simulasi ini didukung oleh seorang filsuf dari University of Oxford, yaitu Nick Bostrom. Menurutnya, ada berbagai alasan manusia bisa berada di dunia simulasi. Selain itu, kehidupan manusia akan punah sebelum mencapai tahap post human.
Bostrom juga meyakini bahwa teknologi maju saat ini juga menjadi pendukung utama dalam dunia simulasi. Pasalnya, teknologi dapat mempengaruhi apa yang akan terjadi di dunia simulasi tersebut.
Menghilangnya Alien
Penganut konspirasi dunia simulasi percaya bahwa alien yang hilang merupakan bukti adanya dunia simulasi.
ADVERTISEMENT
Manusia di dunia simulasi mampu mendeteksi dan menghapus alien di dunianya. Alien yang mengetahui hal tersebut langsung menghilang secara misterius untuk menghindari teknologi manusia di dunia simulasi. Hal ini karena alien memiliki teknologi yang lebih baik dibanding manusia penghuni dunia simulasi.
Virus Komputer dapat Dimasukkan ke DNA
Pada 2017, kelompok peneliti dari University of Washington membuat pernyataan bahwa mereka dapat memasukkan virus komputer ke DNA. Melalui penelitian tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa komputer dapat bekerja dalam gen yang rapuh.
Penganut konspirasi dunia simulasi percaya bahwa hal itu bisa menjadi petunjuk apakah manusia berada di dunia simulasi atau tidak. Mereka juga percaya bahwa realitas biologi selama ini merupakan kode komputer.
Komputer Berteknologi Tinggi sebagai Pengendali Dunia Simulasi
Untuk menjalankan dunia simulasi, manusia memerlukan komputer berteknologi tinggi. Komputer tersebut dapat mengatur kehidupan manusia, mulai dari aktivitasnya sehari-hari sampai perasaannya.
ADVERTISEMENT
Namun, hal tersebut disanggah oleh para ilmuwan. Menurut seorang ahli fisika bernama David Bohm, apa yang ada di dunia ini benar-benar nyata sesuai keyakinan manusia. Ia juga berpendapat, apa yang dipercaya manusia akan beririsan dengan persepsi yang digunakan.
Ada Bug di Dunia Simulasi
Layaknya gawai, di dunia simulasi juga ada bug yang dapat mengakibatkan galat. Salah satunya fenomena burung yang tiba-tiba berhenti terbang, tapi tidak jatuh. Ada pula bayangan cermin yang bergerak lebih lambat dari objek yang berada di depan cermin tersebut.
Lagi-lagi, fenomena tersebut disanggah dengan pernyataan yang cukup masuk akal. Banyak orang yang beranggapan bahwa hal itu merupakan tipu daya kamera atau hasil editan.
Itu tadi lima fakta unik tentang konspirasi manusia berada di dunia simulasi. Konpirasi ini menginspirasi film dokumenter berjudul Glitch in the Matrix yang dirilis Januari 2021. (mit)
ADVERTISEMENT