Konten dari Pengguna

5 Jenis Bakso Paling Enak di Dunia

Generasi Milenial
Generasi Milenial
28 Juni 2022 10:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bakso jamur Foto: Dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bakso jamur Foto: Dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bakso merupakan salah satu kuliner paling populer di Indonesia. Proses pembuatannya cenderung mudah, makanan berbentuk bulat tersebut juga ada beragam jenis dengan bahan-bahan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Meski ada banyak macam, termasuk yang digoreng, umumnya bakso di Indonesia dihidangkan dengan kuah. Kebanyakan menggunakan tiga komponen utama, yakni kuah kaldu, mi, dan bakso.
Saking populernya, bakso mudah ditemukan. Makanan campuran daging dan tepung itu bisa ditemukan mulai dari pedagang kaki lima atau dengan gerobak, sampai menggunakan kios hingga restoran.
Namun, kuliner bakso ternyata tak hanya populer di Indonesia saja. Mengutip dari Taste Atlas, bakso Indonesia menempati peringkat delapan bakso terenak di dunia. Lalu, apa bakso paling populer dan dinilai sebagai yang terenak di dunia?

5. Polpette

Polpette. (Foto: tasteatlas/Shuttershock)
Polpette adalah bakso khas Italia, secara tradisional terdiri dari daging giling atau daging sapi muda, terkadang babi, yang dibentuk jadi bola-bola kecil. Rasanya diperkaya peterseli, telur, bawang putih, dan terkadang bahkan mortadella atau keju parmesan.
ADVERTISEMENT
Biasanya, polpette dimakan langsung sebagai camilan. Bisa juga makanan tersebut dihidangkan sebagai hidangan pembuka. Karena rasanya yang enak, polpette populer di berbagai kalangan usia.

4. Kofte dan izmir kofte

Kofte. (Foto: tasteatlas/Shuttershock)
Kofta atau kofte adalah bakso dari Turki yang biasanya sebesar walnut, terbuat dari daging sapi atau domba, dan disajikan saat acara penting. Pembuatannya mudah dan bisa dimakan hanya dengan tusuk gigi.
Kofte tersedia dalam berbagai tingkat kepedasan dan bentuk. Seperti misalnya, varian kadin budu yang dilapisi telur dan digoreng. Ada juga varian lain seperti inegol, kadinbudu, izmir, sulu, Islama, Mercimek, dan eksili yang punya rasa dan cara penyajian berbeda-beda.

3. Chiftele

Chiftele (Foto: tasteatlas/Shuttershock)
Berasal dari Rumania, Chiftele merupakan bakso goreng rendam. Tradisionalnya, bakso satu ini dibuat dari babi atau ayam yang dicacah halus, kemudian dibumbui bawang merah, bawang putih, parsley, dan herba lovage, lalu dibalur remah roti.
ADVERTISEMENT
Ada juga chiftele yang terbuat dari sayur seperti kentang, kacang polong, atau jamur. Umumnya mengonsumsi chiftele didampingi dengan mashed potatoes alias kentang tumbuk sebagai makanan berat, tapi bisa juga dicamil.

2. Qofte ferguara

Qofte ferguara. (Foto: tasteatlas/Shuttershock)
Bakso goreng satu ini merupakan makanan khas Albania dan Kosovo. Qofte ferguara bisa dimakan sebagai hidangan utama ataupun pembuka. Besar pengaruh kuliner Turki dan Timur Tengah terhadap qofte ferguara, baik dari segi bahan maupun pembuatan.
Bahan baksonya terdiri dari campuran domba, sapi, atau ayam, dengan keju feta, bawang putih, bawang bombay, dan daun mint. Campuran tersebut dibumbui garam, lada, oregano, dan kadang bubuk kayu manis.

1. Keftedakia

Keftedakia. (Foto: tasteatlas/Shuttershock)
Rasa yang kuat, empuk, dan lembut adalah ciri dari keftedakia alias bakso dari Yunani. Pembuatannya adalah dengan mencampurkan daging babi dan sapi, telur, roti atau remah-remahnya, dan bumbu seperti adas sowa, merica, peterseli, dan oregano.
ADVERTISEMENT
Bentuk bulat dan digoreng dengan minyak zaitun, keftedakia dimakan sebagai camilan. Namun, bakso tersebut juga bisa dikonsumsi sebagai hidangan pembuka atau utama. Olesi mentega dan perasan jeruk lemon agar rasanya lebih nikmat. (bob)