news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Kebiasaan yang Dianggap Sehat tapi Malah Bikin Gemuk

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
6 Juni 2022 14:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penerapan pola hidup sehat. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penerapan pola hidup sehat. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Agar tubuh bisa terus sehat dan bugar, salah satu caranya adalah dengan mengubah pola hidup. Umumnya kebiasaan yang dinilai sehat yakni mengkonsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan nutrisi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, tak jarang juga orang yang ingin hidup sehat justru salah kaprah. Akibatnya, alih-alih mendapat manfaat dari melakukan kebiasaan hidup sehat, efek yang ditimbulkan justru negatif.
Agar tidak salah kaprah, mengutip Real Buzz, berikut lima kebiasaan yang dianggap sehat, tapi justru bikin badan gemuk dan tidak fit.

1. Anti Makanan Berlemak

Kelebihan lemak memang menyebabkan obesitas yang berujung pada berbagai macam penyakit. Namun, salah kaprah bila karena hal tersebut malah jadi anti dengan makanan berlemak.
Pasalnya, tak semua lemak berujung bikin gemuk. Lemak dari minyak zaitun, kacang, dan alpukat (tanpa diolah macam-macam) bahkan bisa menurunkan berat badan. Memilih makanan rendah lemak bahkan sejatinya tak dianjurkan karena penggantinya adalah gula.
ADVERTISEMENT

2. Minum Berbotol-botol

Ilustrasi minum air putih. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Minum air putih yang cukup setiap hari bagus untuk tubuh. Selain untuk membuat tetap terhidrasi dan berenergi, air juga menjaga organ dan sistem pencernaan tetap dalam keadaan bagus.
Namun, kebanyakan minum air putih juga ternyata tidak bagus. Riset menyebutkan bahwa kimia yang ditemukan pada botol air bisa menyebabkan gemuk. Air mineral yang biasa dikonsumsi juga mengandung hormon estrogen sehingga memengaruhi bagaimana tubuh menyimpan lemak.

3. Berolahraga

Olahraga memang penting buat kesehatan tubuh. Bila dilakukan dengan benar, olahraga bahkan dapat membantu mengurangi berat badan. Namun, banyak mereka olahraga membuat kesalahan fatal yang bisa berujung pada kenaikan berat badan.
Riset membuktikan bahwa bila fokus berolahraga saja, tidak efektif untuk kesehatan tubuh. Tentu olahraga harus disertai dengan pola hidup serta perolehan gizi yang tepat agar bisa maksimal.
ADVERTISEMENT

4. Melihat Sisi Positifnya Saja

Sifat positif tentu merupakan kebiasaan baik yang sehat untuk mental. Selain itu, sifat positif juga dapat meningkatkan sistem imun. Namun, bila hanya melihat sisi positif saja, maka akan semakin sulit menjalankan pola hidup sehat.
Menurut Riset Doshisha University di Kyoto, laki-laki dan perempuan obesitas yang sifatnya positif sulit turun berat badan karena cenderung meremehkan. Karenanya, dibutuhkan sifat cemas agar berpegang teguh pada tujuan awal, yakni hidup sehat.

5. Mencamil Buah-buahan

Buah-buahan segar (Foto: Thinkstock)
Buah kaya akan nutrisi, vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Paket lengkap untuk orang yang ingin hidup sehat. Namun, karena menyehatkan, orang-orang kerap lupa kalau buah-buahan juga tetap mengandung kalori dan gula.
Kalori tetaplah kalori, gula pun demikian. Kebanyakan mengkonsumsi keduanya justru membuat tidak sehat. Penelitian Journal of the American Medical Association bahkan menyebut kandungan gula pada buah membuat kita jadi terus ingin makan. Karenanya, makan buah secukupnya saja. (bob)
ADVERTISEMENT