5 Keuntungan Telat Menikah yang Patut Disyukuri

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
14 Januari 2022 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada usia 25 sampai 30 tahun biasanya menjadi sangat krusial, terutama bagi seorang perempuan. Mereka mengalami quarter-life crisis, di mana banyak perempuan yang galau karena belum juga dipertemukan dengan jodohnya.
ADVERTISEMENT
Rasa galau itu juga didukung karena banyaknya orang sekitar yang mulai mempertanyakan kapan akan menikah, banyak pula yang mendesaknya hingga komentar miring yang dialamatkan padanya.
Namun sebenarnya, kamu pun tak perlu risau akan hal ini. Ada hal yang perlu kamu ketahui, jika telat menikah bukan suatu hal yang mengerikan bayangan orang-orang. Ada banyak keuntungan yang didapat dari telat menikah. Apa saja?

Mempersiapkan Finansial

Memang, setiap orang itu sudah diatur rezekinya masing-masing. kan Namun disaat seperti ini kamu bisa manfaatkan untuk bisa mematangkan finansial mu. Jadi jika saatnya tiba, kamu tak akan lagi kebingungan dan kesempatan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia akan jauh lebih besar dibanding mereka yang terburu-buru menikah tanpa persiapan matang.
ADVERTISEMENT

Mencari Ilmu Soal Pernikahan

Ilustrasi. Foto: pixabay
Pernikahan bukanlah tujuan, melainkan sebuah perjalanan panjang bagi kehidupan seseorang. Butuh ilmu yang memadai supaya bisa menjalaninya dengan baik. Dan, ini sering luput dari perhatian karena sudah silau dengan cinta, seolah-olah cinta bisa menyelesaikan semua persoalan hidup.
Banyak hal yang harus kamu pelajari tentang menjaga keharmonisan antara kamu dan pasanganmu dengan mertua, belum lagi ketika sudah memiliki anak.

Memberi Kesempatan untuk Membahagiakan Orang Tua

Orang tua memang tidak meminta balasan atas semua pengorbanannya dalam mendidikmu. Tapi sebagai anak, kita perlu tahu diri. Apalagi jika kamu termasuk anak yang dibesarkan bukan dari keluarga berada. Disaat kamu belum menikah kamu bisa memuaskan hati orang tuamu dengan menyenangkan hatinya.
ADVERTISEMENT

Bebas Melakukan Apa yang Kamu Mau

Ilustrasi. Foto: pixabay
Kebebasan ini sulit kamu dapat ketika kamu sudah berumah tangga, terutama jika telah memiliki anak. Sebelum menikah, kamu bisa bebas jalan-jalan ke mana saja yang kamu mau, bebas menentukan karier sesuai dengan passion-mu karena belum ada "tanggungan", bebas pula jika ingin melanjutkan pendidikan, tidak harus membagi waktu antara kuliah dengan tugas-tugas rumah tangga.

Pribadimu Akan Jauh Lebih Matang

Kematangan pribadi seseorang memang tidak mutlak masalah usia. Ada orang sudah tua tapi perilakunya masih kekanak-kanakan, ada pula yang masih sangat muda tapi pemikirannya sudah dewasa. Tapi tak bisa dimungkiri, usia bisa membuat seseorang menjadi lebih matang. (daa)