5 Khasiat Luar Biasa Tomat untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
24 Februari 2021 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tomat. Foto: Unsplah
zoom-in-whitePerbesar
Tomat. Foto: Unsplah
ADVERTISEMENT
Punya cita rasanya yang segar dan kaya akan vitamin, tomat ternyata memiliki beragam banyak manfaat untuk tubuh. Tapi, tahukah kamu ternyata tomat juga bisa membantu untuk menurunkan berat badan?
ADVERTISEMENT
Tak heran, jika tomat sering kita jumpai dalam hidangan salad yang menyehatkan. Ternyata, kandungan nutrisi pada tomat sangat berperan untuk membantu menurunkan berat badan, mulai dari membakar lemak sampai mengontrol gula darah. Jika mengkonsumsinya secara rutin, berat badan ideal pun akan lebih mudah dicapai.
Kira-kira, apa saja khasiat tomat untuk membantu proses menurunkan berat badan atau buat kamu yang ingin diet? Berikut ulasannya.

1. Rendah Kalori

Ilustrasi Tomat Foto: goffkein.pro
Tomat mengandung kalori yang rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi saat diet. Dalam setiap 100 gram tomat hanya mengandung 18 kalori. Dengan begitu, kita bisa menyantapnya dalam jumlah besar tanpa perlu khawatir berat badan naik.

2. Kaya Antioksidan

Kandungan antioksidan lycopene yang tinggi pada tomat membantu untuk lebih mudah menurunkan berat badan. Antioksidan tersebut dapat mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini pada sel. Bukan itu saja, lycopene juga membantu menurunkan kadar stres oksidatif pada tubuh.
ADVERTISEMENT

3. Kaya Seratnya Membantu Menurunkan Berat Badan

Tomat. Foto: Pixabay
Secangkir buah tomat mengandung sekitar 2 gram serat tak larut dan 0,20 gram serat larut. Baik serat yang larut maupun tidak dapat berperan penting dalam menurunkan berat badan.
Menurut penelitian berjudul The effect of fiber on satiety and food intake: a systematic review, serat larut pada tomat berbentuk seperti gel dalam usus besar, menjadikannya sumber makanan bagi bakteri baik.
Dengan begitu, penyerapan makanan dapat melambat, dan rasa kenyang jadi meningkat. Sementara, serat tak larut mengikat molekul lemak dan mencegah penyerapannya oleh tubuh.

4. Meningkatkan Metabolisme

Tomat. Foto: Pixabay
Riset penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Nutrition pada tahun 2013 menemukan, mengkonsumsi jus tomat dapat meningkatkan metabolisme lipid dengan menstimulasi gen yang terlibat dalam oksidasi asam lemak. Dengan begitu, jumlah lemak yang terbakar menjadi energi pun lebih banyak dan tak menumpuk dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tomat juga mengandung asam amino yang bisa membakar lemak. Konsumsi tomat dapat menstimulasi produksi carnitine, asam amino yang meningkatkan kemampuan tubuh dalam membakar lemak.

5. Indeks Glikemiknya Rendah

Tomat. Foto: Pixabay
Dibandingkan dengan processed food dan buah serta sayuran lainnya, indeks glikemik pada tomat cenderung rendah, yakni 38. Indeks glikemik ini merupakan ukuran seberapa lama makanan bisa meningkatkan kadar gula darah. Semakin lama, maka semakin baik.
Makanan dengan indeks glikemik rendah seperti tomat dapat membuat gula darah lebih terkontrol dan stabil. Dengan begitu, kita akan terhindar dari kalap makan, serta lebih terbantu dalam menurunkan berat badan. (Via)