5 Kiat Sukses Menaklukkan Beasiswa Kuliah Luar Negeri, Persiapkan dari Sekarang!

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
12 Februari 2022 15:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagian besar pelajar yang lulus sekolah tingkat atas ingin melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Bahkan di antara mereka ada yang ingin kuliah ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
Namun, karena biaya yang dikeluarkan tidak sedikit maka banyak dari kita yang mencari informasi tentang beasiswa. Itu sebabnya, persiapan menaklukkan beasiswa luar negeri pun harus dilakukan lewat strategi yang matang.
Berikut lima kiat sukses menaklukkan beasiswa luar negeri dari Radyum Ikono CEO Schoterstips, platform edutech untuk akses pendidikan luar negeri, yang sekaligus lulusan University of Tokyo jalur beasiswa.

1. Matangkan Rencana Kuliah ke Luar Negeri

Ilustrasi. Foto: Pixabay
Melanjutkan pendidikan melalui program beasiswa luar negeri memerlukan usaha dan persiapan yang matang. Satu tahun adalah rentang waktu ideal untuk memulai persiapan, termasuk mempertajam minat hingga membuat daftar negara tujuan, beasiswa universitas dan jurusan tujuan, dengan berdiskusi dan menggali berbagai sumber terpercaya.
Untuk membantu para pemburu beasiswa, Schoters menghadirkan tutor yang merupakan alumni beasiswa bergengsi dunia untuk memberikan layanan konsultasi.
ADVERTISEMENT

2. Kumpulkan Informasi Sebanyak-banyaknya

Ilustrasi. Foto: Pixabay
Setelah mantap dengan beasiswa yang bisa mendukung impian, gali informasi mengenai beasiswa tersebut sebanyak-banyaknya. Mulai dari yang sifatnya non-formal seperti pengalaman dan tips alumni di berbagai forum digital, hingga informasi formal seperti berkas yang dibutuhkan hingga skedul penerimaan beasiswa.
Kunjungi beberapa situs resmi yang menyediakan jadwal secara lengkap, seperti Kalender Beasiswa Schoters yang berisi jadwal penerimaan beasiswa yang telah dirangkum selama satu tahun, berikut dengan jurusan yang tersedia, manfaat yang didapat, hingga syarat yang dibutuhkan.

3. Buatlah Dokumen Pendaftaran yang Meyakinkan

Ilustrasi. Foto: Pixabay
Dokumen yang menjadi lembar promosi diri menjadi hal yang sangat penting dalam seleksi penerimaan beasiswa. Dokumen tersebut di antaranya esai, CV, dan surat rekomendasi untuk menggambarkan kepribadian, minat, dan rencana pendidikan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, luangkan waktu yang cukup untuk membuat tulisan yang dapat mewakili versi terbaik Anda untuk meyakinkan penyeleksi. Anda bisa memanfaatkan layanan bimbingan pembuatan dokumen yang menyeluruh, seperti layanan Schoters yang dilengkapi dengan fasilitas penerjemah.

4. Tingkatkan Intensitas Latihan Interview

Ilustrasi. Foto: Pixabay
Hampir semua beasiswa menerapkan tahapan wawancara sebagai syarat yang wajib dilalui pelamar. Untuk itu, lakukan persiapan interview sebaik mungkin, baik persiapan materi hingga persiapan mental dengan berlatih sesering mungkin.
Schoters juga menghadirkan layanan persiapan interview hingga simulasi dengan kondisi yang dibuat semirip mungkin sehingga pelamar menjadi lebih siap menghadapi interview yang sesungguhnya.

5. Buat Target Nilai Tes Bahasa Asing hingga Capai Skor Aman

Ilustrasi. Foto: Pixabay
Biasanya, universitas maupun jurusan tertentu, memanfaatkan tes ini untuk mengukur kecakapan bahasa asing calon pelamar. Misalnya, TOEFL atau IELTS untuk universitas yang mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris, GMAT untuk sekolah bisnis atau manajemen, dan GRE serta SAT untuk universitas di beberapa negara termasuk Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Sebagai strategi, rajin-rajinlah berlatih dan capai skor aman yang melampaui standar. Schoters menyiapkan layanan bimbingan untuk semua tes bahasa asing menggunakan kurikulum yang menyesuaikan karakter, agar persiapan yang ditempuh pelamar semakin efektif. (yrs)